Shin Tae yong Realistis Bisa Menang aas Arab Saudi, Bahrain, dan China di GBK

Shin Tae-yong Targetkan Poin Penuh di Kualifikasi Piala Dunia, Optimisme Tinggi Skuad Garuda Hadapi China dan Bahrain(Ahmad Syaihu)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memperlihatkan keyakinan tinggi menghadapi laga-laga penting di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Meski Skuad Garuda berada dalam grup yang menantang bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China, Shin Tae-yong bertekad mengincar poin penuh, khususnya saat melawan Bahrain dan China, serta mempersiapkan tim agar bisa bersaing kompetitif menghadapi raksasa-raksasa Asia lainnya.

Timnas Indonesia hingga kini berhasil mengantongi tiga poin dari empat pertandingan yang telah dimainkan, menunjukkan performa yang tak mudah ditaklukkan. Hasil positif ini diraih lewat serangkaian hasil imbang yang mereka peroleh saat melawan tim-tim besar seperti Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. 

Satu-satunya kekalahan yang dialami adalah saat menghadapi China dengan skor tipis 1-2, sebuah hasil yang menurut Shin Tae-yong masih menunjukkan potensi besar timnya.

Dalam laga menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia bahkan hampir meraih kemenangan sebelum akhirnya kecolongan gol di menit-menit terakhir. Meskipun hal ini menjadi catatan bagi tim untuk lebih kuat di menit-menit akhir, Shin Tae-yong menganggap hasil imbang tersebut tetap memperlihatkan daya juang tinggi dari para pemain Indonesia. 

Dia meyakini, dengan penguatan strategi dan peningkatan fisik pemain, Skuad Garuda memiliki kesempatan lebih besar untuk mencetak poin penuh dalam pertemuan selanjutnya dengan Bahrain.

STy dan Rizky Ridho (Suara.com)

Optimis bisa menang Lawan China, Arab Saudi dan Bahrain di GBK

Menghadapi laga kandang melawan China dan Bahrain yang akan datang, Shin Tae-yong tetap percaya diri bahwa timnya memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan. "Saya tetap realistis mengenai kondisi Tim Indonesia. 

Tujuan awal kami jelas, yaitu menaklukkan China dan Bahrain," ujar Shin Tae-yong dalam wawancara dengan media olahraga Korea, Nate, Rabu (30/10/2024). Selain itu, dia menegaskan bahwa kesempatan untuk bisa mengalahkan Arab Saudi juga tidak sepenuhnya tertutup.

Shin Tae-yong menekankan pentingnya pola pikir positif dan sikap pantang menyerah dalam menghadapi lawan-lawan berat. Menurutnya, keajaiban bisa terjadi dalam sepak bola, karena "bola itu bundar". 

Filosofi ini ia terapkan kepada para pemainnya untuk terus bertanding dengan semangat juang tinggi dan selalu percaya pada peluang yang ada, meski menghadapi tim-tim besar dengan sejarah dan pengalaman yang jauh lebih kaya.

Performa Timnas Indonesia di grup ini terbilang mengesankan, mengingat mereka menjadi satu-satunya tim yang paling sedikit pengalaman dibandingkan lawan-lawannya di Grup C. 

Namun, perjuangan tanpa lelah dari para pemain Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong telah membuktikan bahwa mereka bisa tampil kompetitif dan tidak mudah menyerah. 

Dengan tiga poin yang sudah diraih, Timnas Indonesia kini menduduki posisi kelima dalam klasemen, terpaut dua poin dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang berada di posisi dua hingga empat, sedangkan Jepang kokoh di puncak dengan koleksi sepuluh poin.

Tak terpengaruh klasemen sementara

Menyikapi posisi klasemen yang masih ketat, Shin Tae-yong dan tim pelatih telah melakukan evaluasi komprehensif. Poin penuh di laga berikutnya melawan Jepang dan Arab Saudi akan sangat berpengaruh terhadap posisi Timnas Indonesia di klasemen, dan Shin berharap dukungan penuh dari para pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan memberi semangat tambahan bagi pemain. 

Laga kandang melawan Jepang dijadwalkan pada 15 November, disusul dengan pertandingan melawan Arab Saudi pada 19 November. Bermain di kandang sendiri akan menjadi momen krusial bagi Skuad Garuda untuk mengukir sejarah dan mengamankan posisi di kualifikasi ini.

Secara teknis, Shin Tae-yong telah merancang strategi yang lebih terarah untuk menghadapi dua pertandingan tersebut. Pertahanan yang kokoh, serangan balik yang cepat, dan penempatan pemain yang tepat diharapkan bisa menjadi kunci kemenangan. 

Shin juga menekankan pentingnya mentalitas kuat bagi pemain Timnas Indonesia saat melawan tim yang memiliki rekam jejak baik seperti Jepang dan Arab Saudi. Setiap pemain diharapkan tampil optimal dan fokus sepanjang pertandingan agar peluang mencetak gol tidak disia-siakan.

Timnas Indonesia (CNN.Indonesia)

Dukungan Supporter menjadi andalan Timnas Merah Putih

Dalam menghadapi laga kandang ini, dukungan penuh suporter akan memainkan peran besar dalam membakar semangat tim. Shin Tae-yong berpendapat bahwa dengan dukungan moral yang kuat dari suporter, pemain Timnas Indonesia akan lebih siap menghadapi tekanan dan memberikan performa terbaik. 

Timnas Indonesia tidak hanya bertanding untuk meraih poin, tetapi juga untuk membuktikan bahwa mereka bisa menjadi pesaing tangguh di Asia.

Keyakinan tinggi yang ditunjukkan Shin Tae-yong membawa optimisme besar bagi sepak bola Indonesia. Meski menghadapi lawan-lawan berat, ia yakin perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi ini akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola nasional. 

Shin Tae-yong, dengan pengalaman internasionalnya, terus membimbing pemain muda Indonesia agar tampil tanpa rasa takut menghadapi tim-tim besar.

Tentu saja, perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini masih panjang dan penuh tantangan. Namun, semangat yang ditunjukkan Shin Tae-yong bersama para pemainnya telah berhasil menciptakan harapan baru bagi para pencinta sepak bola Tanah Air. 

Hasil-hasil yang telah dicapai memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing di level yang lebih tinggi dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar.

Timnas Indonesia (Bola.Sport)

Wasana Kata

Dengan fokus pada pertandingan berikutnya dan persiapan matang dari tim pelatih, Skuad Garuda memiliki peluang untuk melanjutkan kejutan mereka di Grup C. Shin Tae-yong optimistis, dengan dukungan suporter dan kerja keras tim, Timnas Indonesia bisa mencetak sejarah di Kualifikasi Piala Dunia kali ini

Salam olahraga, 31 Oktober 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana