Mohon tunggu...
SYAKILLA ZAHRA
SYAKILLA ZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tripologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

8 November 2024   04:04 Diperbarui: 8 November 2024   07:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tipologi Belajar

1. Pengertian Tipologi Belajar

Tipologi belajar adalah pengelompokan tipe belajar berdasarkan cara terbaik siswa dalam menyerap informasi. Dengan memahami tipologi ini, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif. Setiap siswa dapat memiliki metode yang berbeda dalam memahami materi tergantung pada cara berpikir dan memproses informasi yang dimiliki.

2. Macam-macam Tipologi Belajar

Setiap siswa memiliki tipe belajar yang berbeda-beda, seperti:

  • Cara menyerap informasi: Beberapa siswa lebih cepat memahami informasi tertulis, sementara yang lain lebih suka belajar melalui ilustrasi, diagram, atau penjelasan verbal.
  • Kecepatan pemahaman: Siswa dengan kecepatan pemahaman yang berbeda membutuhkan cara dan waktu belajar yang disesuaikan, misalnya, dengan memberikan lebih banyak waktu pada siswa yang membutuhkan atau tantangan tambahan bagi siswa yang belajar lebih cepat.
  • Ketertarikan terhadap materi: Ketertarikan dan motivasi intrinsik sangat berpengaruh pada keterlibatan siswa dalam proses belajar. Misalnya, siswa yang tertarik pada seni dapat belajar lebih baik ketika materi disampaikan secara visual.

3. Jenis-jenis Belajar Menurut Gagne dan Bloom

  • Robert Gagne: Mengidentifikasi beberapa jenis pembelajaran, termasuk keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik, dan sikap. Setiap jenis belajar memerlukan teknik yang berbeda. Contohnya, keterampilan intelektual, seperti kemampuan analitis, mungkin efektif dengan metode latihan dan penyelesaian masalah, sementara keterampilan motorik memerlukan pendekatan praktik berulang.

  • Benjamin Bloom: Mengembangkan taksonomi yang membagi proses belajar menjadi enam tahapan mulai dari dasar hingga yang paling kompleks, yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Taksonomi ini dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan pembelajaran yang berjenjang, di mana siswa mulai dengan memahami informasi dasar sebelum sampai pada analisis yang lebih kompleks.

4. Jenis-jenis Gaya Belajar Siswa

Gaya belajar umumnya terbagi menjadi tiga jenis utama:

  • Visual: Siswa dengan gaya belajar ini belajar paling baik melalui gambar, grafik, dan warna. Misalnya, mereka lebih mudah memahami pelajaran melalui diagram atau infografik.
  • Auditori: Siswa dengan gaya auditori lebih efektif belajar dengan mendengar. Mereka dapat memahami pelajaran lebih baik melalui ceramah, diskusi, atau mendengarkan rekaman materi.
  • Kinestetik: Siswa dengan gaya ini membutuhkan aktivitas fisik dalam belajar. Mereka belajar lebih baik melalui percobaan, praktik, atau aktivitas yang melibatkan gerakan fisik.

5. Memodifikasi Jenis-jenis Belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun