Kalangan mahasiwa menderita asam lambung bahkan dapat menyebabkan kematian? mahasiswa merupakan salah satu kalangan yang banyak menderita asam lambung terutama pada mahasiswa rantau. Tak jarang kita mendengar tentang apa itu asam lambung. Penyakit asam lambung bukanlah penyakit yang mematikan, tetapi kita harus tetap mewaspadai penyakit ini. Karena asam lambung juga dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan. Lalu, apakah asam lambung itu bisa mengancam nyawa dan menyebabkan kematian? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari mengenal lebih jauh tentang apa itu asam lambung.
Penyakit asam lambung atau bisa juga disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan yang disertai dengan rasa terbakar pada bagian perut atas atau ulu hati. Jika asam lambung sudah sampai pada GERD, maka penderita asam lambung harus lebih memperhatikan kesehatan lambungnya. Namun, sadarkah kalian apabila banyak seseorang yang menderita asam lambung justru menjadikan penyakit ini sebagai alasan utama untuk mengakhiri hidup? sengaja melawan apa yang dikatakan oleh dokter? tak banyak, tetapi ada yang memiliki pemikiran seperti itu. Lalu bagaimana menyikapinya? tak sedikit juga seseorang mengatakan, orang yang memiliki penyakit asam lambung itu alay? menganggap seseorang yang menderita penyakit ini adalah orang yang paling tersakiti dan butuh perhatian lebih?. Ya, walau begitu memang penyakit asam lambung ini tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Karena sejatinya memang mereka membutuhkan seorang penyemangat untuk melawan penyakit ini bukan?.
Apasih, penyebab seseorang bisa memiliki penyakit asam lambung? Sebenarnya penyakit ini tidak akan kambuh apabila memang keadaan asam lambung sedang baik-baik saja. Berbeda dengan Asam Lambung yang benar-benar sudah parah, maka penderita harus waspada dan extra menjaga dirinya sendiri. Pola makan yang berantakan, gaya hidup yang tidak sehat, tidak mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, begadang, mengkonsumsi makanan yang pedas, asam juga berminyak, atau mungkin asalnya dari pikiran yang membuat stress? ya, semua itu termasuk penyebab seseorang menderita penyakit asam lambung atau GERD. Apalagi saat ini banyak fenomena dimana mahasiswa lah yang banyak mengalami penyakit asam lambung, bahkan sampai meninggal, benarkah begitu?
Ditulis dari BeritaHits.id - Seorang mahasiswa semester akhir ditemukan meninggal dunia akibat stress yang bermula dari asam lambung tengah viral dan menjadi sorotan. Hal itu diungkapkan oleh akun @dunia_kaumhhawa di jejaring media sosial Instagram pada Rabu (15/06/2022). "Dia merantau dari Jailolo dan kuliah di UNIMA tepatnya PGSD FIP Tomohon," ungkap si pengunggah video. Lebih lanjut, saat ditemukan meninggal tersebut si mahasiswa di duga memiliki penyakit asam lambung. "Dia menderita asam lambung. Dia ditemukan di kos pada malam hari dengan keadaan yang sudah tidak bernyawa," terang si pengunggah. Jadi, gejala utama memang berasal dari pikiran, ditambah si penderita asam lambung sedang tidak vit, atau bisa juga dikatakan kecapekan.
Seorang dokter berkata: "jangan banyak pikiran, asam lambung dan pikiran itu hubungannya kuat. Kalau lagi banyak beban, jangan diambil pusing. Efeknya bisa fatal" Bahkan jika berpura-pura terlihat bahagiapun dihadapan semua orang, asam lambung gak akan bisa dibohongi.” tulis @fitryahMajakanzaindiquer di akun TikTok nya. Memang benar, asam lambung dan pikiran itu sangat kuat hubungannya. Jadi, siapun yang sedang menderita penyakit asam lambung harus bisa mengontrol pikirannya sendiri, yaitu dengan mengelola stress, caranya dengan terus memikirkan hal positif. Susah?memang! tetapi bagaimanapun, penderita asam lambung harus bisa melawan, melewati, dan sembuh.
Ada juga “kenapa kalo lambung lagi kumat pasti yang dibahas perihal apa yang di makan, (makanya jangan makan yg pedes?, jangan makan ini jangan makan itu) kenapa ga sekali? nanya (kamu mikirin apa?)" tulis @scorpionb1acth di akun TikTok nya. Sama hal nya dengan tulisan di atas. Penyebab asam lambung bukan hanya dari makanan saja, tetapi juga dari pikiran. Jadi, siapun yang memiliki teman ataupun saudara dan sedang menderita penyakit asam lambung harus care dengan keadaan mereka. Dengan begitu, mereka yang sedang menderita asam lambung akan merasa tenang. Apalagi mahasiswa rantau, jauh dari keluarga dan mungkin mereka kuliah di kota yang tidak memiliki saudara satu pun.
Kemudian @vanillabyka menulis di akun Tiktok nya tentang “selama ini aku pikir penyebab asam lambung adalah makanan dan faktor lain nya, tapi ternyata kata dokter "Asam lambung itu tidak ada obat nya, selain kamu kontrol pikiran kamu, asam lambung bisa pulih sejenak jika kamu tenang" jadi kesimpulan nya jangan pernah main main sama penderita Asam lambung karna taruhan nya nyawa dan penderita asam lambung itu ga bisa banyak pikiran dia harus bisa hidup tenang.” Tetapi yang berasal dari pikiran pun tidak hanya berfokus pada satu masalah saja, melainkan mungkin si penderita memikirkan kuliahnya yang harus siap siaga menghadapi UTS, UAS, belum lagi laprak, makalah, quiz, project, dan masih banyak lagi. Sehingga menyebkan si penderita lupa makan, bahkan sengaja tidak makan karena terlalu sibuk dengan kuliahnya, belum lagi masalah keluarganya yang jauh dari si penderita, masalah percintaan dengan pasangannya pun menjadi penyebab asam lambung si penderita kambuh begitu saja.
“untuk yang punya pasangan penyakit asam lambung (gerd/maag), darah rendah (Hipotensi). Jangan pernah kamu buat tambah sakit, apalagi dibuat banyak pikiran karena asam lambung bukan hanya karna telat makan, tapi bisa berpengaruh karna banyak yang overthinking. Karena taruhannya nyawa untuk menahan itu semua” tulis Eci I Solusi Maag-Gerd di akun TikTok nya. Seorang pasangan juga bisa menjadi penyebab naik nya asam lambung? Bisa jadi, karena memang kebanyakan mahasiswa penderita asam lambung yang memiliki pasangan dan LDR, kebanyakan overthingking dengan pasangannya bukan? Dan pengaruhnya pun berhubungan dengan pikiran si penderita.
Lalu bagaimana penanganan yang tepat bagi penderita asam lambung? Berikut beberapa penanganan yang tepat bagi penderita asam lambung:
- Mengontrol Stres
Apabila si penderita asam lambung ini penyebabnya dari stress, maka ia harus bisa mengontrol stress nya.
- Menjaga pola makan
Hal ini juga dapat menjadi penanganan yang tepat yaitu dengan cara tidak telat makan, dan terpenting adalah sarapan.
- Mengatur jam tidur yang tepat
Begadang juga menjadi penyebab utama terjadinya asam lambung, maka si penderita harus bisa mengatur jam tidur nya. Ketika asam lambung naik disarankan tidur menghadap kiri, karena ini membantu agar asam yang ada di lambung tidak naik sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah.
- Kurangi minum yang mengandung kafein
Hal ini juga dapat membuat asam lambung naik begitu saja apabila sering mengkonsumsi kafein, contohnya seperti kopi.
- Duduk tegak dan berusahalah untuk tenang,
Hal ini dapat merileksasikan diri si penderita asam lambung ketika penyakitnya sedang kambuh.
Jadi intinya, banyak dari kalangan mahasiswa saat ini yang menderita penyakit asam lambung. Penyakit ini sering dijumpai oleh masyarakat sekitar namun masih banyak yang enggan ingin tahu menahu tentang penyakit tersebut, memang penyakit ini tidak mematikan, tetapi sangatlah fatal jika sudah parah dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Orang tua, teman, bahkan pasangan harus benar-benar menjaga dan mengingatkan apabila orang terdekatnya tengah menderita penyakit asam lambung. Tetapi tak lepas dari si penderita, ia juga harus benar-benar menjaga pola hidup sehat agar tidak mengalami komplikasi saat terjadi asam lambung, dan yang terpenting adalah dapat mengontrol stressnya supaya tidak berlebihan, sehingga menyebabkan kambuh pada penyakit asam lambungnya itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H