Ulasan kami pada pagi ini, mengenai sosok akan penggiat lingkungan yang memberikan kebermanfaatan dari kegiatan yang telah selama ini dilakukan dalam kampung kami, sosok ini yang tidak hanya mengais rejeki dan sumberdaya alam kami yang dikelola secara bermasyarakat dengan adanya pendampingan kelompok petani dan nelayan atau budidaya ikan didalam wilayah administratif kampung Biatan Ulu. Peran seorang pendampingan atau fasilitator masyarakat kelompok tersebut dapat berpartisipasi secara aktif dalam perkampungan dan memperlihatkan manfaat secara langsung kepada lingkungan kampung.
Pembangunan secara berkelanjutan memberikan nilai sosial dan ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kampung, sehingga tata kelola program dapat berkesinambungan kegiatannya dan interaksi masyarakat bisa lebih bersifat gotong royong mencapai visi misi bersama.
Keaktifan sebuah program yang berjalan dalam skala nasional ataupun international memerlukan pendampingan secara kolaboratif yang terukur dengan pencapaian target pendampingan. Dalam hal ini dapat kita lihat akan kerjasama antar sektor bidang kerjasama seperti pada bidang yang mengintegrasikan antar sektor kehutanan, pertanian, dan perikanan. Organisasi diluar pemerintahan seperti beberapa NGO penggiat lingkungan yang dapat secara maksimal menjembatani para pihak terkait untuk melakukan pembangunan kampung secara maksimal terhadap anggaran yang diajukan dapat tercapai secara bertanggung jawab. Kelompok Usaha Lada Biatan Ulu yang dijalankan oleh seorang Ketua bernama Yusuf yaitu pemuda kampung yang lahir sebagai putra daerah suku Dayak, yang telah besar di Halamannya Kampung Biatan Ulu. Saat ini mengabdikan diri sebagai staff IT pemerintah kampung Biatan Ulu, dia berusaha bersama teman pemudanya membangun sektor pertanian skala kecil komoditi Lada Putih dan Hitam untuk dapat diperkenalkan baik pada pasar Nasional maupun International.Â
Â
Kebermanfaatan yang telah terlihat setelah adanya pendampingan kelompok di Kampung Biatan Ulu, seperti adanya kegiatan pengelolaan perkebunan secara lestari yang mewujudkan tercapainya program kolabrorasi bersama pemerintah dan sektor terkait dalam pembangunan kampung, pemerintah kampung secara bersama dalam mewujudkan aksi nyata program tersebut secara berkelanjutan seperti, Praktek Perkebunan Terbaik Pada Komiditas Pertanian Lada Biatan Ulu, serta Menyiapkan kelompok Pemuda sadar pariwisata yang bertanggung jawab akan kelestarian alam dalam  Wilayah Perhutanan Sosial dan Keamanan Hutan Lindung.Â
Program Berkebun Secara Lestari dan keberlanjutan mengundang beberapa konsultan mitra dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yang berperan support secara penuh memenuhi anggaran pendampingan komoditas pertanian dalam perkampungan Biatan Ulu, seperti pendampingan persiapan ekspor Komoditas Lada Putih dan Hitam yang dijalankan sejak Agustus 2022, untuk memenuhi permintaan buyer dari America dengan kisaran permintaan awal memenuhi 250 kg Lada Putih dan 250 Lada Hitam, selebihnya dijual pada pasar lokal seperti supermarket dan pasar traditional untuk wilayah sekitar Kecamatan Biatan, Kab. Berau Kalimantan Timur. Sejak itu mengundang perhatian seorang konsultan mitra YKAN bernama Syainullah Wahana Profil.Â
Sejak berjalannya pendampingan persiapan ekspor lada, keaktifan kelompok masyarakat pemuda kampung dan ibu-ibu perkampungan Biatan Ulu dapat memenuhi permintaan ekspor.Â
Baca juga tulisan:
Mahasiswi STIP YAPI BONEÂ