Rahasia di Balik Masakan Berempah yang Selalu Dirindukan (Ahmad Syaihu)
Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan rempah-rempah. Dari sabang hingga Merauke, tiap daerah memiliki masakan khas yang sarat akan rempah. Cita rasa unik ini bukan hanya sekadar memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan tradisi, budaya, dan kearifan lokal. Salah satu kuliner Nusantara yang menggunakan banyak rempah adalah Rendang Padang, masakan yang bahkan diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak.
Mengapa Rempah-rempah Begitu Penting?
Rempah-rempah tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga aroma dan warna yang khas pada masakan. Selain itu, rempah juga memiliki manfaat kesehatan. Sebut saja kunyit yang dikenal sebagai antioksidan, jahe sebagai pereda mual, dan cengkih yang membantu menghangatkan tubuh.
Masakan berempah, seperti Rendang, membutuhkan waktu dan teknik memasak khusus. Proses panjang ini membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menciptakan sensasi rasa yang sulit dilupakan. Tak heran jika masakan seperti ini menjadi sesuatu yang paling dirindukan, terutama bagi mereka yang tinggal di luar negeri.
Tantangan Mendapatkan Rempah-rempah di Luar Negeri
Bagi para perantau, mendapatkan rempah-rempah asli Indonesia bisa menjadi tantangan tersendiri. Beberapa rempah, seperti daun jeruk purut atau lengkuas, mungkin sulit ditemukan di pasar-pasar internasional. Meski begitu, banyak toko khusus yang menjual bahan makanan Asia, termasuk rempah-rempah Indonesia. Di beberapa negara, komunitas Indonesia bahkan mendirikan koperasi kecil untuk menyediakan bahan-bahan khas tanah air.
Rindunya menikmati masakan berempah sering kali menjadi alasan utama para perantau untuk berkreasi di dapur. Saat masakan itu tersaji, tidak hanya rasa yang hadir, tetapi juga kenangan akan rumah dan kebersamaan.
Resep Rendang Padang Asli
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Rendang Padang, salah satu masakan berempah yang paling digemari:
Bahan-bahan:
- 1 kg daging sapi (potong sesuai selera)
- 500 ml santan kental
- 1 liter santan cair
Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah besar (sesuaikan dengan selera pedas)
- 3 butir kemiri
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
Bumbu tambahan:
- 2 batang serai (memarkan)
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas (memarkan)
- 1 butir asam kandis
- Garam dan gula secukupnya
Cara Memasak:
- Tumis bumbu halus hingga harum bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas.
- Masukkan daging sapi, aduk hingga daging berubah warna.
- Tuang santan cair, masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Tambahkan asam kandis, garam, dan gula sesuai selera.
- Masak hingga santan menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Proses ini memakan waktu hingga 4 jam untuk hasil rendang yang kering.
Pengalaman dengan Masakan Berempah
Secara pribadi, salah satu rempah yang sering saya gunakan adalah kunyit. Selain memberikan warna kuning alami pada masakan, kunyit juga memberikan rasa hangat yang khas. Dari sekian banyak masakan berempah, Rendang adalah favorit saya. Kekayaan bumbunya dan rasa gurih dari santan menciptakan pengalaman kuliner yang tiada duanya.
Bagi Kompasianer yang tinggal di luar negeri, masakan berempah sering kali menjadi pengingat akan kampung halaman. Saat rindunya menyeruak, memasak rendang atau soto menjadi aktivitas yang mampu mengobati kerinduan. Untungnya, teknologi saat ini memungkinkan kita memesan rempah-rempah melalui toko daring atau platform e-commerce.
Wasana Kata
Masakan berempah bukan hanya sekadar makanan; ia adalah warisan budaya yang harus dilestarikan. Lewat rempah-rempah, kita mengenal identitas bangsa. Jadi, bagi Anda yang memiliki resep masakan berempah khas, jangan ragu untuk membagikannya. Mungkin saja, rasa yang Anda ciptakan menjadi cerita baru bagi orang lain yang merindukan cita rasa Nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H