Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fadli Zon, Antara Propaganda dan Kecintaannya pada Rusia!

10 Februari 2019   15:56 Diperbarui: 24 Februari 2019   05:07 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompilasi Fadli Zon dan Istana Kremlin di Rusia/ Diolah dari TripSavvy.com dan Detik.com oleh Sukarja

Bagi saya dan juga mungkin Anda, Fadli memang begitu mengenal, memahami, bahkan sampai mencintai Rusia. Fadli tak sungkan-sungkan menyatakan melalui akun twitternya  Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Pernyataan Wakil Ketua DPR RI ini tentu saja bukan pernyataan biasa, dan  kalau dilihat dari sisi orang Timur, begitu melecehkan Presidennya sendiri.

Dan, kita bisa saja mengatakan Fadli Zon tidak mencontoh sosok Bung Hatta, yang juga berasal dari Minangkabau seperti dirinya. Meskipun berbeda pendapat dengan Bung Karno, Bung Hatta selalu menghormati Bung Karno. 

Bahkan, ketika Bung Hatta berkunjung ke Amerika Serikat dan mendapati Bung Karno diberondong dengan  cemooh dan hinaan, Bung Hatta tegas membela, 

"Baik buruknya Bung Karno, beliau adalah Presiden saya!"

Jokowi mengatakan cara-cara sistematis yang dilakukan oposisi untuk menyerangnya selama ini identik dengan cara yang diistilahkan sebagai Propaganda Rusia. Pihak Rusia mengatakan semua itu adalah fitnah Amerika Serikat. 

Di sisi lain,  ada temuan bahwa Rusia pernah menggunakan cara seperti itu. Bukankah Nazi Jerman juga pernah mempunyai ahli propaganda Joseph Goebbels, yang dikenal dengan kebohongan-kebohongannya. 

Begitu juga, di Indonesia ada sosok Fadli Zon yang begitu memahami Rusia, dan kebetulan saat ini tengah menghadapi Jokowi. Nah, silahkan Anda sendiri yang bisa memberikan kesimpulannya.

Terima kasih dan salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun