TB02 _Aplikasi SQL pada Audit Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Pesediaan Perikanan

Nama : Syakina Ahdanisa

NIM : 5522110045

Pendahuluan 

Bahasa komputer yang digunakan untuk mengelola dan melakukan berbagai operasi pada database relasional SQL dapat digunakan untuk menanyakan berbagai sistem basis data, dari basis data relasional tradisional hingga modern Sistem Big Data (Silva, 2016). Untuk mengatasi kesalahpahaman logika masalah SQL dengan lebih baik, sebagian besar alat telah dikembangkan untuk menentukan bagaimana meningkatkan pemahaman seseorang tentang logika yang mendasari SQL. SQL-Tutor adalah berbasis kendala yang mendukung siswa untuk memecahkan masalah dengan berfokus pada sistem konfigurasi (Mitrovic, 1998). Kegiatan pembelajaran berbasis permainan dinilai dapat membantu kelompok yang tidak terpengaruh siswa untuk terlibat dengan pembelajaran konsep SQL dasar mereka (Barnes & Kuzma, 2009). Untuk mengurangi sejumlah masalah dengan kesalahpahaman, peneliti mengembangkan keterampilan bahasa SQL dalam data.

Banyak membuat laporan keuangan apalagi untuk menganalisis atau memeriksa laporan keuangan  mungkin tidak melihat perlunya alat ilmu data seperti SQL karena masih banyak metode analisis data lain yang populer di dunia bisnis dan keuangan. Salah satu penggunaan di bidang keunagna dan peeriksa laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft excel dan menggunakan spreadsheet secara manual yang membuat untuk melakukan laporan keuangan terdapatnya kesalahan ataupun pengerjaan menjadi lamban dikarenakan secara manual dan melakukan pemeriksaan pun sulit untuk ditelaah. Melalui fitur seperti Tabel Pivot dan fungsi statistik, Excel dapat digunakan untuk mengumpulkan banyak wawasan tentang data keuangan yang dikumpulkan dan disimpan dalam perangkat lunak spreadsheet.

Namun, meskipun Microsoft Excel dapat digunakan untuk analisis data dan beberapa tugas database, ada banyak alat ilmu data yang melakukan pekerjaan lebih baik dalam menyimpan, membersihkan, dan menganalisis data. Pengetahuan tentang bahasa pemrograman SQL memungkinkan Analis Keuangan untuk membangun sistem database yang lebih canggih yang dibangun pada format yang sangat mirip dengan spreadsheet. Banyak Analis Keuangan akan dapat mentransfer pengetahuan teoritis mereka menggunakan spreadsheet, dan alat analisis data lainnya, untuk memahami mekanisme sistem manajemen database SQL. Terutama karena pengumpulan data telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang dan industri, pengetahuan dan pemahaman tentang database diperlukan ketika bekerja dengan data besar. Basis data bertindak sebagai landasan pengumpulan data besar, dan saat pengguna terlibat dengan platform atau bisnis mengumpulkan datanya sendiri, semua data ini harus disimpan dalam repositori yang dapat diskalakan. Bagi bisnis dan lembaga keuangan, penting juga untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat disimpan di tempat yang aman dan terlindungi, dan terdapat beberapa alat SQL yang khusus menangani keamanan informasi dan data yang disimpan, serta keamanan informasi dan data yang disimpan. pengumpulan data keuangan, seperti transaksi pengguna dan tren bisnis.

 

Pengertian Audit Basis Data 

Audit basis data adalah metode audit TI untuk menyatakan bahwa data organisasi aman. Ini melibatkan evaluasi data dan pencatatan operasi bisnis penting di database. Audit basis data telah menjadi suatu keharusan, terutama ketika data mencakup informasi pengenal pribadi (PII) dan harus mematuhi pedoman keamanan dan kepatuhan. Beberapa pedoman melibatkan tipe data dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh kebijakan tata kelola suatu negara. Proses audit memerlukan bukti, yang dapat diambil dari log database. Audit membantu mencegah akses tidak sah ke data. Dengan melacak penggunaan data, Anda dapat menyelidiki aktivitas palsu dan mengambil tindakan yang tepat. Audit basis data untuk kerahasiaan, integritas, dan aksesibilitas data membantu memastikan bahwa data terlindungi. Untuk mencegah pelanggaran data, praktik terbaiknya adalah menerapkan keamanan database dan audit.

Ada beberapa tingkat audit untuk SQL Server, tergantung pada persyaratan pemerintah atau standar untuk penginstalan Anda. Audit SQL Server menyediakan alat dan proses yang harus kita dapat aktifkan, simpan, dan lihat audit di berbagai objek server dan database.

Anda dapat merekam grup tindakan audit server per instans, dan grup tindakan audit database atau tindakan audit database per database. Peristiwa audit akan terjadi setiap kali tindakan yang dapat diaudit ditemui.

SQL memainkan peran penting dalam audit internal dengan menyediakan alat yang ampuh bagi auditor untuk ekstraksi, analisis, validasi, dan rekonsiliasi data. Kemampuannya untuk menanyakan database secara efisien memungkinkan auditor untuk fokus pada informasi yang relevan sekaligus memastikan keakuratan temuan mereka.

Organisasi menerapkan audit database dan SQL Server karena beberapa alasan, termasuk yang berikut:

1. Auditor memerlukan data yang bermakna dan kontekstual untuk kepatuhan dan audit. Log audit DB cocok untuk tim DBA tetapi tidak untuk auditor.

2. Kemampuan untuk menghasilkan peringatan penting jika terjadi pelanggaran keamanan merupakan persyaratan dasar untuk perangkat lunak berskala besar. Dapat menggunakan log audit untuk tujuan ini, karena informasi pencatatan membantu dalam mengidentifikasi dan melacak pemeriksaan kontrol.

3. Audit basis data memberikan informasi seperti berikut:

• Siapa yang mengakses datamisalnya, DBA, pengembang, auditor, proses ekstrak, transformasi.
• Bagaimana keadaan data sebelumnya?
• Kapan data diperbarui, apa saja yang diubah, dan mengapa?
• Apakah orang yang berwenang menyetujui permintaan tersebut?
• Apakah pengguna internal menggunakan hak istimewanya dengan benar.

4. Karena jejak audit membantu mengidentifikasi penyusup, jejak audit juga membantu menghalangi orang dalam. Orang-orang yang mengetahui bahwa tindakan mereka diawasi dengan cermat, kecil kemungkinannya untuk mengakses database yang tidak sah atau merusak data tertentu.

Keamanan data adalah masalah besar di era digital saat ini, terutama jika menyangkut database Oracle. Audit sangat penting untuk memastikan data sensitif yang disimpan dalam database ini tetap aman. Audit memungkinkan organisasi menemukan potensi masalah dan mengambil tindakan untuk menghindari pelanggaran data. Mengaudit database Oracle melibatkan pemeriksaan dan mempelajari aktivitas database untuk melihat apakah seseorang menggunakan data tanpa izin, membuat perubahan, atau menyalahgunakan data. Ini membantu organisasi selalu mengetahui peraturan industri dan peraturan keselamatan internal. Melalui audit, administrator dapat memantau apa yang dilakukan pengguna, menemukan perilaku mencurigakan, dan mengambil langkah yang tepat untuk menghentikan masalah keamanan. Audit juga memberikan informasi untuk penyelidikan. Jika terjadi pelanggaran atau kehilangan data, log audit dapat menunjukkan apa yang terjadi dan siapa yang

melakukannya. Hal ini membantu mencari tahu penyebab insiden tersebut dan mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi. Contoh pentingnya audit dalam database Oracle adalah perusahaan multinasional yang mengalami pelanggaran data besar karena jejak auditnya lemah. Peretas mendapat akses ke informasi rahasia pelanggan dengan mengeksploitasi kelemahan dalam sistem database. Namun, karena audit yang buruk, perlu waktu berminggu-minggu untuk menemukan pelanggaran tersebut. Akibatnya, organisasi tersebut mengalami kerusakan finansial dan reputasi yang besar.

Tersedia sejak SQL Server 2014, Audit SQL Server adalah fitur yang memungkinkan Anda melacak jenis aktivitas tertentu terhadap instance SQL Server. Ini termasuk akses data (baik tampilan maupun modifikasi), perubahan pengaturan administratif, dan modifikasi hak istimewa, dan masih banyak lagi. Data ini dikumpulkan secara lokal dan dapat dikirim ke berbagai tujuan, seperti file fisik, log Windows, dan penyimpanan blob Azure. Awalnya, fitur tertentu dibatasi hanya untuk SQL Server edisi Perusahaan, seperti audit tingkat database; untungnya, dimulai dengan SQL Server 2016 Service Pack 1, semua fitur juga tersedia dalam edisi Standar, sehingga fitur ini dapat diakses bahkan oleh organisasi yang tidak mampu membeli lisensi Perusahaan.

Dalam solusi ini, Audit SQL Server akan berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan data audit yang diperlukan. Sebelumnya, hal ini mungkin melibatkan alat pihak ketiga atau pembuatan jejak SQL Profiler, yang keduanya memiliki biaya dan risiko. Dengan Audit SQL Server, fungsionalitasnya relatif mudah diatur, setelah Anda memahami beberapa konsep dasar. Pada pembahasan ini, membahas cara memanfaatkan kemampuan Audit SQL untuk mencatat peristiwa ke log peristiwa Aplikasi Windows, di mana peristiwa tersebut dapat diambil untuk diproses.

Pengertian Audit SQL

SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language, ini merupakan Bahasa pemrograman untuk mengolah dan mengakses basis data. SQL dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti penambahan, pembaruan, penghapusan, dan pengolahan skema basis data.

Dalam SQL, kita dapat membuat perintah untuk melakukan tugas seperti mengekstrak informasi tertentu dari basis data, menghitung rata-rata, jumlah, atau total dari sejumlah data, atau menampilkan data yang hanya memenuhi kondisi tertentu. SQL juga memungkinkan kita untuk mengelola integritas data, mengendalikan akses data melalui sistem keamanan, dan menjaga konsistensi data. Dengan ini, SQL adalah Bahasa universal dan menjadi alat yang sangat berguna dalam manajemen informasi dan pengambilan keputusan. Pada tugas ini, digunakan database produk perikanan, akan dicoba melakukan query untuk berbagai kondisi dalam database ini.

Audit SQL Server adalah fungsionalitas audit bawaan yang tersedia melalui GUI SQL Server Management Studio atau skrip SQL.  dapat mengaturnya dan mengkonfigurasinya untuk menangkap hampir semua hal yang terjadi di SQL Server. Ini cukup fleksibel dan mudah diatur yang dapat membantu  memahami opsi yang terkait dengan Audit SQL Server. Objek Spesifikasi Audit Basis Data SQL Server mengumpulkan satu contoh tindakan tingkat server atau basis data dan kelompok tindakan untuk dipantau. Objek Spesifikasi Audit Basis Data juga termasuk dalam Audit SQL Server yang  dapat membuat satu spesifikasi audit database per database SQL Server per audit. Gunakan editor properti untuk menentukan tindakan database yang akan diaudit dan untuk siapa.

Mengapa menggunakan SQL dibandig dengan system yang lain terutama untuk audit laporan keuangan?

Ada berbagai macam penggunaan SQL, meskipun frekuensi penggunaannya dapat berubah berdasarkan karier spesifik kita. Terdapat beberapa alasannya, yaitu:

1. Mengubah data dalam tabel Jika mengakses database yang memiliki data terorganisir dalam tabel, Anda bisa menggunakan SQL untuk memanipulasi data ini. Misalnya, dapat mengubah titik data tertentu dalam tabel. Selain itu, dapat mengubah setiap bagian tabel dengan data terbaru. Ini adalah penggunaan SQL yang sangat umum.

2. Buat tabel Kegunaan lain dari SQL adalah kemampuan untuk membuat tabel baru. Pengguna dapat membuat database baru dengan menambahkan data baru ke dalam tabel setelah dibuat. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk menyumbangkan data ke sistem, yang selanjutnya dapat menganalisis, memanipulasi, dan menyimpannya.

3. Ambil data Banyak data scientist dapat menggunakan SQL untuk mengambil data dari dalam database. Proses untuk ini dalam SQL adalah DQL, yang merupakan singkatan dari Data Query Language. Setelah mengambil data, lebih mudah untuk menganalisis dan menilainya. Sintaks untuk perintah ini adalah "PILIH."

4. Ubah struktur data Kegunaan lain dari SQL adalah untuk mengubah struktur data. dapat melakukan ini dengan mengubah database atau tabel tempat data disimpan. Seorang profesional dapat menggunakan SQL untuk tujuan ini jika ada data baru yang membuat proses penyimpanan saat ini menjadi usang.

5. Tentukan skema database yang  dapat menggunakan SQL untuk menentukan skema database Anda, yang berkontribusi pada deskripsi dan penataan data. Nama proses ini adalah bahasa definisi data, atau DDL. Perintah yang dapat gunakan untuk proses ini meliputi "CREATE", "DROP", "ALTER", "TRUNCATE", "COMMENT", dan "RENAME".

6. Memanipulasi data Anda dapat menggunakan fitur DML, atau bahasa manipulasi data, untuk menyimpan, mengubah, menghapus, atau memperbarui data.  mungkin menggunakan SQL untuk tujuan ini jika Anda ingin menyegarkan seluruh database untuk memastikan keakuratan dan pembaruannya. Perintah untuk ini termasuk "INSERT", "UPDATE" dan "DELETE".

7. Berikan akses ke data Jika mengelola database,  bisa memberikan akses ke pengguna lain menggunakan SQL. Metodenya adalah DCL yang artinya bahasa kontrol data.  dapat menggunakan perintah "GRANT" dan "REVOKE" untuk menentukan pengguna mana yang memiliki akses ke database mana dalam program tersebut. Penggunaan ini dapat menguntungkan bisnis yang menyimpan data rahasia atau sensitif dalam program ini.

Apa saja Fungsi SQL?

Gabungkan kueri atas database relasional ekonomi besar, disiapkan dengan menggunakan Structure Query Language (SQL) dan program khusus termasuk alat yang paling banyak digunakan di bidang laporan keuangan. Salah satu dari Sistem Manajemen Basis Data Relasional yang paling penting (RDBMS) untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data, di area database perusahaan atau keuangan yang besar, adalah MS SQL pelayan. SQL Server berjalan pada Transact -- SQL (T-SQL), satu set ekstensi pemrograman, yang menambahkan beberapa fitur ke standar SQL, termasuk kontrol transaksi, penanganan kesalahan, baris memproses dan mendeklarasikan variabel. Hal positif ini diimbangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk edisi premium, yang cukup besar dan membuatnya lebih mahal untuk diadopsi dibandingkan alternatif sumber terbuka. Ini adalah kasus bisnis yang mempertimbangkan anggaran mereka dan menghitung dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka akan dapat mengambil nilai yang memadai dari penerapan SQL Server untuk membenarkan harga yang diminta.

Adapun beberapa fungsi Dari pemakaian aplikasi SQL, diantaranya:

• Performa & pemecahan masalah. Kinerja sangat penting dalam lingkungan server apa pun, begitu pula dengan SQL Server, dengan kemampuan analitis bawaan yang kuat dan solusi yang diterapkan dengan cerdik seperti ini ditawarkan untuk mempertahankan operasi optimal semaksimal mungkin. Keuntungan yang didapat dari hal ini dipengaruhi oleh fakta bahwa masalah dapat dan memang muncul, sehingga terdapat kebutuhan untuk pengawasan server oleh administrator database khusus, terutama jika server tersebut di-host pada perangkat keras internal.
• dukungan untuk database bertenaga cloud. Apapun kombinasi sumber daya dan konfigurasi server yang kita inginkan untuk keadaan unik, kemungkinan besar SQL Server akan mampu mengakomodasi hal ini. Selain itu, karena ia menawarkan kompatibilitas dengan Linux, selain lingkungan operasi Microsoft sendiri, hal ini tidak serta merta mengasingkan mereka yang terbiasa bekerja di kantong perangkat lunak khusus ini.
• Ketangguhan pengoperasian aplikasi SQL. Alasan utama lainnya mengapa banyak bisnis memilih SQL Server dibandingkan pesaingnya adalah karena SQL Server mampu memberikan opsi pemulihan yang sangat baik jika terjadi bencana data, baik yang disebabkan oleh pemadaman listrik, kegagalan perangkat keras, atau bencana lainnya. Selain itu, terdapat lebih banyak fleksibilitas dalam hal konfigurasi proses pemulihan data, yang berarti Anda tidak terikat pada satu pendekatan saja, namun dapat menentukan cara pencadangan dibuat, cara pemulihannya, dan frekuensi penyimpanan data dalam cache untuk mencegahnya. kerugian permanen.
• Keamanan yang cukup baik. Meskipun pengaturan open source yang setara mungkin lebih terjangkau dan menawarkan fleksibilitas yang lebih baik, namun juga lebih sulit untuk menjamin tingkat perlindungan tertentu untuk informasi yang disimpan di server tersebut. Sementara itu, sifat SQL Server tingkat perusahaan berarti bahwa keamanan adalah salah satu perhatian utama di balik pembuatannya. Hal ini tidak berarti bahwa hal ini sepenuhnya sempurna; masih ada kerentanan yang harus diwaspadai dan kelemahan yang dapat dieksploitasi. Namun karena Microsoft diberi insentif untuk menemukan dan memperbaiki masalah ini demi membuat pelanggannya senang, perbaikan dan pembaruan datang secara berkala dan masalah apa pun dapat diatasi dalam waktu singkat.

Adapun fungsi SQL pada audit laporan keuangan, yaitu

• Untuk mengetahui cara memanipulasi dan menganalisis data dan catatan keuangan adalah inti dari analisis keuangan. Analis keuangan sering kali menangani data dalam jumlah besar untuk dapat membuat model keuangan mereka. Dua konsep umum yang digunakan oleh analis keuangan adalah tabel pivot dan V-lookup. Ini adalah konsep spreadsheet yang akan kita pelajari lebih lanjut nanti, namun untuk saat ini, ketahuilah bahwa konsep ini banyak digunakan untuk membuat pelaporan yang menjadi tanggung jawab analis keuangan. Tabel pivot dan V-lookup memiliki terjemahan langsung dalam dunia SQL dan dapat membuat pekerjaan analis menjadi lebih mudah dan cepat.
• Analis di lapangan mendapat manfaat besar dari penggunaan SQL dalam kesehariannya adalah karena mereka sering kali perlu mendapatkan data sendiri daripada bergantung pada teknisi untuk mengekstraknya. Seringkali, kemampuan menulis query sederhana dalam SQL adalah satu-satunya hal yang mereka perlukan untuk mengakses data yang mungkin tidak tersedia untuk digunakan dalam analisis mereka. Penting untuk diketahui bahwa beberapa profesional keuangan tidak perlu menggunakan SQL. Banyak analisis yang paling umum, seperti laporan keuangan, rasio, dan analisis varians tidak memerlukan data yang sangat banyak atau sangat kompleks, sehingga dapat dengan mudah ditangani oleh spreadsheet atau sistem pelaporan lainnya. Namun, ketika analis perlu melakukan investigasi mendalam atau perkiraan kompleks atau mereka perlu bekerja sama dengan insinyur untuk memperoleh data, SQL adalah aset yang sangat besar, terutama bagi analis yang menginginkan keunggulan kompetitif di bidangnya.

Ada beberapa tipe dari fungsi baris tunggal, yaitu : karakter, bilangan, tanggal, konversi dan fungsi system.

• Fungsi Teks, digunakan untuk memanipulasi atau mengekstrak string teks
• Fungsi Numerik, digunakan untuk melakukan operasi-operasi matematik pada data numerik.
• Fungsi Tanggal dan Waktu digunakan untuk memanipulasi nilai tanggal dan waktu atau untuk mengekstrak komponen-komponen spesifik dari nilai-nilai tersebut.
• Fungsi Konversi, digunakan untuk meng-konversi dari satu tipe data ke tipe data lain.
• Fungsi Sistem, mengembalikan informasi-informasi khusus ke DBMS yang sedang digunakan

Setelah membahas fungsi dan kelebihan pada SQL, Adapun Kelemahan penggunaan system SQL

Ketika aplikasi jaringan dan Web menjadi semakin penting, pentingnya sistem manajemen basis data relasional juga meningkat. Memilih yang tepat untuk kebutuhan sangat penting untuk memastikan kualitas dan kinerja aplikasi yang tepat. Microsoft SQL adalah salah satu opsi yang dipilih banyak orang. Mengetahui kelebihan dan kekurangan menjalankan Microsoft SQL Server akan membantu Anda menentukan apakah ini tepat untuk kebutuhan pada perusahaan. Adapun kelemahan-kelemahan yang terdapat pada pengoperasian system SQL, diantaranya:

1. Antarmuka yang Sulit SQL memiliki antarmuka yang kompleks sehingga menyulitkan beberapa pengguna untuk mengaksesnya.

2. Kontrol Parsial Pemrogram yang menggunakan SQL tidak memiliki kendali penuh atas database karena aturan bisnis yang tersembunyi.

3. Penerapan Beberapa database menggunakan ekstensi kepemilikan ke SQL standar untuk memastikan vendor terkunci.

4. Biaya pengoperasian beberapa versi SQL menyulitkan beberapa pemrogram untuk mengaksesnya.

Bagaimana proses audit laporan keuangan menggunakan SQL?

Langkah-Langkah Installasi XAMPP, MySQL, dan Pengintegrasian Data

Installasi XAMPP

• Unduh pada situs resmi https://www.apachefriends.org/index.html
• Pilih versi sesuai sistem operasi
• Jalankan Installer
• Pilih komponen yang ingin diinstall, pastikan MySQL dicentang

Installasi MySQL

• Unduh pada situs resmi https://dev.mysql.com/downloads/installer/
• Pilih versi sesuai sistem operasi
• Jalankan Installer

Menjalankan XAMPP dan MySQL

• Jalankan xampp Control Panel, biasanya di folder C:\xampp\xampp-control.exe
• Pada XAMPP Control Panel, klik tombol 'Start' di sebelah modul MySQL
• Jika telah berjalan, status akan berubah menjadi 'Running'
• Jika ingin menggunakan server web Apache, klik tombol 'Start' di sebelah modul Apache di XAMPP Control Panel
• Buka browser lalu ketik http://localhost atau http://172.0.01 , jika berhasil akan masuk ke halaman utama XAMPP

Pada tugas audit sistem informasi ini, melakukan audit laporan keuangan pada akun persedian barang dagang yang berupa penjualan , pembelian, dan stok akhir persediannya. Pada proses ini digunakan database Perusahaan Perikanan. Penggunaan aplikasi SQL ini bertujuan untuk memeriksa laporan keuangan pada persediaan penjualan dan pembelian yang terdapat dalam perusahaan. Dalam pemeriksaan tersebut terdapat kolom yang berisi 5 tabel produk, yaitu bawal, bonito, cakalang, hiu, dan kembung. Setiap tabel memiliki 12 kolom yang merupakan data transaksi pembelian, penjualan, dan persediaan untuk masing-masing produk tersebut.

SKEMA Database Perusahaan Perikanan

Berikut merupakan skema database Perusahaan perikanan yang merupakan laporan keuangan ypada akun persediaan di perusahaan perikanan tersebut. Adapun dimana pada database ini terdapat 5 produk ikan yaitu bawal, bonito, cakalang, hiu, dan kembung.

Pada data ini, seluruh tabel produk memiliki kolom yang sama yaitu Jenis_Transaksi, Nama_Barang, Tanggal, Quantity_Pembelian, Harga_Pembelian, Jumlah_Pembelian, Quantity_Penjualan, Harga_Penjualan, Jumlah_Penjualan, Quantity_Persediaan_Akhir, Harga_Persediaan_Akhir, dan Jumlah_Persediaan_Akhir (12 kolom pada setiap tabel produk).

Pada tampilan di bawah, merupakan tabel informasi-informasi produk pada ikan bawal.

Dokpri.2

Selanjutnya, tampilkan total jumlah keseluruhan Total_Pembelian dan Total_Penjualan dengan Query berikut:

Dokpri.3

Query pertama yang dilakukan adalah menampilkan total jumlah pembelian dan penjualan untuk produk ikan bawal. Fungsi aggregate SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai pada kolom Jumlah_Pembelian dan Jumlah_Penjualan.

Dokpri.4

Hasilnya didapatkan total pembelian produk ikan bawal sebesar Rp 454.693.500 dan total penjualan sebesar Rp 1.399.592.290.

Kemudian dilakukan filtering data produk bawal pada tanggal tertentu menggunakan WHERE clause. Sintaks WHERE memungkinkan untuk menyaring baris data berdasarkan kondisi yang ditentukan. Hasilnya nanti menampilkan satu baris data transaksi penjualan produk ikan bawal pada 3 September 2023. Selanjutnya tampilkan Jenis Transaksi, Nama_Barang, Tanggal, Quantity_Penjualan, Harga_Penjualan, Jumlah_Penjualan hanya pada tanggal 3 September 2023 dengan query berikut:

Dokpri.5

Hasilnya, produk Bawal Hitam / 200-299 Gram Whole Round(L) mendukung kondisi sesuai Query

Pada tampilan di bawah, merupakan tabel informasi produk pada ikan bonito.

Dokpri.6

Selanjutnya, tampilkan total jumlah keseluruhan Total_Pembelian dan Total_Penjualan dengan Query berikut:

Dokpri.7

Total pembelian sebesar Rp 724.020.150 dan total penjualan sebesar Rp 348.018.162

Tampilkan Nama_Barang dan Tanggal yang memiliki jumlah pembelian lebih dari Rp 3.000.000 dengan Query berikut:

Dokpri.8

Pada produk ikan bonito, dilakukan penjumlahan total pembelian dan penjualan yang menghasilkan nilai masing-masing sebesar Rp 724.020.150 dan Rp 348.018.162. Selanjutnya dilakukan filtering data yang memenuhi syarat jumlah pembelian lebih dari Rp 3.000.000. Terdapat 25 baris data yang memenuhi kriteria tersebut.

Hasilnya, produk Bonito / 1000 Gram UP Whole Round (A)m, Bonito / 500-1000 Gram Whole Round (L), Bonito 500 - 999 Gram Whole Round (L), Bonito 500 Gram Dw Whole Round (L), Bonito 500 Gram Dw Whole Round Raw Material (L), Bonito 500 Gram UP Whole Round Fob A (L), dan Bonito 500-999 Gram Whole Round FOB A (L) mendukung kondisi sesuai Query.

Pada tampilan di bawah, merupakan tabel informasi produk pada ikan cakalang.

Dokpri.9

Tampilkan jumlah total Quantity_Pembelian dari produk cakalang dengan query berikut:

Dokpri.10

Untuk produk ikan cakalang, digunakan fungsi SUM untuk menghitung total kuantitas pembelian yang menghasilkan nilai 49.515.

Pada tampilan di bawah, merupakan tabel informasi produk ikan hiu.

Dokpri.11

Tampilkan jumlah total Harga_Pembelian dari produk ikan hiu dengan query berikut:

Dokpri.12

Fungsi yang sama dengan produk ikan cakalang untuk menampilkan total harga pembelian keseluruhan yaitu sebesar Rp 1.590.355.

Pada tampilan di bawah, merupakan tabel informasi produk ikan kembung.

Query produk ikan kembung ini nantinya melakukan filtering data produk ikan kembung dengan adanya syarat jenis transaksi pembelian, kuantitas persediaan akhir kurang dari senilai 90.000. Terdapat 8 baris data yang sesuai dengan kriteria tersebut. Hasil Query juga dapat diekspor dalam format csv untuk keperluan pelaporan.

Dokpri.13

Tampilkan hanya Jenis_Transaksi yaitu Pembelian, Nama_Barang, dan Quantity_Persediaan_Akhir yang kurang dari 90.000 dengan Query berikut:

Dokpri.14

Hasilnya barang Kembung Banjar 80-99 Pcs Whole Round (8-10) (L), Kembung Banjar 8-10 Whole Round FOB AA (L), dan KEMBUNG MIX mendukung kondisi yang ingin ditampilkan.

Data hasil Query dapat diekspor dalam bentuk csv, setelah mengetikkan Query, klik ekspor pada MySQL, berikut hasil yang telah disimpan dalam csv, sampel yang diambil adalah dari hasil Query:

Dokpri.15

Pada proses pemeriksaan data melalui pengauditan laporan keuangan pada persediaan yang terdapat di perusahaan. Didapatkan beberapa koreksi atau pengubahan data dalam jenis produk ikan. Namun dengan menggunakan SQL dapat membantu dan merubah data sehingga dapat di update menjadi data yang lebih benarnya. Cara yang dapat dilakukan ialah melakukan manipulasi data menggunakan perintah UPDATE dan DELETE. UPDATE digunakan untuk mengubah nilai kuantitas dan total pembelian pada tanggal tertentu. Sedangkan DELETE berfungsi untuk menghapus baris data yang sesuai dengan kriteria Nama_Barang, Tanggal, dan Quantity_Pembelian.

Melakukan perubahan untuk sampel data berikut pada data produk ikan hiu, pada Quantity_Pembelian sebelumnya berjumlah 422 pada tanggal 08 September 2023,  namun adanya perubahan setelah pemeriksaan sehingga dilakukan perubahan data menjadi 520 untuk data tersebut dengan Query ini:

Dokpri.16

Terlihat hasil yang diperoleh dari operasi Query tersebut menjadi seperti gambar yang tercantum, terlihat data telah berubah.

Dokpri.17

Menghapus data tertentu, data yang akah dihapus terletak pada produk ikan kembung, dengan nama barang yaitu KEMBUNG MIX, pada tanggal 01/08/2023 dan Quantity Pembelian sebanyak 16361.

Dokpri.18

Berikut data sebelum dihapus ditampilkan pada gambar berikut.

Dokpri.19

Data terlihat sudah tidak ada setelah Query dijalankan.

Dokpri.20

Demikian akhir dari tugas TB2 Sistem Informasi seputar pengoperasian SQL untuk audit database Perusahaan menggunakan sampel data yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan memanfaatkan kemampuan SQL dalam querying, filtering, sorting, updating, dan deleting data, audit sistem informasi database dapat dilakukan secara efisien. SQL memungkinkan untuk menganalisis integritas data, mendeteksi anomali data, dan memastikan kualitas data sesuai kebutuhan bisnis Perusahaan Perikanan.

Daftar pustaka

Setiyadi , Didik . 2019. Structured Query Language (SQL) Untuk Purchase Order (PO) Menggunakan SQL Server 2008.  BINA INSANI ICT        JOURNAL. http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/view/1102    

Younis, Nagat. 2020. THE IMPACT OF BIG DATA ANALYTICS ON IMPROVING FINANCIAL REPORTING QUALITY. ) Accounting Research (BusinessInternational Journal of Economics, IJEBAR. https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR

https://docs.aws.amazon.com/prescriptive-guidance/latest/sql-server-auditing-on-aws/introduction.html

https://www.nobledesktop.com/classes-near-me/blog/sql-for-financial-analysis

https://revenuesandprofits.com/advantages-disadvantages-of-microsoft-sql-server/

https://www.scribd.com/document/540921184/42519069-Praktikum-Fungsi-SQL