Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Prabowo Lantik Raffi Ahmad dan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

22 Oktober 2024   15:13 Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:45 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan Kepala Badan dan perwakilan khusus presiden yang setingkat dengan jabadan menteri (Viva.com)

Salah satu tugas utamanya adalah membantu dalam pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda, baik dalam hal keterampilan, kreativitas, maupun nilai-nilai kebangsaan.

Selain itu, Raffi juga akan berfokus pada pekerja seni, sebuah sektor yang kerap kali kurang mendapatkan perhatian. Pekerja seni memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya suatu bangsa, namun mereka sering kali menghadapi masalah dalam hal kesejahteraan dan pengakuan profesional. 

Raffi, dengan latar belakangnya di industri hiburan, diharapkan dapat memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para pekerja seni di Indonesia.

Gus Miftah dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai utusan khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama (detik.com)
Gus Miftah dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai utusan khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama (detik.com)

Gus Miftah: Tokoh Ulama yang Mengedepankan Kerukunan Beragama

Sementara itu, Gus Miftah yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman, adalah seorang ulama yang sangat dihormati dan dikenal luas karena pendekatan moderatnya dalam berdakwah. 

Penunjukannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Tugas Gus Miftah tidaklah ringan, terutama mengingat keberagaman agama yang ada di Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia juga menjadi rumah bagi berbagai agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. 

Oleh karena itu, kerukunan beragama merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di Indonesia. 

Gus Miftah diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam mempererat hubungan antarumat beragama dan menyelesaikan konflik-konflik yang mungkin timbul di masyarakat.

Selain kerukunan beragama, Gus Miftah juga diberi tanggung jawab dalam pembinaan sarana keagamaan. Hal ini mencakup pembangunan dan pemeliharaan tempat-tempat ibadah serta fasilitas keagamaan lainnya yang dapat mendukung kehidupan beragama yang harmonis di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun