Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Guru MTsN 4 Kota Surabaya Raih Penghargaan 10 Penulis Produktif Kanwil Kemenag Jatim

28 November 2024   18:28 Diperbarui: 28 November 2024   18:47 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan Selamat dari Kemenag Kota Surabaya (Humas Kemenag)

Gebyar Sejuta Karya Literasi: Ajang Penghargaan bagi Pendidik Inspiratif 

Pada November 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengadakan acara prestisius bertajuk Gebyar Sejuta Karya Tulis Bidang Pendidikan. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi dedikasi para pendidik yang berkontribusi melalui karya tulis. Salah satu pendidik yang tampil menonjol dalam ajang ini adalah guru dari MTsN 4 Kota Surabaya, yang berhasil masuk dalam 10 Penulis Terproduktif di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan produktivitas luar biasa dalam dunia literasi pendidikan.

Buku karya penulis (dokpri)
Buku karya penulis (dokpri)

Portofolio yang Menginspirasi

Untuk meraih penghargaan tersebut, penulis mengumpulkan sejumlah besar karya yang mencerminkan konsistensi dan keuletannya, antara lain:

  • 11 buku tunggal,
  • 75 buku antologi,
  • 7 tulisan di Majalah Literasi Indonesia,
  • 6 artikel di Mimbar Pendidikan Agama,
  • 500 artikel di Kompasiana,
  • 2.515 artikel di Melintas.ID, dan
  • 4.550 artikel di Gurusiana.

Jumlah karya yang fantastis ini menunjukkan betapa pentingnya literasi bagi penulis, bukan sekadar sebagai alat berbagi ilmu tetapi juga sebagai sarana pengembangan diri. Dengan portofolio ini, penulis tidak hanya memenuhi syarat kompetisi tetapi juga memberikan standar baru bagi para pendidik di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim.

Beberapa karya buku penulis (dokpr)
Beberapa karya buku penulis (dokpr)

Apresiasi dari Kepala Sekolah dan Kasi Penma

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri tidak hanya bagi penulis tetapi juga bagi MTsN 4 Kota Surabaya. Saat hasil tersebut dilaporkan kepada Kepala MTsN 4 Surabaya dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma), apresiasi hangat diberikan atas dedikasi yang luar biasa ini. Pengakuan dari kedua pihak ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kontribusi literasi di lingkungan pendidikan.

Keutamaan Menulis Bagi Pendidik

Bagi seorang pendidik, menulis adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan dampak yang lebih luas. Berikut manfaat yang dapat dirasakan:

  1. Memperkaya Sumber Belajar
    Karya tulis, baik berupa buku maupun artikel, dapat menjadi bahan ajar yang relevan dan bermanfaat.

  2. Meningkatkan Kapasitas Profesional
    Dengan menulis, pendidik melatih kemampuan berpikir kritis dan memperluas wawasan.

  3. Meninggalkan Jejak Inspirasi
    Setiap tulisan adalah warisan intelektual yang dapat menginspirasi generasi berikutnya.

  4. Menguatkan Posisi di Dunia Pendidikan
    Produktivitas menulis dapat menjadi indikator profesionalisme seorang pendidik dan memperkuat kredibilitasnya.

  5. Berbagi Ilmu Tanpa Batas
    Tulisan memungkinkan seorang pendidik menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan di luar institusi tempatnya mengajar.

  6. Mendapatkan Kepuasan Pribadi
    Menyelesaikan sebuah karya tulis memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan tersendiri.

Literasi: Pilar Penting Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, literasi memainkan peran kunci dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan kritis. Menulis adalah salah satu bentuk literasi yang tidak hanya membantu pendidik untuk mengembangkan diri tetapi juga menjadi medium untuk menyampaikan ide-ide besar kepada masyarakat luas.

Acara seperti Gebyar Sejuta Karya Tulis ini menjadi pengingat bahwa menulis adalah aktivitas mulia yang memiliki dampak panjang, baik untuk dunia pendidikan maupun masyarakat. Setiap karya tulis yang dihasilkan berpotensi untuk memberikan inspirasi dan manfaat yang abadi.

Penulis bersama Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo yang ditulis memoarnya (dokpri)
Penulis bersama Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo yang ditulis memoarnya (dokpri)

Wasana Kata

Pencapaian pendidik dari MTsN 4 Surabaya di ajang ini adalah contoh nyata bahwa produktivitas dan dedikasi akan selalu berbuah manis. Literasi, khususnya menulis, adalah salah satu cara untuk menjadikan ilmu pengetahuan lebih bermakna dan bermanfaat. Semoga prestasi ini menjadi dorongan bagi pendidik lain untuk terus berkarya, membangun dunia literasi, dan berkontribusi lebih banyak untuk kemajuan pendidikan. Menulis adalah cara sederhana untuk menciptakan perubahan besar—bagi diri sendiri dan bagi dunia.

Salam literasi, 28 Nov 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun