Alat audit berbantuan komputer (CAAT) dirancang khusus untuk audit sistem. CAAT kompatibel dengan berbagai jenis file dan format data. CAAT menunjukkan pengambilan sampel, kompilasi file, penghitungan tanggal, dan fitur konversi data, dan semuanya membantu auditor dalam meningkatkan produktivitas, mendeteksi penipuan, pemantauan berkelanjutan, kepatuhan hukum dan peraturan, jaminan keamanan data, dan praktik audit bersama. Dengan mendeteksi kecurangan, auditor dapat menggunakan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi teknologi dimana sistem informasi akuntansi ini merupakan subsistem khusus darinya sistem informasi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi tentang keuangan aspek acara komersial. Kecurangan ini sering terjadi pada penipuan laporan keuangan itu sengaja dibuat untuk dimanipulasi oleh manajemen dalam bentuk yang tidak akurat. Sering terjadi penipuan terjadi dengan beberapa faktor tekanan, peluang dan rasionalisasi.
Audit modern memerlukan metode dan perangkat lunak baru untuk menganalisis data dari beragam pekerjaan, merancang dan melaksanakan prosedur penyelidikan, menetapkan kesimpulan dan pendukung pendapat, dan keahlian. Banyak program audit telah dihasilkan, dan jumlahnya signifikan perangkat lunak audit telah dan masih dikembangkan, dengan standar, fleksibel, dan bahasa yang kuat menjadi solusi yang lebih efisien dan efektif untuk menangani data kejanggalan (Rahayu, 2022)
Aplikasi Audit Command Language (ACL), dimana ACL ini dapat membantu seorang auditor dalam menyusunnya prosedur audit menggunakan perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi audit dengan bantuan komputer. ACL merupakan sebuah software untuk analisis data, software ini dapat melakukan audit dan pemeriksaan ada. ACL banyak digunakan oleh para akuntan forensic, professional audit, dan pemrosesan data untuk melakukan berbagai proyek yang berhubungan dengan analisis data, pemeriksaan, dan deteksi scam. Dengan adanya peran sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dengan baik dapat mendorong suatu perusahaan agar terbebas dari kecurangan dan menjadikan kondisi bisnis menjadi lebih baik. Karena itu, terbukti sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap pendeteksian Fraud (Ahmad, 2019).
ACL menggunakan tabel untuk menggambarkan lokasi, tata letak, dan konten data sumbernya. Kita dapat membuat tampilan untuk menampilkan data di tabel kita. dapat juga membuat banyak tampilan untuk setiap tabel. Saat ketikaingin bekerja dengan sumber data baru, membuat sumber data baru tabel oleh:
1. Menggunakan Wizard Definisi Data
2. Mendefinisikan data secara manual selalu dapat mengedit tata letak tabel nanti untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi bidang yang ingin di analisis. Kita juga dapat menyalin, menautkan, dan membagikan tabel antar proyek
Adapun manfaat dari ACL :
- Bagi Auditor, penggunaan ACL akan membantu para auditor dalam melaksanakan tugas audit secara lebih terfokus, cepat, efisien, efektif, dan mudah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam. Indikasi penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan bermacam-macam Analisa dengan menggunakan ACL sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangan dan memiliki lebih banyak waktu untuk mendapatkan pembuktian.
- Bagi manajemen, termasuk profesi bagian akunting dan keuangan, ACL dapat membantu dibidangnya dalam menganalisa data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel.
- Untuk Sumber Daya Manusia atau pemeriksaan, IT, dan bidang lainnya. Dapat melakukan system pelaporan yang sesuai dengan keinginan atau lporan yang diinginkan dengan akurasi dan kualitas data yang sangat baik sehingga data pelaporan dapat dipercaya. Proses pembuatan rekapitulasi dengan sangat cepat.
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan penggunaan ACL:
Kelebihan penggunaan Audit Command Language:
- Pemrosesan data yang besar secara cepat
- Mampu menemukan pola mencurigakan dan indikasi penipuan pada data
- Sistem pelaporan kuat dan jelas
- Analisis data fleksibel dan efisien
- Mampu melakukan koreksi berulang secara otomatis
Kekurangan penggunaan Audit Command Language:
- ACL merupakan software berbayar yang mungkin menjadi kendala bagi individu
- Lebih cocok untuk analisis data historis daripada real time
- Hanya khusus digunakan untuk audit dan analisis data, tidak sesuai untuk penggunaan umum
- Hanya efektif pada data terstruktur.
Bagaimana cara penggunaan ACL?
Berikut cara penggunaan Audit Command Language V9
1. Berikut merupakan tampilan awal dari Audit Command Language V9, pastikan saat kita akan melakukan analisis, data yang digunakan sudah lengkap dan benar. Karena sering terjadi data hilang saat pengolahan data maupun saat data sudah didownload terdapat data yang corrupt. Sebelum data dianalisis, perlu dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk menentukan apakah masing-masing field berisi data yang konsisten dengan key masing-masing. Contohnya field dengan jenis numerik akan berisi data numerik, dan field berjenis karakter, akan berisi data karakter. Verifikasi data akan dijelaskan pada langkah selanjutnya.

2. Melakukan import data yang dianalisis dengan klik menu File di pojok kiri atas, kemudian pilih Open Project, setelah itu pilih data yang akan dianalisis dan diverifikasi. Pada kesempatan kali ini, dipilih data demo (ACL_Demo).

3. Selanjutnya pilih Tables, pada project ini dipilih tabel inventory (Methapor_Inventory_2002). Selanjutnya dijelaskan cara melakukan verifikasi data di tahap berikutnya.

4. Cara melakukan verifikasi data dengan memilih menu Data di menubar atas, lalu pilih verify, maka akan tampil seperti berikut. Seperti yang ditampilkan, seluruh field-field ditampilkan.

5. Selanjutnya pilih menu Verify Fields, dan pilih Add All yang berarti akan dilakukan pengecekan seluruh data.

Klik OK, dan berikut tampilannya.

6. Selanjutnya tampil ini setelah klik OK tadi, keterangan ini berarti fields sudah terisi dengan benar dan data juga sudah lengkap.

7. Selanjutnya akan dilakukan tahap aging data yang dilakukan dengan perintah age yang mengelompokkan data berdasarkan tanggal, tanggal dapat diambil dari sistem computer. Tabel yang dipilih adalah tabel Piutang (Metaphor_AR_2002). Berikut tampilan tabel tersebut.

8. Berikutnya pada menubar, pilih Analyze, lalu pilih Age, pada bagian Age On pilih Due. Berikut tampilannya.

9. Pilih Subtotal Fields di samping Age On, dan pilih AMOUNT

10. Modifikasi bagian Cutoff Date, dapat dimodifikasi secara manual maupun mengklik tanda panah bawah. Pada project ini dilakukan editing secara manual dengan memilih tanggal 25 Oktober 2002

11. Berikut tampilan setelah pemilihan tanggal tersebut, dari data tersebut, piutang yang sudah tidak memiliki jatuh tempo sebanyak 503, piutang yang memiliki jatuh tempo selama 0-29 hari sebanyak 147, piutang yang memiliki jatuh tempo selama 30-59 hari sebanyak 100, piutang yang memiliki jatuh tempo selama 60-89 hari sebanyak 14, piutang yang memiliki jatuh tempo selama 90-119 hari sebanyak 2, dan yang memiliki jatuh tempo selama 120 hari lebih berjumlah 6 atau sekitar 0.78% dari data keseluruhan (772 data)

12. Selanjutnya fitur Filter dan Extract data, klik bagian Edit View Filter pada bagian atas seperti yang ditampilkan oleh gambar berikut

13. Dilakukan Filter untuk AMOUNT yang lebih dari 500 dan DATE lebih dari tanggal 1 Mei 2002.

14. Terlihat tampilan data setelah dilakukan filter

15. Selanjutnya dilakukan extract data, klik Data pada menubar di atas lalu pilih Extract Data. Selanjutnya muncul tampilan seperti gambar di bawah, untuk kolom if merupakan pengkondisian, cukup copy paste perintah pada filter tadi ke kolom tersebut, untuk kolom to yaitu untuk penamaan file. Selanjutnya klik OK. Data extract hasil filter berhasil dilakukan.

Daftar Pustaka
Will, H.J. 1983. ACL: A LANGUAGE SPECIFIC FOR AUDITORS. REPORTS AND ARTICLE. Vol 26. No.5. https://dl.acm.org/doi/pdf/10.1145/69586.358138
Puspaningrum, Mega Trianico. 2014. The students' perception towards the audit using Audit Command Language (ACL) software. The Indonesian Accounting Review Vol. 4, No. 1. https://core.ac.uk/download/pdf/230444713.pdf
Tsao, Hsiu-Hui. 2015. Auditing Oracle ERP Using ACL. International Workshop on Computer Auditing Education. https://www.icaea.net/English/ResourceCenter/data/paper12.pdf
Zakiah, Aura Nur. 2022. Application of Accounting Information System to Auditor Responsibility in Fraud Prevention. ASEAN Journal of Economic and Economic Education. Vol 1 No. 1. https://ejournal.bumipublikasinusantara.id/index.php/ajeee/article/viewFile/79/76
https://medium.com/@emrahmetu/acl-galvanize-in-internal-audit-2767cc48441e
http://www.csun.edu/~vcact00f/460/Project_files/ACL9_Getting_Started_Guide_PDF.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI