Mohon tunggu...
KARLI
KARLI Mohon Tunggu... Konsultan - Informasi

Membangun Desa dengan Karya Literasi Inovasi (KarLI)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bedah Buku M.Nur dkk Judul IKAN ENDEMIK Ekologi dan Konservasi

14 Januari 2023   11:08 Diperbarui: 14 Januari 2023   12:02 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aktifitas Keseharian Muhammad Nur melakukan Riset di Bidang Kajian Ekobiologi Ikan
Aktifitas Keseharian Muhammad Nur melakukan Riset di Bidang Kajian Ekobiologi Ikan

Kiriman Buku dari Muhammad Nur kepada Team telah diterima Salah satu Anggota Team Penulis Syainullah Wahana
Kiriman Buku dari Muhammad Nur kepada Team telah diterima Salah satu Anggota Team Penulis Syainullah Wahana

Muhammad Nur dan Syainullah Wahana yang sering disapa akrab panggilan "Enal" ini semasa kuliah di Universitas Hasanuddin Tahun 2006 sering aktif menjadi team penggiat pelestari lingkungan dibeberapa wilayah pesisir Provinsi Sulawesi Selatan, semenjak itulah tekad itulah yang melatar belakangi persahabatan ini untuk berusaha mencapai pendidikan secara maksimal dalam mewujudkan mengejar visi misi bersama membangun relasi dalam target Pelestarian Sumberdaya Perairan secara Riset Pengembangan Secara Berkelanjutan dan Pengabdian Masyarakat Baik di Tingkat Lokal, Nasional dan International. 

img-20181121-wa0018-63c21e654addee21ea3f3952.jpg
img-20181121-wa0018-63c21e654addee21ea3f3952.jpg

Secara kolaboratif membangun jejaring untuk bekerjasama menyusun buku berjudul IKAN ENDEMIK PIRIK Ekologi dan Konservasi, yang dalam isi buku ini membahas salah satu jenis ikan yang kini kian terancam punah akibat penurunan populasi pada habitatnya berdasarkan hasil riset-riset yang dijalankan oleh Team peneliti tersebut. Memulai judul dari Spesies Ikan Endemik PIRIK Ekologi dan Konservasi, Terkait jenis ikan pirik bernama Ilmiah Lagusia micracanthus merupakan spesies ikan air tawar yang dimasukkan menjadi kelompok endemik ikan pada wilayah Sulawesi dimana persebaran ikan tersebut sangat terbatas akibat habitatnya ditemukan hanya pada sungai-sungai Provinsi Sulawesi Selatan saja. Pemberian nama genus Lagusia, berkaitan karena lokasi pertama spesies tersebut ditemukan berawal tahun 1860 yaitu bertempat di Sungai Lagosi, ikan tersebar pada Wilayah Lanskap Perairan Sungai Walanae, yang secara administratif masuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Ada beberapa Kabupaten yaitu Gowa, Maros, Bone, Sinjai, Wajo, dan sungai-sungai kecil yang berada di Soppeng. 

Pada bab buku ini membahas Ikan pirik sangat digemari oleh masyarakat untuk dijadikan pelengkap menu makanan, selain ditangkap untuk dikonsumsi, ikan tersebut berfungsi ekologis pada perairan aliran sungai habitatnya yaitu dapat mengontrol makroinvertebrata perairan dan keberadaan ikan tersebut sering bersama spesies ikan endemik lainnya. 

Pada bab lain buku ini juga membahas tentang Konservasi ikan tersebut, karena populasinya yang kian mengalami penurunan dan bahkan pada beberapa habitatnya, ikan ini diketahui telah mengalami kepunahan. Hasil riset yang disapa Ergi ini dikalangan peneliti menemukan bahwa penyebab utama adalah pengaruh aktifitas antropogenik. 

Melalui buku inilah, maka pembaca dapat mengetahui informasi yang komprehensif berkaitan ekologi dan biologi ikan pirik pada berbagai habitatnya dan pada berbagai musim berkembangbiak ikan tersebut, sehingga menjadi dasar penulis atau penelitian lanjutan seorang peneliti dalam menentukan strategi konservasi ikan tersebut, sehingga keberadaan ikan dan ketersediaan pemanfaatan tetap berkelanjutan yang menjamin sumbedaya ikan tetap ada untuk generasi masa mendatang.

Buku ini diterbitkan oleh Nasmedia Pustaka, Penerbit Anggota IKAPI alamat Batua Raya NO.3 Makassar 90233, 

dengan No. ISBN 978-623-351-445-3,  Muhammad nur, dkk 2022 Terbit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun