Mohammed Rashid Kembali ke 'Rumah': Duel Persita vs Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Ahmad Syaihu)
Pertandingan Persita Tangerang melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, 14 September 2024, menjadi sorotan utama di Liga 1 Indonesia. Laga ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 19.00 WIB. Bagi Mohammed Rashid, gelandang Palestina yang kini memperkuat Persebaya, pertandingan ini memiliki arti yang mendalam. Stadion Dipta merupakan tempat yang penuh kenangan bagi Rashid, karena sebelumnya ia pernah membela Bali United selama satu musim, tepatnya pada Liga 1 musim lalu.
Mohammed Rashid pulang kampung
Rashid menyebut Bali sebagai rumah keduanya, membuat laga ini lebih dari sekadar pertandingan sepak bola biasa. "Stadion Dipta selalu memberikan pengalaman yang indah, dan atmosfernya selalu luar biasa. Saya kembali bermain di sini, dan sejujurnya, perasaan serta emosi bercampur menjadi satu," ujar Rashid dengan penuh antusiasme.
Persita Mengungsi ke Bali
Persita Tangerang harus sementara waktu menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang mereka. Hal ini disebabkan oleh renovasi yang tengah berlangsung di Stadion Indomilk Arena, yang merupakan markas utama Pendekar Cisadane. Situasi ini tidak ideal bagi Persita, namun mereka harus beradaptasi demi tetap berkompetisi di Liga 1 musim 2024/2025. Meskipun bermain jauh dari rumah, para pemain Persita berusaha menampilkan performa terbaik mereka untuk meraih poin penuh.
Bagi Mohammed Rashid, kembali ke Stadion Dipta menghadirkan perasaan yang unik. Ia merasa seolah kembali ke rumah, tempat di mana ia pernah memberikan kontribusi besar bagi Bali United. "Bali adalah rumah saya selama satu tahun, dan kembali ke sini seperti pulang ke tempat yang sangat saya kenal," tambahnya.
Tren Positif Persebaya
Persebaya Surabaya datang ke laga ini dengan catatan yang sangat baik. Dalam tiga pertandingan awal Liga 1 2024/2025, Bajul Ijo belum sekalipun mengalami kekalahan. Hasil positif ini tentu saja menjadi modal penting bagi mereka saat menghadapi Persita Tangerang. Tren positif tersebut juga menambah motivasi bagi Mohammed Rashid dan rekan-rekannya untuk terus melanjutkan momentum kemenangan.
Rashid menyampaikan bahwa target Persebaya dalam laga ini adalah tidak hanya untuk meraih tiga poin, tetapi juga mencetak gol demi menjaga tren positif yang telah mereka bangun sejak awal musim. "Laga nanti tetap harus menang dan mencetak gol lagi agar tidak kalah. Tidak ada motivasi lain selain harus menang," tegas Rashid.
Pelatih Persita, Aji Santoso, juga optimistis timnya bisa melanjutkan performa apik mereka. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan fokus dalam setiap pertandingan. "Kami harus menjaga momentum. Setiap pertandingan di Liga 1 sangat penting, dan kami harus selalu tampil maksimal," ujar Aji dalam sesi wawancara sebelum pertandingan.
Tantangan bagi Persita
Di sisi lain, Persita Tangerang menghadapi tantangan besar dalam pertandingan ini. Meski harus bermain di kandang sementara, mereka tetap memiliki potensi untuk membuat kejutan. Tim asuhan Angel Alfredo Vera ini memiliki beberapa pemain kunci yang bisa membuat perbedaan di lapangan, seperti Ezequiel Vidal dan Rifky Dwi Septiawan. Kombinasi serangan cepat dan soliditas pertahanan mereka bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Persebaya.
Meskipun demikian, Persita harus waspada terhadap lini tengah Persebaya yang dikomandoi oleh Mohammed Rashid. Pemain berusia 29 tahun itu dikenal sebagai gelandang yang memiliki visi permainan yang sangat baik, serta kemampuan mengatur ritme permainan. Pengalamannya bermain di Bali United musim lalu tentu memberikan keuntungan bagi Rashid untuk lebih mengenal kondisi lapangan dan atmosfer Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Emosi dan Motivasi Mohammed Rashid
Pertandingan ini tidak hanya penting dari segi teknis, tetapi juga membawa nuansa emosional bagi Mohammed Rashid. Kembali ke tempat yang pernah ia sebut sebagai rumah tentu membawa kenangan manis bagi pemain asal Palestina ini. Dukungan dari suporter Bali United yang pernah memujanya juga bisa menjadi dorongan moral tersendiri.
Namun, Rashid juga menyadari bahwa pertandingan ini adalah tentang profesionalisme. Meskipun memiliki ikatan emosional dengan Bali, fokusnya sepenuhnya untuk membantu Persebaya meraih kemenangan. "Saya sangat menghormati Bali dan pengalaman yang saya dapatkan di sini. Tapi sekarang saya bermain untuk Persebaya, dan tujuan utama saya adalah membawa tim ini meraih kemenangan," tegasnya.
Prediksi Laga
Duel antara Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya diprediksi akan berlangsung sengit. Persita, yang bermain di kandang sementara, akan berusaha keras untuk memberikan perlawanan sengit meski tanpa dukungan penuh dari suporter mereka. Sementara itu, Persebaya dengan tren positifnya akan mencoba mendominasi permainan sejak awal.
Fokus akan tertuju pada Mohammed Rashid, yang diprediksi akan menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini. Kombinasi antara motivasi pribadi dan kualitas bermainnya bisa menjadi penentu hasil akhir laga. Jika Rashid mampu tampil maksimal, Persebaya memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren positif mereka di Liga 1 musim ini.
Laga ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang emosi, kenangan, dan tekad untuk terus maju. Bagi Rashid, kembali ke Stadion Dipta adalah momen spesial, namun baginya, kemenangan tetap menjadi tujuan utama. Pertandingan ini akan menjadi salah satu laga menarik yang dinanti oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Salam olahraga, 14 September 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
