Timnas Indonesia U-22 Wajib Menang Lawan Filipina untuk Pastikan Semifinal Piala AFF 2024 di Solo (Ahmad Syaihu)
Pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Filipina di Piala AFF 2024 atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) akan digelar pada Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB di Stadion Manahan, Solo. Laga ini menjadi penentu bagi skuad Garuda untuk lolos ke babak semifinal dari Grup B. Posisi Indonesia yang saat ini berada di peringkat kedua dengan empat poin harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan, agar tidak terancam oleh Myanmar yang memiliki poin sama.
Pada laga penutup fase grup ini, Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia, menaruh harapan besar pada ketajaman lini depan. Striker Hokky Caraka, yang hingga kini belum mencetak gol dari open play, menjadi sorotan. "Kalau soal beban, pasti ada, tetapi semua tergantung situasi di lapangan. Gol dari set-piece atau open play sama-sama penting asal membawa kemenangan," ungkap Hokky, menegaskan optimismenya.
Formasi dan Strategi
Pelatih STY diprediksi akan mempertahankan skema 3-5-2 yang telah menjadi andalan sepanjang turnamen. Lini belakang yang solid akan diperkuat oleh Muhammad Ferarri, Kadek Arel Priyatna, dan Dony Tri Pamungkas, dengan Cahya Supriadi menjaga gawang. Di sisi sayap, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam akan mengisi posisi bek kanan dan kiri, memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Untuk lini tengah, kombinasi Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, dan Robi Darwis akan bertugas mengatur alur permainan. Adapun di lini depan, Hokky Caraka akan berduet dengan Rafael Struick untuk membobol gawang lawan. Formasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan keunggulan Indonesia dalam situasi bola mati.
Keunggulan dan Peluang
Indonesia memiliki statistik unggul dalam mencetak gol melalui bola mati. Sepanjang turnamen, seluruh gol Timnas berasal dari situasi set-piece, seperti sepak pojok dan lemparan ke dalam. Hal ini menjadi keunggulan yang dapat dimanfaatkan, terutama karena Filipina memiliki kelemahan signifikan dalam mengantisipasi bola mati. Dari tiga pertandingan terakhir, Filipina kebobolan tiga kali melalui skema serupa.