Mohon tunggu...
Akhmad Syaikhu
Akhmad Syaikhu Mohon Tunggu... Administrasi - Kuli Dunia

"Semakin bertambah ilmuku, semakin aku tahu akan kebodohanku"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tips Memotret dengan Ponsel agar Seperti Kamera Profesional

25 Oktober 2016   17:11 Diperbarui: 26 Oktober 2016   10:43 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fotografi kini tak melulu dikuasai oleh perangkat kamera. Dengan kemajuan zaman, smarthphone kini sudah mampu menghasilkan jepertan gambar indah nan ciamik. Sepuluh tahun  lalu, kamera pada handphone hanya sebagai alat pelengkap. Penambah salah satu fitur handphone, kini, bahkan banyak produsen handphone berlomba-lomba mempersenjatai perangkat mereka dengan kamera mutakhir.

Kini sudah jamak melihat, lensa yang biasanya tersemat dalam kamera digital, tersemat pula dalam kamera handphone. Dengan pixel dan sensor yang semakin besar serta kemampuan mengambil gambar yang semakin mengagumkan, ditunjang ukuran yang ringan nan praktis, menjadikan handphone menjadi salah satu favorit dalam memotret.

Nah, berikut tips-tips mengambil gambar menggunakan smarthphone agar hasil tangkapan gambarnya ‘berasa’ fotografer pro.

Gunakan Timer & Tahan Nafas

Nah, trik untuk stabilnya mudah kok. Gunakan timer dan tahan nafas. Jadi, ketika tombol di jepret, ketika timer mulai berjalan tahanlah nafas. Cekrek. Hasil akan lebih stabil.

Maksimalkan Manual Kamera

Pengaturan Manual Kamera | dokumen pribadi
Pengaturan Manual Kamera | dokumen pribadi

Awalnya penulis dalam mengambil gambar sebuah pemandangan masih mengggunakan auto-camera. Maksudnya, menggunakan settingan yang otomatis diserahkan kepada handphone. Penulis tinggal jepret saja. Namun, semakin lama, penulis sadar akan keterbatasan penggunaan auto kamera di handphone. Memaksimalkan auto, dengan mengenali setiap fungsinya; seperti iso-aperture-dan shutter speed.

Pakai Aplikasi Edit Foto

Beberapa Aplikasi Edit Foto. Sumber: tipsandroid.com
Beberapa Aplikasi Edit Foto. Sumber: tipsandroid.com

Asalkan tidak mengubah apa yang dihasilkan oleh fotomu, semisal warna daun yang aslinya hijau menjadi pink layaknya sakura atau membuat matahari dengan aplikasi, penggunaan edit foto masih dalam kategori sah. Sebuah penggunaan aplikasi untuk menambah saturasi, pencahayaan, atau menggelapkan suatu foto, bukanlah hal yang haram dalam dunia fotografi.

Aplikasi edit foto rekomendasi dari penulis yang bisa digunakan untuk membuat fotomu makin mengkilap seperti, picsay pro; snaapseed; ps; picsart; dll.

Ambil Angle yang Berbeda

Gambar Pantai dengan Angle Biasa | dokumen pribadi
Gambar Pantai dengan Angle Biasa | dokumen pribadi

Satu tempat akan menjadi terlihat berbeda, dengan sudut pandang yang berbeda. Tinggalkan sudut sejuta umat, yang mungkin akan hanya terlihat bagus saja, tapi tidak terlihat wow.

Sebuah foto akan diingat karena bagusnya. Namun, akan jauh lebih diingat lagi karena mempunyai sebuah ciri khusus. Dan ciri khusus itu akan diperoleh salah satunya dengan angle yang tak biasa.

Gambar diatas adalah gambar dengan lokasi yang sama, namun dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda.

Momen adalah Kelebihan   

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Dalam fotografi selain sudut, momen juga suatu yang dijadikan ‘nilai’ tambah sebuah foto. Momen seperti sunset atau pun sunrise bisa dijadikan sebuah nilai tambah sebuah foto.

Menggunakan Alat Tambahan

Nah, ini perlu keluar tambahan biaya. Seperti, penggunaan tripod, lensa makro-lensa wide ataupun lensa zoom. Namun tenang, tambahan untuk handphone tidaklah mahal. Hanya berbekal uang dibawah seratus ribu kalian sudah mendapatkan berbagai tambahan lensa tamabhan atau pun tripod.

Salam Fotografi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun