Persebaya Surabaya Bangkit Dramatis, Tekuk Persija Jakarta 2-1 dan Kukuhkan Posisi Puncak Klasemen Liga 1 (Ahmad Syaihu)
Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan dramatis atas Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2024/2025, Jumat (22/11) di Stadion Gelora Bung Tomo. Kemenangan ini menjadi momen emosional bagi Bajul Ijo yang sempat tertinggal lebih dulu sebelum bangkit di babak kedua.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Persija Jakarta berhasil memanfaatkan peluang emas pada menit ke-43. Pelanggaran kiper Persebaya, Andhika Ramadhani, terhadap Gustavo Almeida di kotak penalti menjadi awal keunggulan Macan Kemayoran. Gustavo, striker asal Brasil, dengan tenang mengeksekusi penalti untuk membawa Persija unggul 1-0 hingga turun minum.
Babak kedua menjadi panggung bagi kebangkitan Persebaya. Pelatih mereka, Uston Nawawi, melakukan pergantian kunci dengan memasukkan Mohammed Rashid pada menit ke-55. Kehadiran Rashid langsung memberikan perubahan signifikan. Dengan pergerakan lincah dan umpan-umpan terobosannya, ia menjadi ancaman serius bagi pertahanan Persija.
Gol penyeimbang akhirnya datang pada menit ke-68 melalui Flavio Silva. Mendapatkan umpan matang, Flavio menunjukkan ketenangannya dengan penyelesaian yang akurat, membuat skor menjadi 1-1. Lima menit berselang, giliran Mohammed Rashid yang tampil sebagai pahlawan. Rashid mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-72 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija.
Kemenangan yang Mengukuhkan Puncak Klasemen
Dengan kemenangan ini, Persebaya mengumpulkan 24 poin dan naik ke puncak klasemen sementara Liga 1. Meski demikian, posisi Bajul Ijo masih rawan, karena hanya unggul tiga poin dari Borneo FC di posisi kedua yang belum memainkan laga pekan ke-11 melawan Persib Bandung. Persija, di sisi lain, harus turun ke posisi keenam dengan 18 poin, menghadapi tantangan untuk kembali bersaing di papan atas.
Kunci Kemenangan Persebaya
Faktor utama kemenangan Persebaya terletak pada dominasi mereka di babak kedua, terutama berkat masuknya Rashid. Kehadirannya memberikan energi baru dalam permainan tim, yang sebelumnya terlihat kurang menggigit di babak pertama. Selain itu, pertahanan Persija yang mulai lengah setelah unggul menjadi celah yang berhasil dimanfaatkan oleh Bajul Ijo.
Peran pemain lain seperti Flavio Silva dan Bruno Moreira juga tidak bisa diabaikan. Kombinasi mereka di lini serang menunjukkan kekompakan yang membuat Persija kesulitan untuk bertahan. Di sisi lain, performa Andhika Ramadhani sebagai kiper Persebaya yang sempat melakukan pelanggaran di babak pertama, berhasil menebus kesalahannya dengan beberapa penyelamatan penting setelah Persebaya unggul.
Persija Harus Bangkit
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Persija Jakarta. Meski sempat unggul, Macan Kemayoran gagal menjaga konsistensi permainan di babak kedua. Pelatih Persija, Thomas Doll, perlu melakukan evaluasi mendalam, terutama dalam strategi bertahan dan transisi permainan. Dengan kualitas pemain seperti Marko Simic dan Gustavo Almeida, Persija seharusnya mampu memanfaatkan keunggulan lebih baik.
Wasana Kata
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta membuktikan betapa kompetitifnya Liga 1 Indonesia musim ini. Kemenangan dramatis Persebaya menjadi sorotan utama pekan ke-11, sekaligus mempertegas posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara.
Bagi Persija, kekalahan ini menjadi motivasi untuk segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Dengan jadwal yang masih panjang, kedua tim memiliki peluang besar untuk terus bersaing di papan atas klasemen. Namun, bagi Bajul Ijo, kemenangan ini adalah langkah penting untuk menjaga asa menjadi yang terbaik di Liga 1 musim 2024/2025.
Salam olahraga, 22 November 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H