Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Sampai Machiavelli Merusak Kota Solo!

17 Januari 2019   16:49 Diperbarui: 17 Januari 2019   16:52 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/1/2019).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Apa itu psywar? Psywar (psychological warfare), atau yang biasa disebut dengan perang urat saraf. Caranya memang macam-macam, tapi tujuannya cuma satu, yaitu melemahkan psikis lawan.

Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya menilai ada efek psikologis yang sangat besar ketika Tim Prabowo-Sandi ingin fokus dan berpusat di Jawa Tengah. Pertama, karena Jawa Tengah adalah basis PDIP. Kedua, karena provinsi tersebut memiliki jumlah pemilih yang sangat besar.

Setidaknya yang ada di dalam alam pikiran kubu Prabowo-Sandi adalah jika Prabowo-Sandi bisa menggerus elektabilitas Jokowi di daerah asalnya, apalagi di daerah lain yang tentu saja lebih mudah lagi.

Sikap optimis inilah yang diharapkan bisa menular ke daerah lain. Namun, jika gagal, bukan tidak mungkin daerah lain pun akan lebih mendukung Jokowi. Apalagi jika kubu Prabowo-Sandi dianggap membuat ricuh di kota Solo.

Bagi Jokowi, Prabowo-Sandi tidak mudah menggerus suaranya di Solo. Jokowi pun tidak merasa khawatir dengan pendirian posko-posko tersebut, yang tidak jauh dari kediamannya di Solo.

"Enggak apa-apa, ya biasa aja. Mau buat markas deket rumah, enggak apa-apa, mau buat markas di Solo juga enggak apa-apa, orang Solo kan baik-baik," ucap Jokowi.

IKON CFD: Sejumlah warga tampak mengabadikan momen saat kereta melintas di tengah-tengah CFD di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (11/3). (Ari Purnomo/JawaPos.com)
IKON CFD: Sejumlah warga tampak mengabadikan momen saat kereta melintas di tengah-tengah CFD di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (11/3). (Ari Purnomo/JawaPos.com)
Memang benar, tak ada masalah, dimana pun BPN Prabowo-Sandi bebas mendirikan poskonya, termasuk di Kota Solo. Yang terpenting dari semua itu, bahwa Pilpres ini harus memberikan kebahagian kepada rakyat. Jangan sampai, perbedaan pilihan membuat masyarakat terpecah belah.

Kota Solo, bukan hanya kota yang layak huni. Kota Solo adalah kota yang damai, masyarakatnya juga mampu mengelola kemajemukan. Selain itu, semangat gotong royong dan saling menghargai antarwarganya juga menjadi salah satu indikator yang membuat Solo diakui sebagai kota ternyaman.

Kenyamanan kota Solo ini, jangan lantas dirusak oleh para Machiavelis, sebutan untuk orang yang melakukan hal buruk dengan menghalalkan segala cara dalam mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan. 

***

sumber:

  1. Kompas.com (10/02/2018): "Kenapa Solo Disebut Kota Paling Nyaman untuk Dihuni di Indonesia?"
  2. JawaPos.com (11/01/2019): "Ini Alasan Pendirian Posko Prabowo Dekat Rumah Jokowi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun