SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language, ini merupakan Bahasa pemrograman untuk mengolah dan mengakses basis data. SQL dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti penambahan, pembaruan, penghapusan, dan pengolahan skema basis data.
Dalam SQL, kita dapat membuat perintah untuk melakukan tugas seperti mengekstrak informasi tertentu dari basis data, menghitung rata-rata, jumlah, atau total dari sejumlah data, atau menampilkan data yang hanya memenuhi kondisi tertentu. SQL juga memungkinkan kita untuk mengelola integritas data, mengendalikan akses data melalui sistem keamanan, dan menjaga konsistensi data. Dengan ini, SQL adalah Bahasa universal dan menjadi alat yang sangat berguna dalam manajemen informasi dan pengambilan keputusan. Pada tugas ini, digunakan database produk perikanan, akan dicoba melakukan query untuk berbagai kondisi dalam database ini.
Audit SQL Server adalah fungsionalitas audit bawaan yang tersedia melalui GUI SQL Server Management Studio atau skrip SQL.  dapat mengaturnya dan mengkonfigurasinya untuk menangkap hampir semua hal yang terjadi di SQL Server. Ini cukup fleksibel dan mudah diatur yang dapat membantu  memahami opsi yang terkait dengan Audit SQL Server. Objek Spesifikasi Audit Basis Data SQL Server mengumpulkan satu contoh tindakan tingkat server atau basis data dan kelompok tindakan untuk dipantau. Objek Spesifikasi Audit Basis Data juga termasuk dalam Audit SQL Server yang  dapat membuat satu spesifikasi audit database per database SQL Server per audit. Gunakan editor properti untuk menentukan tindakan database yang akan diaudit dan untuk siapa.
Mengapa menggunakan SQL dibandig dengan system yang lain terutama untuk audit laporan keuangan?
Ada berbagai macam penggunaan SQL, meskipun frekuensi penggunaannya dapat berubah berdasarkan karier spesifik kita. Terdapat beberapa alasannya, yaitu:
1. Mengubah data dalam tabel Jika mengakses database yang memiliki data terorganisir dalam tabel, Anda bisa menggunakan SQL untuk memanipulasi data ini. Misalnya, dapat mengubah titik data tertentu dalam tabel. Selain itu, dapat mengubah setiap bagian tabel dengan data terbaru. Ini adalah penggunaan SQL yang sangat umum.
2. Buat tabel Kegunaan lain dari SQL adalah kemampuan untuk membuat tabel baru. Pengguna dapat membuat database baru dengan menambahkan data baru ke dalam tabel setelah dibuat. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk menyumbangkan data ke sistem, yang selanjutnya dapat menganalisis, memanipulasi, dan menyimpannya.
3. Ambil data Banyak data scientist dapat menggunakan SQL untuk mengambil data dari dalam database. Proses untuk ini dalam SQL adalah DQL, yang merupakan singkatan dari Data Query Language. Setelah mengambil data, lebih mudah untuk menganalisis dan menilainya. Sintaks untuk perintah ini adalah "PILIH."
4. Ubah struktur data Kegunaan lain dari SQL adalah untuk mengubah struktur data. dapat melakukan ini dengan mengubah database atau tabel tempat data disimpan. Seorang profesional dapat menggunakan SQL untuk tujuan ini jika ada data baru yang membuat proses penyimpanan saat ini menjadi usang.
5. Tentukan skema database yang  dapat menggunakan SQL untuk menentukan skema database Anda, yang berkontribusi pada deskripsi dan penataan data. Nama proses ini adalah bahasa definisi data, atau DDL. Perintah yang dapat gunakan untuk proses ini meliputi "CREATE", "DROP", "ALTER", "TRUNCATE", "COMMENT", dan "RENAME".
6. Memanipulasi data Anda dapat menggunakan fitur DML, atau bahasa manipulasi data, untuk menyimpan, mengubah, menghapus, atau memperbarui data. Â mungkin menggunakan SQL untuk tujuan ini jika Anda ingin menyegarkan seluruh database untuk memastikan keakuratan dan pembaruannya. Perintah untuk ini termasuk "INSERT", "UPDATE" dan "DELETE".
