Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mbak Hanum, Mengapa Harus Mengaku "Dokter" untuk Berbohong?

27 Oktober 2018   18:05 Diperbarui: 28 Oktober 2018   05:55 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanum dan Amien Rais/BreakingNews.co.id

Bagaimana pula orang bisa yakin akan menyerahkan masalah penyakitnya bahkan "nyawanya" kepada Anda jika Anda sendiri tidak berpengalaman.

Dalam akun twitternya, penyanyi Tompi yang juga seorang dokter bedah, sudah bisa melihat bahwa apa yang terjadi pada Ratna Sarumpaet adalah bekas Oplas. 

Bahkan, Tompi mengklaim kejadian yang disebarkan Putri Amien Rais terkait kebohongan Ratna Sarumpaet ini paling mengkhawatirkan.

Alasannya, kata Tompi, sebelum kebohongan Ratna Sarumpaet ini terbongkar, Putri Amien Rais itu mengklaim telah menyaksikan dan meneliti cedera dari Ratna Sarumpaet. 

Artinya, menurut Tompi kesimpulan yang diutarakan putri Amien Rais itu dilaksanakan secara sadar. Tentu saja, pernyataannya ini oleh polisi bisa dinilai sebagai tindakan ikut menyebarkan hoax.

Infografis Drama Ratna Sarumpaet/ sumber: Liputan6.com
Infografis Drama Ratna Sarumpaet/ sumber: Liputan6.com
Apa Keuntungan Hanum Rais Menyebarkan Hoax?

Apa keuntungannya? Pernyataan Hanum yang membawa-bawa profesi dokter, jelas sebagai upaya melegitimasi bahwa Ratna Sarumpaet benar-benar korban kekerasan. 

Tentu saja, posisi Ratna Sarumpaet di Tim Prabowo Sandi yang menjadi korban aksi kekerasan akan merugikan kubu Jokowi-Maruf Amin. 

Dengan kata lain, masyarakat akan mempertanyakan bahwa sebagai inkumben, Jokowi tidak mampu memberikan jaminan keamanan warga negaranya, apalagi Ratna yang sudah berusia 70 tahunan. 

Selain itu, masyarakat juga dibuat semakin curiga adanya teror yang dilakukan Petahana ke kubu Prabowo-Sandi.

Kini, semuanya sudah terbuka. Polisi sudah mengetahui bahwa semua itu hanyalah kebohongan Ratna Sarumpaet. Soal ada tidaknya unsur rekayasa, polisi bisa terus menindaklanjuti lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun