Sebagai keturunan Manado, pastinya ibunda Prabowo Dora Sigar mendidik keempat  anaknya sesuai agama yang dianutnya, yaitu Kristen. Karena itu pula, sang adik Hashim Djojohadikusumo merupakan salah seorang elite gereja di Indonesia. Dua kakaknya yang awalnya Kristen, sepertinya ikut kepercayaan sayang suami yang Katolik. Nah, melihat gambaran keluarganya, setidaknya kita bisa menerka apa agama yang dianut Prabowo sejak kecil.
Karena itu, tak mengherankan jika ada sekelompok  ulama yang tergabung dalam GNPF mempersoalkan keislaman Prabowo, seperti yang pernah diceritakan mantan penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Usamah Hisyam.
Tentu saja orang akan bertanya-tanya, mengingat tidak sedikit informasi yang mengatakan bahwa Mantan Danjen Kopassus ini tidak mengerti cara mengambil air wudhu, tidak bisa menjadi imam sholat. Bahkan, ada juga informasi yang mengatakan Prabowo tak pernah terlihat mengerjakan sholat Jumat.
Kalau mengacu pada UUD 1945, bahwa siapa pun bisa menjadi Presiden Republik Indonesia, tak sebutkan harus beragama Islam. Dan, tentu saja, Timses Prabowo Sandi tak perlu juga harus gundah setelah beredarnya video aksi joget Prabowo di hari Natal yang digelar keluarga besarnya.
Biarlah Prabowo mengenang masa-masa indah yang dahulu sering dilakukannya ketika merayakan Natal bersama keluarga.Â
Masa-masa itu tak bisa dihapus lantaran posisinya saat ini sebagai salah satu peserta Pilpres 2019.
Lantas, jika persoalannya untuk memperlihatkan ciri Prabowo sebagai muslim, perlihatkanlah semua itu melalui adab dan tata etika yang sesuai ajaran Islam.Â
Apa saja itu? Di antaranya  tidak suka mencela atau merendahkan orang lain, berkata yang benar, dan juga menjauhi fitnah atau hoax yang memang dilarang di dalam Islam.
Dan, itu seharusnya, semua itu dilakukan sejak dahulu, sehingga kita tak lagi sempat mengenal atau mendengar namanya Tabloid Obor Rakyat, Pabrik Hoax Saracen, dan lain sebagainya.
Terima kasih dan Merdeka!
sumber: