Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Keagamaan dan Ekstrakurikuler Menjadi Sarana Hentikan Kekerasan di Sekolah

4 Oktober 2024   20:19 Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:51 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, pendekatan kolaboratif antara sekolah dan orang tua. Orang tua juga perlu dilibatkan dalam program pencegahan kekerasan, sehingga mereka dapat memantau perkembangan anak-anak mereka di rumah dan memberikan dukungan yang diperlukan. Melalui pertemuan rutin, orang tua dan sekolah bisa bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan siswa.

Keempat, perluasan layanan konseling dan pendampingan bagi siswa yang mengalami kesulitan emosional atau sosial. Sekolah harus menyediakan konselor profesional yang dapat membantu siswa mengelola stres, konflik, dan masalah pribadi mereka. Dukungan ini sangat penting untuk mencegah kekerasan yang mungkin timbul akibat permasalahan yang tidak terselesaikan.

Ekstrakurikuler Fashion show (foto dokpri)
Ekstrakurikuler Fashion show (foto dokpri)

Wasana Kata

Kekerasan di sekolah adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan berkembang, bukan menjadi tempat di mana kekerasan dibiarkan terjadi. Program pencegahan yang tepat, peran ekstrakurikuler, pendidikan karakter, serta kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua adalah kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kekerasan di sekolah dapat diminimalisir, bahkan dihentikan sepenuhnya

Semoga kekerasan dan bullying di kalangan pelajar makin berkurang.

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun