Maulid Nabi Muhammad SAW: Merenungi Ciri-Ciri Umat yang Dirindukan oleh Rasulullah (Ahmad Syaihu)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang sangat berharga bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Muslim memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW dengan berbagai cara, mulai dari pengajian, ceramah, hingga kegiatan sosial. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengenang akhlak mulia, perjuangan, dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, lebih dari sekadar peringatan, Maulid Nabi menjadi waktu yang tepat untuk merenungi bagaimana kita sebagai umat bisa menjadi kelompok yang dirindukan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW pernah menyampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa beliau merindukan umatnya yang datang setelahnya. Rasulullah bersabda: "Umatku yang sangat aku rindukan adalah mereka yang datang setelah aku, mereka beriman kepadaku padahal mereka belum pernah melihatku." (HR. Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW merindukan umat yang datang setelah masa kehidupannya, namun tetap teguh dalam iman dan cintanya kepada beliau tanpa pernah melihat langsung sosok Nabi.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW yang bisa menjadi renungan dan pedoman bagi kita sebagai umat Islam:
1. Ketaatan dan Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya
Salah satu ciri utama umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW adalah mereka yang mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segala-galanya. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31). Kecintaan kepada Allah dan Rasul harus menjadi landasan hidup umat Islam. Ini tidak hanya tercermin dalam ibadah formal seperti shalat dan puasa, tetapi juga dalam cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
2. Berpegang Teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah dan senang BersholawatÂ
Rasulullah SAW sangat merindukan umat yang senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur'an dan sunnah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitab Allah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rasul-Nya." Umat yang selalu menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan sunnah Nabi sebagai contoh hidup, akan menjadi umat yang kuat dan istiqamah di jalan yang lurus. Juga merutinkan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarga serta para sahabatnya.
3. Mencintai Sesama Muslim dan Menjaga Persaudaraan
Ciri umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW adalah mereka yang menjaga ukhuwah atau persaudaraan di antara sesama Muslim. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah sempurna iman seseorang dari kalian sampai ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim). Umat yang dirindukan adalah mereka yang saling mencintai, menghormati, dan membantu satu sama lain tanpa memandang perbedaan latar belakang, suku, atau status sosial. Persaudaraan Islam adalah kekuatan utama yang harus dijaga, terutama di zaman modern ini yang sering kali dipenuhi dengan konflik dan perpecahan.
4. Menyebarkan Kebaikan dan Menjauhi Keburukan
Umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW adalah mereka yang senantiasa menyebarkan kebaikan dan menjauhi keburukan. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad, ath-Thabrani, dan ad-Daruqutni). Umat Islam yang dirindukan adalah mereka yang aktif dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, menolong sesama, serta mencegah kemungkaran di masyarakat. Amal kebaikan ini bisa berupa aktivitas sosial, membantu fakir miskin, atau bahkan sekadar berbagi ilmu yang bermanfaat.
5. Mendirikan Shalat dan Melakukan Amal Saleh
Shalat adalah pilar utama dalam agama Islam dan menjadi tanda orang yang bertakwa. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya." (QS. Al-Mu'minun: 1-2). Umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW adalah mereka yang tidak hanya rajin mendirikan shalat, tetapi juga menjaga kekhusyukan dan kualitas shalatnya. Selain itu, mereka juga rajin melakukan amal saleh, baik yang wajib maupun sunnah.
6. Bersabar dalam Menghadapi Cobaan
Sabar merupakan salah satu sifat mulia yang harus dimiliki oleh umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200). Cobaan dan ujian adalah bagian dari kehidupan, dan umat yang dirindukan adalah mereka yang mampu menghadapi cobaan tersebut dengan sabar dan tawakal kepada Allah.
7. Mengajak kepada Kebaikan dan Mencegah Kemungkaran
Umat yang dirindukan oleh Rasulullah SAW adalah mereka yang aktif dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Allah SWT berfirman, "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali Imran: 110). Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam harus menjadi contoh dalam hal kebaikan dan harus berani menyuarakan kebenaran serta melawan keburukan.
Wasana Kata
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar seremonial, tetapi momen penting untuk merenungi dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Umat yang dirindukan oleh beliau adalah mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, menjaga ukhuwah, berpegang teguh pada Al-Qur'an dan sunnah, serta aktif menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat. Dengan berusaha mengamalkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menjadi umat yang benar-benar dirindukan oleh Rasulullah SAW dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat
Semoga kita termasuk yang memiliki ciri-ciri umat yang dirindukan oleh Rasulullah dan diajak bersama ke surganya Allah SWT kelak di kehidupan yang akan datang
Allahumma sholli ala Muhammad wa ala Aly Sayyidina Muhammad.
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H