Pencegahan dan Gejala Covid-19

Kurang lebih 2 tahun terakhir ini kita digemparkan oleh adanya penyakit Covid-19. Seperti yang kita tahu bahwasannya Covid-19 adalah penyakit menular  yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali tersebar di Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019 yang berawal dari hewan liar lalu menular ke tubuh manusia. Hewan liar yang dianggap pembawa virus tersebut adalah kelelawar atau ular.

Dengan adanya Covid-19 yang telah menyebar luas ke berbagai negara menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan isolasi mandiri. Namun, di Indonesia pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasien positif coronavirus pertama kali di Indonesia ditemukan di Depok, Jawa Barat. Pasien tersebut tertular virus corona dari seorang warga negara Jepang yang sempat bertemu dengannya. Setelah pengobatan dan diisolasi di rumah sakit, pasien pun sembuh. 

Kini data kasus kematian Covid-19 sudah mencampai angka 49.071 kasus pada tanggal 23 Juli 2021. Melihat data kasus kematian tersebut kita harus tetap waspada dan mencegah penularan ke diri sendiri, walaupun saat ini sudah diberlakukan PPKM. Bagaimana cara pencegahan penularan Covid-19? Cara pencegahan virus corona bisa dilakukan dengan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjaga daya tahan tubuh, membersihkan rumah).

Cuci tangan dengan benar adalah salah satu pencegahan yang sederhana, dengan kita mencuci tangan sebelum atau sesudah beraktifitas bisa mencegah penularan virus corona. Cuci tangan yang benar dan baik bisa menggunakan sabun dan air yang mengalir. Menurut World Health Organization (WHO) cuci tangan yang benar memiliki 7 tahap sehingga semua bagian tangan yaitu jari-jari tangan, sela-sela jari, telapak tangan, punggung tangan, ujung jari  dan pergelangan tangan akan bersih. Namun, jika sedang dalam perjalanan atau sedang ditempat yang tidak memungkinkan untuk cuci tangan maka bisa memakai hand sinitizer.

Selain menjaga kebersihan tangan kita juga harus membersihkan rumah agar terhindar dari virus yang menetap pada permukaan benda. Karna ada kemungkinan kita terpapar virus corona dari permukaan benda yang terdapat virus corona tersebut. Dan memakai masker juga merupakan salah satu pencegahan penularan Covid-19 karena masker dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. Namun, masker yang dapat menyaring kuman bukan masker kain tetapi yang dimaksud adalah masker bedah ataupun masker N95.

Kita harus menjaga jarak dengan orang lain dikarenakan kita tidak pernah tahu kondisi orang lain disekitar kita, kita harus menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain. Diusahakan untuk tidak keluar rumah kecuali jika ada urusan mendesak ataupun  penting. Terakhir, daya tahan tubuh yang kuat adalah sesuatu yang harus kita miliki agar terhindar dari penularan virus corona. Beberapa menginformasikan berjemur dibawah sinar matahari bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita, cara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh yaitu memakan makanan sehat,  berolahraga, berpikir positif, tidak merokok, dan tidur yang cukup.  

Kita harus mengetahuin gejala-gejala virus corona agar kita bisa menyadari jika kita sedang terpapar. Untuk gejala di minggu pertama biasanya pasien akan terkena flu seperti demam, batuk, maupun kelelahan. Ada pula yang kehilangan indra pencium dan pengecap rasa, hidung tersumbat, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Jika sudah merasa ada gejala-gejala yang disebutkan tadi, dianjurkan untuk mengisolasi diri, yaitu istirahat, berdiam diri di kamar dan tidak berinteraksi secara langsung dengan orang lain, dan jika sakit tak kunjung membaik diharapkan untuk diperiksa oleh dokter.

Virus corona termasuk penyakit menular yang mematikan dan bisa mengenai semua usia maka kita, yaitu diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang kita sayangi harus sangat berhati-hati menjaga diri agar tidak terpapar virus corona, meskipun dalam keadaan yang seperti ini kita harus tetap semangat, tetap berpikir positif dan optimis. Kita melaksanakan 5M bukan hanya untuk diri sendiri namun untuk orang terdekat kita juga. Maka dari itu kita harus mematuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada. Seperti kata pepatah lebih baik mencegah dari pada mengobati.