Jay Idzes Ukir Sejarah di Serie A: Gol Perdana Hampir Buat Juventus Tersungkur (Ahmad Syaihu)
Pertandingan seru tersaji dalam lanjutan Serie A Liga Italia antara Juventus dan Venezia di Allianz Stadium, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2 dengan Jay Idzes mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berhasil menjebol gawang di Serie A.
Babak Pertama: Juventus Memimpin
Juventus tampil agresif sejak menit awal. Tekanan intens dari pasukan Massimiliano Allegri akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-19. Federico Gatti berhasil lepas dari kawalan Jay Idzes untuk menyambar bola sundulan Khephren Thuram dalam situasi sepak pojok. Skor 1-0 untuk Juventus.
Venezia berusaha merespons dengan meningkatkan intensitas serangan, namun pertahanan solid Juventus membuat mereka kesulitan menciptakan peluang bersih hingga turun minum.
Babak Kedua: Kebangkitan Venezia
Memasuki babak kedua, Venezia bermain lebih agresif. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-61 melalui sundulan Mikael Egill Ellertsson yang memanfaatkan umpan silang terukur. Skor menjadi imbang 1-1.
Gol ini meningkatkan moral Venezia. Mereka terus menekan pertahanan Juventus. Jay Idzes, yang bermain apik sepanjang pertandingan, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83. Berawal dari situasi bola mati, Idzes berhasil memenangi duel udara melawan Gatti dan mencetak gol pertamanya di Serie A. Venezia unggul 2-1, memunculkan potensi kekalahan pertama Juventus musim ini.
Penalti Kontroversial: Juventus Lolos dari Kekalahan
Juventus mendapat angin segar di masa injury time. Wasit memberikan penalti setelah Antonio Candela dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Dusan Vlahovic yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang itu, mengubah skor menjadi 2-2 hingga peluit akhir berbunyi.
Rekor Bersejarah Jay Idzes
Meski gagal meraih kemenangan, Jay Idzes meninggalkan jejak istimewa. Ia mencetak gol perdana di Serie A, menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah yang mencetak gol di kompetisi bergengsi tersebut. Performa solidnya tidak berhenti di situ. Pemain Asia Tenggara pertama yang bisa mencetak gol di Seri A
Menurut data Whoscored, Idzes mencatatkan statistik luar biasa: 95 persen akurasi umpan, satu intersep, empat sapuan, satu blok, dan dua tekel sukses. Permainannya yang tangguh di lini belakang Venezia membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik dalam laga ini.
Potensi Besar di Serie A
Bek berusia 24 tahun ini menunjukkan perkembangan pesat sejak bergabung dari Go Ahead Eagles. Kemampuan bertahannya yang tangguh, dipadu dengan keunggulan dalam duel udara dan distribusi bola yang akurat, menjadi modal penting dalam kariernya.
Pencapaian ini bukan hanya prestasi individu tetapi juga kebanggaan bagi sepak bola Indonesia. Idzes telah membuktikan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Eropa jika diberi kesempatan dan dukungan yang memadai.
Wasana Kata : Motivasi untuk Melangkah Lebih Jauh
Hasil imbang melawan Juventus menjadi catatan penting bagi Venezia dan Jay Idzes. Performa apiknya membuka peluang lebih besar untuk bersinar di Serie A dan kompetisi Eropa lainnya.
Idzes telah mencatat sejarah, tetapi ini baru permulaan. Dengan kerja keras dan konsistensi, ia berpotensi menjadi ikon sepak bola Indonesia yang diakui dunia. Bagi Venezia, performa mereka melawan tim sekelas Juventus adalah bukti bahwa mereka memiliki potensi besar untuk terus bersaing di papan tengah Serie A musim ini.
Salam olahraga, 15 Desember 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H