Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mbak Hanum, Mengapa Harus Mengaku "Dokter" untuk Berbohong?

27 Oktober 2018   18:05 Diperbarui: 28 Oktober 2018   05:55 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mbak Hanum, tahukah engkau kode etik kedokteran? Mengapa engkau menggunakan "ijazah kedokteran"-mu itu untuk menutupi kebohongan? Bisa jadi,  Anda telah melacurkan profesionalisme seorang dokter untuk kepentingan politik tertentu. 

Kalau soal Ratna Sarumpaet itu adalah kebohongan, lantas bagaimana dengan buku dan novel-novel  yang Anda tulis selama ini? Ceritamu di dalam novel begitu menginspirasi banyak pembaca, apa itu semua juga bohong?

Mbak Hanum, apa yang engkau lakukan itu, Jahat!

Hanum dan Amien Rais/BreakingNews.co.id
Hanum dan Amien Rais/BreakingNews.co.id
sumber: TribunNews.com, Viva.co.id,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun