Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Atletico Madrid Menang Susah Payah atas Vic Tim Divisi 6 Liga Spanyol dalam Copa del Rey 2024

1 November 2024   09:45 Diperbarui: 1 November 2024   09:52 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atletico Madrid Dipaksa Berjuang Keras untuk Taklukkan Vic: Kemenangan Tipis di Copa del Rey 2024 (Ahmad Syaihu)

Atletico Madrid harus bersusah payah untuk meraih kemenangan 2-0 atas Vic, tim divisi enam, dalam pertandingan babak pertama Copa del Rey yang berlangsung pada Jumat dini hari (1/11/2024). Meski berhadapan dengan tim dari kasta bawah, pertandingan ini jauh dari kata mudah bagi pasukan Diego Simeone. 

Skuad Los Rojiblancos baru berhasil mencetak dua gol, masing-masing melalui eksekusi penalti Julian Alvarez di menit ke-81 dan gol keduanya pada menit ke-89.

Tidak seperti kebanyakan tim LaLiga yang biasanya menurunkan pemain pelapis dalam laga melawan tim divisi bawah, Simeone justru memilih untuk memasang beberapa pemain inti seperti Conor Gallagher, Alexander Sorloth, dan Rodrigo Riquelme. 

Keputusan ini menunjukkan bahwa Simeone memandang laga ini dengan serius, mungkin karena sadar bahwa kompetisi Copa del Rey tetap bisa memberikan kejutan dari tim-tim kecil. Atletico tampaknya tidak ingin mengambil risiko kehilangan momentum awal mereka dalam kompetisi ini.

Atletico Madrid menang 2-0 (Antara.com)
Atletico Madrid menang 2-0 (Antara.com)

Bermain di Kandang Atletico Madrid susah cetak gol

Pertandingan yang berlangsung di lapangan sintetis yang licin akibat hujan ini ternyata memberikan tantangan tersendiri bagi Atletico. Kondisi tersebut memengaruhi pergerakan bola dan membuat tim mengalami kesulitan dalam mengendalikan jalannya pertandingan. 

Meski menguasai bola hingga 81,5% dan melakukan 34 kali sentuhan di dalam kotak penalti lawan, Atletico hanya mampu mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi dua gol, menunjukkan bahwa efektivitas mereka dalam penyelesaian akhir masih kurang optimal.

Di babak pertama, meski terus mendominasi, Atletico kesulitan mencetak gol. Tim tuan rumah, Vic, juga tidak tinggal diam dan berhasil menciptakan beberapa peluang melalui serangan balik cepat. 

Marti Riera, pemain Vic, nyaris membuat kejutan dengan dua peluang emas, namun gagal memanfaatkannya. Ketangguhan lini pertahanan Vic serta keberanian mereka dalam bertahan memberikan perlawanan yang patut diacungi jempol, terutama mengingat mereka melawan tim yang jauh lebih kuat dari segi kualitas dan pengalaman.

Atletico Madrid menang 2-0 atas Vic (MSN)
Atletico Madrid menang 2-0 atas Vic (MSN)

Babak kedua Atletico tambah satu gol

Situasi semakin tegang di babak kedua. Simeone kemudian memasukkan bintang-bintang tambahan seperti Antoine Griezmann, kapten tim Koke, dan Julian Alvarez untuk memecah kebuntuan. 

Keputusan ini akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-81 ketika Giuliano Simeone, putra pelatih Diego Simeone, dijatuhkan di kotak penalti. 

Wasit langsung menunjuk titik putih, dan Alvarez yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol pertama. Penalti ini menimbulkan kontroversi karena pemain Vic, Alfons Senye, mengajukan protes keras dan mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, sehingga Vic harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.

Dengan kondisi ini, Atletico semakin leluasa menyerang. Hanya berselang delapan menit, Alvarez kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol keduanya ini lahir dari serangan balik cepat yang menutup laga dengan skor 2-0 untuk kemenangan Atletico Madrid.

Kemenangan ini mengantarkan Atletico ke babak kedua Copa del Rey, bergabung dengan beberapa tim LaLiga lainnya seperti Girona, Villarreal, Rayo Vallecano, Espanyol, Sevilla, Celta Vigo, dan Getafe yang juga sukses lolos dari babak pertama. 

Meski sukses mengatasi Vic, kemenangan ini menunjukkan bahwa Atletico masih memiliki beberapa masalah yang perlu diperbaiki, terutama dalam menghadapi tim-tim yang bermain defensif dengan daya juang tinggi. 

Efektivitas di depan gawang serta kemampuan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang tidak ideal perlu menjadi fokus Simeone dan stafnya jika mereka ingin melaju lebih jauh di Copa del Rey musim ini.

Di sisi lain, pertandingan babak pertama Copa del Rey tahun ini juga diwarnai insiden di luar lapangan. Banjir bandang melanda wilayah Valencia, menyebabkan penundaan tujuh pertandingan yang seharusnya digelar pada Rabu dan Kamis.

 Tragedi ini mengakibatkan setidaknya 158 orang kehilangan nyawa, menambah keprihatinan di tengah gelaran sepak bola Spanyol.

Meski berhasil lolos, Atletico mungkin perlu merenungkan kemenangan tipis mereka atas tim yang jauh di bawah mereka secara level kompetitif. 

Kondisi ini memperlihatkan bahwa kompetisi seperti Copa del Rey tetap memberi ruang bagi kejutan, terutama bagi tim-tim besar yang terkadang memandang enteng lawan dari divisi bawah. 

Kegigihan Vic dalam bertahan serta keberanian mereka dalam melakukan serangan balik bisa menjadi pelajaran bagi Atletico untuk tetap menjaga fokus, apa pun kondisi lawan yang mereka hadapi.

Atletico Madrid (Daily.Sport)
Atletico Madrid (Daily.Sport)

Wasana Kata

Atletico memang berhasil lolos, namun mereka sebaiknya tidak terlena dengan kemenangan ini. Meski berhasil mendominasi jalannya laga, ketidakefektifan mereka di depan gawang serta kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan sintetis yang basah menunjukkan bahwa masih ada celah yang perlu diperbaiki. 

Kompetisi Copa del Rey baru saja dimulai, dan Atletico harus siap menghadapi tantangan-tantangan lain yang mungkin lebih sulit di babak-babak berikutnya.

Secara keseluruhan, kemenangan ini memang menunjukkan kualitas dan kedalaman skuad Atletico, tetapi juga memperlihatkan bahwa kompetisi tidak akan selalu berjalan mulus.

 Bagi Simeone dan pasukannya, kemenangan atas Vic bisa menjadi motivasi sekaligus pengingat bahwa tidak ada pertandingan yang mudah di Copa del Rey.

Salam olahraga, 1 November 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun