Eliano Reijnders diperkirakan akan menggantikan peran Muhammad Ferarri, pemain muda yang sebelumnya kerap dipanggil untuk memperkuat Timnas. Ferarri, meski berbakat, mungkin harus rela memberikan tempatnya kepada Reijnders, yang memiliki pengalaman lebih dan kemampuan teknik yang lebih matang. Namun, Ferarri tetap bisa menjadi alternatif jika Shin Tae-yong membutuhkan pemain yang mampu memberikan dinamika berbeda di lapangan.
Siapa Lagi yang Akan Tersingkir?
Selain Arhan dan Ferarri, masih ada beberapa nama lain yang harus berjuang untuk mempertahankan tempatnya di Timnas. Di lini depan, misalnya, kehadiran Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick akan membuat persaingan semakin ketat. Kedua pemain ini memiliki kecepatan dan teknik yang mumpuni, yang mungkin membuat Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, atau Malik Risaldi harus bekerja ekstra untuk tetap berada di tim inti.
Di sektor penjaga gawang, Maarten Paes dan Ernando Ari tampaknya akan menjadi pilihan utama Shin Tae-yong. Sementara itu, Nadeo Argawinata dan Muhammad Adi Satryo akan bersaing untuk menjadi kiper ketiga. Dengan catatan performa yang baik di level klub, Paes dan Ernando memiliki keunggulan dibandingkan kiper lainnya.
Prediksi Skuad Timnas Indonesia
Jika melihat tren dan kebijakan yang diambil Shin Tae-yong, berikut adalah prediksi susunan pemain Timnas Indonesia:
- Kiper: Maarten Paes, Ernando Ari, Muhammad Adi Satryo
- Bek: Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Nathan Tjoe-a-on, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Calvin Verdonk, Wahyu Prasetyo
- Gelandang: Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri
- Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Malik Risaldi
Wasana Kata
Dengan bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Timnas Indonesia kini memiliki skuad yang lebih kuat dan kompetitif. Persaingan untuk mendapatkan tempat di tim inti semakin ketat, yang diharapkan dapat memacu para pemain untuk meningkatkan performa mereka. Siapapun yang tersingkir, keputusan Shin Tae-yong akan didasarkan pada kebutuhan tim untuk meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, bagi pemain yang tersisih, ini bukan akhir dari segalanya. Mereka masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan kembali masuk ke dalam skuad di masa mendatang, terutama jika mereka mampu tampil gemilang di level klub. Persaingan sehat seperti ini hanya akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat dan siap bersaing di level internasional.
Salam olahraga, 2 Oktober 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana