Mohon tunggu...
Syaileindra Lei
Syaileindra Lei Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Arti Sebuah Nama

16 Juli 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang seorang sersan, yang terlupakan
Tentang seorang sersan, yang kini jalan terpincang - pincang
Tentang seorang sersan, yang menolak pangkat kemiskinan

Dengan langkah terpincang - pincang melintasi jalanan
Sesekali mengusap peluh yang berceceran
Gurat keriput tuanya tak melukiskan sisa perjuangan
Hanya seragam tua dengan pangkat sersan yang masih dia kenakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun