7. Banyak tempat asik untuk nongkrong
Karena banyaknya pendatang tidak sedikit juga yang membuka usaha disini dari jajanan kaki lima, warung makan, cafe, dan tempat ningkrong lainnya. Saat sedang break atau sedang off banyak siswa yang nongkrong dicafe sekedar melepaskan penat belajar dan ngobrol santai dengan menggunakan bahasa yang dipelajari atau bisa disebut santai yang bermanfaat karena dapat mengasah kemampuan bahasa kalian. Jajanan kaki lima sana pun juga enggak kalah enak apalagi saat ada Event seperti Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan kerap mereka manfaatkan untuk memanjakan lidah. Sebut saja Sempol, Penthol Goreng, Pisuke, Jasuke serta makanan lainnya bakal bikin kamu kangen sepulang dari Kampung pare
Point penting yang harus kalian ketahui dan dijadika referensi sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Kampung Pare, yaitu
- Durasi program kursus sangat bervariasi, yaitu mulai dari 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan hingga 5 bulan lamanya.
- Pada umumnya terdapat 6 kali pertemuan dalam setip harinya. Kelas dimulai dari jam 05:00 hingga jam 20.30 malam. Hari belajar dari hari senin sampai jumat.
- Maksimal jumlah siswa dalam 1 kelas sebanyak 20 orang agar lebih terkontrol.
- Terdapat 3 jenis tempat tinggal, yaitu camp (asrama), kost dan home Stay.
Untuk pendaftaran dan biaya bisa kalianliat di link  https://www.kampunginggris.id/biaya Selamat mencoba :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI