Shin Tae-yong fokus pada efisiensi dan kecepatan permainan
Keputusan untuk mencoret empat pemain dari total 27 yang dipanggil tidaklah mudah bagi Shin Tae-yong. Dengan fokus pada efisiensi dan kecepatan permainan, pelatih asal Korea Selatan ini akan memprioritaskan pemain yang memiliki kualitas terbaik serta pengalaman di level internasional. Selain itu, faktor kebugaran dan performa terkini juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan skuad final yang akan dibawa ke Bahrain dan China.
Laga melawan Bahrain dan China akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Bahrain, yang memiliki rekor kuat di kandang, dan China, yang tengah mengembangkan tim mereka dengan pelatih-pelatih top, akan menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda. Dalam situasi ini, Shin Tae-yong harus cermat dalam memilih pemain yang tidak hanya memiliki skill individu, tetapi juga mampu bermain dengan baik sebagai sebuah tim.
Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad, dua pemain lain yang disebut-sebut berpotensi dicoret, juga menghadapi dilema serupa. Egy, yang sempat menjadi bintang muda Timnas, mengalami penurunan performa setelah cedera dan kurangnya jam terbang di klubnya. Meski begitu, Egy masih memiliki kemampuan teknik yang luar biasa dan bisa menjadi senjata rahasia Shin Tae-yong jika diperlukan. Namun, performa yang tidak konsisten di level klub membuat posisinya dalam tim nasional tergoyahkan.
Dimas Drajad, penyerang yang sebelumnya menjadi salah satu pilihan utama di lini depan, juga harus bersaing dengan striker-striker lain yang lebih tajam. Ketatnya persaingan di lini depan, dengan kehadiran pemain-pemain seperti Ilija Spasojevic dan Ramadhan Sananta, membuat Dimas harus bekerja ekstra keras untuk membuktikan dirinya layak masuk ke dalam skuad.
Dengan formasi yang solid dan pemain-pemain yang siap tampil maksimal, Shin Tae-yong berharap Timnas Indonesia dapat memberikan penampilan terbaiknya di dua laga penting ini. Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi target utama, dan langkah awal yang baik melawan Bahrain dan China akan menjadi modal penting untuk melanjutkan perjuangan di fase selanjutnya.
Wasana Kata
Secara keseluruhan, keputusan Shin Tae-yong untuk mencoret empat pemain ini merupakan langkah strategis dalam upaya mempersiapkan Timnas Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional. Dukungan dari publik Indonesia tentu sangat diharapkan, karena dengan semangat dan motivasi tinggi, skuad Garuda berpeluang mencetak prestasi gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salam olahraga, 9 Oktober 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana