Masih banyak bukit yang bisa dikunjugi seperti bukit kingkong, bukit mentingen, dan penanjakan 2. Biasanya di bukit -- bukit ini bayak para pendaki atau wisatawan bercamping diarea sana hanya untuk melihat sunrise di Gunung Bromo. Selain camping di daerah Bromo juga tersedia hotel atau penginapan jadi kita bisa menikmati sunrise disekitar Bromo tanpa khawatir.
3. Pasir berbisik
Ditempat ini juga salah satu ramai dikunjungi karena tempatnya yang indah dan fotoable. Lautan ini terbentang 10 km atau luas sebesar 5.920 hektar dan letaknya juga tidak jauh dari kawah Gunung Bromo. Pasir berbisik ini juga memiliki nama lain yaitu segara wedi, selain itu pasir ini merupakan lautan pasir yang berada diatas ketinggian.kawasan ini juga dinobatkan sebagai satu -- satunya gunung yang mempunyai lautan pasir terluas se -nusantara. Dinamakan pasir berbisik karena saat pasir berterbangan karena angina menimbulkan suara lirih seperti layaknya orang berbisik, maka dari itu dinamakan pasir berbisik. Disini kalian bisa berjalan kaki sambil menikmati suasana keindahan pasir berbisik tetapi lagi -- lagi para pengunjung bisa menaiki kuda juga dengan menyewa kepada penduduk yang menawarkan menaiki kuda.
4. Bukit teletubies
Bukit teletubies disertai savana ini berada di kaki bukit dan menjadi salah satu tempat favorit bagi para wisatawan asing dan penduduk lokal yang menyukai hobi fotografi, bahkan banyak yang menjadikan tempat ini sebagai foto pre-wedding karena bukit yang indah dan menawan cocok untuk dijadikan foto seperti pre-wedding. Hamparan padang rumput yang menyelimuti perbukitan itu mengingatkan kepada kartun anak tahun 90-an yaitu teletubies, makanya nama bukitnya dinamakan bukit teletubies.
5. Desa Ngedas
Kalo datang ke Gunung Bromo jangan lupa mampir ke Desa Ngedas karena desa ini merupakan area permukiman warga asli suku Tengger. Warga Ngedas sendiri masih kental dengan budayanya, kalian bisa rasakan saat berbaur dengan sukunya makan anda akan merasakan tradisi suku Tengger yang masih kuat dipertahankan. Hal ini pun juga merupakan daya tarik dari Gunung Bromo karena banyak juga wisatawan yang datang mampir ke desa ini untuk mengenal kebudayaan suku Tengger ini. Tidak jarang pula suku ini mengadakan acara tradisi seperti atraksi kuda lumping, bentengan, kuda kencak, dan masih banyak lagi. Hal ini yang membuat banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke desa ngendas ini.
Oiya readers, jangan lupa untuk membawa perlengkapan seperti pakaian hangat, sarung tanagan, syal atau penutup kepala dikarenakan duhu udara di gunung bromo sangat dingin sekitar 3-20 derajat Celsius, bahkan bisa sampai minus 0 derajat celcius . jadi pastikan keadaan badan selau hangat agar sehat dan melakukan perjalan keliling Gunung Bromo dengan semangat. Kalian juga tidak perlu khawatir kelaparan karena disekitaran sana juga banyak pedagang yang menjualkan dagangannya.
Gimana nih para sobat readers kompasiana ? minat liburan di Gunung Bromo gak ni bersama keluarga dan temen -- temen? Bisa nih dijadiin list liburan besok. Happy holidayyy
