Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tahun Baru, Awal Harapan dan Impian

1 Januari 2025   21:48 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun Baru 2025 (detik.com)

Malam itu, langit dihiasi oleh kembang api yang berkilauan. Suara letusan dan teriakan gembira menggema di seluruh penjuru kota. Di sebuah sudut kecil, seorang pemuda bernama Ardi duduk termenung di tepi danau, jauh dari keramaian. Di tangannya tergenggam sebuah buku lusuh, penuh coretan harapan yang belum tercapai dari tahun-tahun sebelumnya.

Ardi memandangi langit yang berwarna-warni sambil menghela napas panjang. Tahun ini terasa berat baginya. Pekerjaan yang tak kunjung stabil, keluarga yang mulai ragu pada mimpinya menjadi seorang seniman, dan teman-teman yang perlahan menjauh karena kesibukan masing-masing.

"Kenapa semuanya terasa begitu sulit?" gumamnya pelan.

Suara langkah kaki mendekat. Ardi menoleh dan melihat seorang gadis muda dengan syal merah menghampirinya. Gadis itu membawa termos kecil dan dua cangkir plastik.

"Kamu sendirian di sini?" tanya gadis itu dengan senyum hangat.

Ardi mengangguk pelan. "Ya, ingin menikmati tahun baru dengan tenang."

Gadis itu duduk di sampingnya tanpa meminta izin. "Aku Maya. Kamu?"

"Ardi," jawabnya singkat.

Maya menuangkan teh hangat ke dalam kedua cangkir dan menyerahkan salah satunya kepada Ardi. "Kadang, tenang itu perlu. Tapi kalau terlalu sering sendiri, bisa jadi beban."

Ardi tersenyum tipis, tapi tidak menanggapi. Mereka terdiam beberapa saat, hanya menikmati suara gemericik air dan hembusan angin malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun