Dia,waktu begitu marah padaku karena kebodohan waktu begitu geram karena keangkuhan namun waktu selalu setia menjagaku hingga pada waktunya dia melelapkanku,marah jika perlu dan menangislah jika perlu tapi jangan bodoh karena dia..dia tidak menghiraukan itu dia adalah dia dan aku adalah aku dia dan aku begitu berbeda tapi tidak dengan kita yang selalu ada untuk mereka terasa peka jika aku harus benar benar tanpa dia tapi dia benar benar hidup tanpa aku dan terimakasih untuk semua kisah ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H