PSM Makassar: Misi Sejarah Mengalahkan Persebaya di GBT
Di sisi lain, PSM Makassar datang ke Surabaya dengan ambisi besar untuk mencetak sejarah. Tim berjuluk "Juku Eja" ini memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Persebaya di kandangnya, Stadion Gelora Bung Tomo. Pelatih PSM, Bernardo Tavares, menyadari bahwa Persebaya musim ini tampil sangat baik, terutama setelah mendatangkan beberapa pemain asing berkualitas. Namun, ia tetap optimistis bahwa timnya bisa meraih kemenangan.
"Persebaya bukan hanya satu pemain saja, tapi secara tim mereka cukup bagus. Untuk laga besok kami ingin buat sejarah, kami akan mencoba memenangkan pertandingan," ujar Bernardo dalam konferensi pers pra-pertandingan.Â
Ia juga menyatakan bahwa PSM sudah mempersiapkan diri dengan matang dan mempelajari permainan Persebaya dari setiap pertandingan yang sudah mereka lakoni.
Salah satu kekuatan Persebaya yang menjadi perhatian Tavares adalah solidnya lini pertahanan mereka.Â
Hingga pekan ke-8, Persebaya hanya kebobolan tiga gol, yang menunjukkan betapa kuatnya lini belakang mereka. Oleh karena itu, PSM harus memanfaatkan setiap momen dalam pertandingan dengan baik, baik saat menyerang, bertahan, maupun dalam transisi permainan.
Selain itu, PSM juga berharap bisa memanfaatkan kekalahan Persebaya 0-2 dari Persib Bandung di pekan sebelumnya. Kekalahan tersebut diharapkan bisa mempengaruhi kondisi mental para pemain Persebaya, yang mungkin belum sepenuhnya pulih. Jika PSM bisa memanfaatkan situasi ini, mereka berpeluang besar untuk membawa pulang tiga poin dari Surabaya.
Tantangan Persebaya dalam Produktivitas Gol
Salah satu masalah yang masih menghantui Persebaya hingga pekan ke-8 adalah minimnya produktivitas gol mereka. Dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, Persebaya hanya mampu mencetak lima gol.Â
Padahal, mereka memiliki penyerang berkualitas seperti Flavio Silva, yang musim lalu menjadi top skor bagi Persik Kediri. Namun, hingga saat ini, Flavio belum mampu memberikan dampak signifikan bagi lini serang Persebaya.