Mohon tunggu...
Syakira Alliya
Syakira Alliya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya menari,memasak dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peta Konsep Hidupku

29 September 2023   17:19 Diperbarui: 29 September 2023   17:23 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan nama saya Syakira Alliya Manthovani. Bisa dipanggil Kyara. Saya dilahirkan di atas kasur Bidan Net pada tanggal 28 Mei 2009 di Padang Panjang. Tanggal indah itu jatuh pada hari Kamis.

Saya anak kedua dari dua bersaudara. Saya dilahirkan dari pasangan yang romantis. Ayah saya bernama Dicky Manthovani, sekarang bekerja sebagai wirausahawan. Ibu saya bernama Sisca Yessi yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di BKPSDM Kota Padang Panjang.

Saya memiliki satu orang kakak perempuan yang bernama Samantha Aura Manthovani. Jarak umur kami adalah 5 tahun. Sekarang kakak saya sedang menempuh pendidikan di IPDN.

Keluarga kami adalah keluarga islami.Kedua orang tua saya selalu menanamkan nilai-nilai islami kepada anak-anaknya.

Dari kecil saya dan kakak saya dibiasakan untuk menegakkan shalat lima waktu. Apalagi saat bulan Ramadhan, keluarga kami akan menyambutnya dengan sukacita dan beribadah dengan lebih taat lagi.

Role model saya untuk masa depan dan pekerjaan adalah ibu dan kakak. Sekarang kakak sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi kedinasan terbaik di Indonesia. Hal itu yang memotivasi saya untuk mengejar cita-cita yang saya dambakan.

Setiap orang punya hobi dan hal yang menyenangkan untuk dikerjakan, saya sendiri gemar menari, memasak, dan berenang. Saya hobi menari juga karna mengagumi kakak saya yang hebat menari.

Sedangkan memasak karena saya sering membantu ibu saya memasak di dapur. Hobi yang terakhir berenang, karena ayah saya jago berenang yang membuat saya tertarik untuk mengikuti jejaknya.

Sebelum saya menempuh pendidikan di MTsN Padang Panjang, saya juga menempuh pendidikan di sekolah-sekolah hebat yang membentuk kepribadian saya sekarang. Pendidikan pertama saya adalah Taman Kanak-Kanak, tepatnya di RA Al Quran Thawalib Padang Panjang.  

Setelah bersekolah 2 tahun, tempat saya mengenyam pendidikan selanjutnya adalah di SDN 04 Guguk Malintang Padang Panjang. Sekolahnya dekat dari rumah saya jadi saya sering berjalan kaki saat pulang dari sekolah ke rumah.

Sekolah Dasar selama 6 tahun telah saya selesaikan, dan perjalanan pendidikan saya berlanjut di MTsN Padang Panjang, tempat saya bersekolah saat ini. Disinilah saya pertama kali merasakan dunia remaja yang jauh berbeda dari sekolah saya sebelumnya. Sehingga saya harus menyesuaikan diri.

Saya berencana untuk melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Padang Panjang. Salah satu sekolah menengah atas favorit di Provinsi Sumatera Barat.  

Saya bercita-cita untuk berkuliah di perguruan tinggi kedinasan. Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, saat dewasa saya ingin menjadi pegawai seperti orang tua saya. Salah satu jalan untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah dengan menjadi seorang praja di IPDN.

Setelah menamatkan pendidikan dengan jalur ikatan dinas, InsyaAllah saya akan langsung dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Saya sangat ingin membuat orang tua saya bangga dengan pencapaian saya.

Saya akan mengabdikan diri pada negara dengan melaksanakan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara. Dengan menjaga harkat dan martabat keluarga.

Selain itu, impian saya yang lain yaitu ingin memiliki rumah dan mobil dengan uang sendiri. Rumah pribadi untuk tempat pulang di kota sendiri adalah keinginan saya. Karena saya pribadi ingin bekerja dan hidup dekat dengan keluarga saya.

Disamping cita-cita dan impian untuk dunia, saya juga menyeimbangkannya dengan tabungan amal di akhirat kelak. Salah satu cara saya untuk mencapainya yaitu dengan menguasai 30 juz Al-Qur’an. InsyaAllah saya istiqomah untuk menambah hafalan dan pengetahuan saya.

Setelah memiliki tabungan yang cukup, saya ingin menunaikan salah satu rukun islam yang merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu, yaitu naik haji. Keinginan saya untuk menginjakan kaki di tanah suci untuk beribadah sangat besar dan sudah saya impikan sejak kecil.

Saya berkeinginan untuk menikah di umur 24 tahun. Saya ingin menikah dengan seseorang yang telah ditakdirkan untuk menemani saya melanjutkan kehidupan. Untuk selanjutnya menjalani ibadah terpanjang sesuai agama Islam.

Dalam berumah tangga saya akan berusaha untuk membangun keluarga yang harmonis dan islami. Saya ingin memiliki 2 orang anak, laki-laki dan perempuan.

Selain sebagai orang tua dan istri, saya akan tetap menjadi anak ayah dan bunda. Saya akan selalu berbakti kepada mereka yang sudah merelakan hidupnya demi membuat saya bahagia. Saya akan selalu menyisihkan rezeki yang saya dapatkan untuk orang tua saya dan jika memungkinkan saya akan membuat kedua orang tua untuk turut naik haji.

Saya menyukai anak kecil. Oleh karena itu untuk menyalurkan keinginan saya untuk menyayangi anak-anak sekaligus untuk sedekah terbesar saya, saya ingin membangun panti asuhan untuk anak-anak yang membutuhkan. Dengan begitu anak-anak yang haus akan kasih sayang akan terpenuhi kebutuhannya.

Untuk negara tercinta, Indonesia, saya akan mengabdikan diri saya. Dengan berdedikasi dan melaksanakan tanggung jawab dengan penuh kedisiplinan sebagai pegawai negeri ini. Menjadi ASN yang unggul dan berkeinginan untuk membuat negara ini maju.

Di penghujung umur saya, saya ingin dipanggil ke rumah yang sebenarnya dalam keadaan suci dan dalam keadaan terbaik dalam hidup saya, yaitu husnul khatimah. Aamiinn..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun