Konsep Laba Dalam Tataran Semantik
Konsep laba pada tataran semantik berkaitan dengan masalah pemaknaan, dimana rekayasa pelaporan keuangan harus dilampirkan pada lambang atau unsur laba agar laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi.
Beberapa konsep atau fungsi laba pada tataran semantik, yaitu:
Mengukur kinerja perusahaan, sebagai ukuran efisiensi laba, dapat dikaitkan dengan tingkat investasi, karena laba merupakan kinerja efisiensi dapat menentukan ROI, ROA, dan ROL sebagai ukuran efisiensi. Sedangkan efisiensi adalah kemampuan sumber daya tertentu sebagai masukan atau masukan untuk menghasilkan keluaran atau keluaran.
Konfirmasi Ekspektasi Investor Earning dapat diartikan sebagai alat untuk mengkonfirmasi ekspektasi investor dengan memberikan informasi reporter engineer untuk memastikan bahwa ekspektasi investor masa lalu terhadap kinerja perusahaan memang telah terpenuhi, sehingga earning dimaknai sebagai konfirmasi dari ekspektasi tersebut.
Konsep laba Pada tataran sintaksis, laba beroperasi dalam bentuk prosedur akuntansi yang baku dan objektif sehingga jumlah laba dapat diukur dan disajikan dalam laporan keuangan.Â
Konsep Laba Dalam Tataran Sintaktik
Arti sintaktik laba adalah mendefinisikan laba sebagai perbedaan terukur dan komparatif antara pendapatan dan biaya. Konsep laba tingkat sintaksis membahas bagaimana mengukur, mengidentifikasi, dan menyajikan laba.
Konsep Laba Dalam Tataran Pragmatik
Konsep laba pada tingkat praktis teori akuntansi membahas apakah informasi laba bermanfaat, atau apakah informasi laba benar-benar digunakan.
Beberapa cara menghasilkan uang dalam konsep tingkat utilitas adalah:
- peramal arus kas
- Alat kontrak yang efisien
- alat kontrol manajemen
- Isi informasi pengembalian dalam teori pasar efisien.
Pada tataran pragmatik, laba juga digunakan sebagai kontrol manajerial, yaitu sebagai ukuran kinerja suatu departemen atau para manajernya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI