1. Kesesuaian dengan Kebutuhan Usaha
Pilih software yang menawarkan fitur yang sesuai dengan skala dan jenis bisnis Anda. Misalnya, usaha ritel mungkin memerlukan pengelolaan inventaris, sementara perusahaan jasa membutuhkan pelacakan proyek.
2. Kemudahan Penggunaan
Software harus mudah digunakan oleh pemilik usaha atau staf yang mungkin tidak memiliki latar belakang akuntansi.
3. Biaya dan Skema Harga
Usaha kecil biasanya memiliki anggaran terbatas. Pilih software dengan skema harga yang fleksibel, seperti berlangganan bulanan (subscription-based), tanpa biaya tambahan tersembunyi.
4. Fitur Kunci
Pastikan software memiliki fitur-fitur penting, seperti:
Pelaporan keuangan otomatis.
Pengelolaan anggaran dan biaya.
Pelacakan pendapatan dan pengeluaran.