Mohon tunggu...
Syaira Fathina
Syaira Fathina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi S1 Keperawatan UA'23

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemerataan Transportasi Umum Berbasis Rel di Indonesia Untuk Mengurangi Polusi Serta Kemacetan

22 Agustus 2023   10:12 Diperbarui: 24 Agustus 2023   06:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini sering kita menjumpai permasalahan yang ada di Indonesia seperti perubahan iklim yang sedang terjadi sampai detik ini tentang pencemaran udara karena indonesia merupakan negara dengan kualitas polusi paling buruk diantara negara-negara lain. Hal ini juga dapat kita ambil dari (IQAir) 2022 dimana Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan polusi tertinggi se-Asia Tenggara. Polusi ini juga dapat berasal dari banyak nya kendaraan di Indonesia yang dapat menyebabkan kemacetan.

 Contohnya saja adalah ibu kota negara Indonesia itu sendiri, yaitu di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kondisi ini diakibatkan oleh kapasitas kendaraan yang melebihi kapasitas jumlah jalan yang sudah disediakan oleh pemerintah, ditambah juga dengan  kapasitas penduduk yang setiap hari nya meningkat.

Apalagi lahan di Jakarta terlihat sangat sempit karena kepadatan penduduk itu sendiri, ditambah lagi setiap individu pun berlomba-lomba untuk memiliki kendaraan pribadi sendiri bukan? Dan kendaraan pribadi ini seperti mobil maupun motor sangat memerlukan bahan bakar seperti bensin, dan dari bensin itu sendiri lah yang menyebabkan setiap kendaraan mengeluarkan asap dari knalpotnya yang justru menyebabkan adanya pencemaran udara seperti polusi.

 Padahal jika di lihat-lihat ada banyak sekali kendaraan umum yg bisa dimanfaatkan agar dapat menghindari kemacetan itu sendiri dan mengurangi adanya polusi yang membludak.

Contohnya kita ambil saja kereta api sebagai salah satu alternatif yang dapat memudahkan transportasi kita, hemat biaya, cepat, dan yang pastinya tidak menyebabkan polusi udara dan juga kemacetan. Karena kereta api merupakan salah satu alat transportasi massal yang dimana, di berbagai negara memanfaatkankannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antar kota, maupun antar negara. Efisiensi kereta api dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar.

Misalnya satu rangkaian kereta api jarak jauh yang terdiri dari 8 hingga 14 kereta dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk sekali jalan. Jika dibandingkan dengan mobil pribadi yang memiliki kapasitas 6 orang atau motor berkapasitas 2 orang, maka sekali perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor."Hal ini mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil dan membantu menjaga ketersediaan sumber daya energi," ungkap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Lalu bagaimana dengan alat transportasi umum lainnya? Alat transportasi seperti bus contohnya, atau mungkin bus way di kota-kota besar itu sama seperti mobil dan motor, dimana jika menggunakan bus masih dapat terjadi kemacetan lalu lintas dan tak lupa juga dengan polusi yang justru tambah banyak dan terjadi juga pencemaran udara yang disebabakan oleh macam dari berbagai bahan bakar masing-masing yang digunakan.

Bagi saya, pemerataan akan transportasi dengan berbasis rel sangat lah efisiensi. Selain penumpang yang dapat melebihi seribu orang dalam sekali angkut dibandingkan transportasi lainnya, dapat mencengah adanya pencemaran udara seperti polusi di jalanan pada umumnya, dapat mempersingkat waktu perjalanan karena rel tidak mungkin macet dan sama hal nya dengan transportasi pribadi yg dimiliki seperti mobil maupun motor juga kendaraan umum seperti bus maupun bus way. Kereta api sangatlah bermanfaat bagi kehidupan manusia di zaman sekarang, yang apa-apa memerlukan tranportasi untuk kebutuhan masing-masing.

Jadi kesimpulannya, pemerataan transportasi umum berbasis rel di Indonesia untuk mengurangi polusi serta kemacetan sangatlah bermanfaat untuk masing-masing orang yang membutuhkan sarana dan prasarana yang tepat, aman, dan cepat.

#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat #AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR #BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria 1_Garuda 26 #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa 

-Syaira Fathina D. P (FKP) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun