Keberuntungan Timnas Indonesia di Ranking FIFA, Skuad Garuda Siap Melejit Jauh Tinggalkan Malaysia (Ahmad Syaihu)
Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah berhasil meraih hasil positif dalam dua pertandingan awal Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad asuhan Shin Tae-yong ini tampil gemilang dengan bermain imbang dalam dua laga melawan raksasa Asia, yaitu Arab Saudi dan Australia. Hasil ini memberikan dampak signifikan terhadap posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA, di mana mereka diprediksi akan melejit dan meninggalkan rival serumpunnya, Malaysia, jauh di belakang.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di King Abdullah Sports City. Penampilan impresif ini menunjukkan bahwa skuad Merah Putih mampu bersaing dengan salah satu tim terkuat di Asia. Meskipun tidak meraih kemenangan, hasil imbang ini tetap menjadi pencapaian besar bagi Indonesia, yang sebelumnya dipandang sebagai tim underdog di ajang internasional. Dukungan moral dari hasil ini terbawa ke laga berikutnya.
Melesat naik 5 Peringkat
Selanjutnya, dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Selasa (10/09/24) di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia kembali menunjukkan performa solid dengan bermain imbang 0-0 melawan Australia. Dua poin dari dua laga tersebut menempatkan Timnas Indonesia di peringkat keempat sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah posisi yang cukup menjanjikan untuk melanjutkan langkah mereka ke babak selanjutnya. Tidak hanya itu, hasil imbang tersebut juga membawa dampak signifikan terhadap ranking FIFA Timnas Indonesia.
Menurut laman football-ranking.com, Timnas Indonesia diprediksi akan mendapatkan tambahan 15,4 poin, yang awalnya akan membawa mereka naik dari peringkat 133 ke 130 FIFA. Namun, kondisi lebih menguntungkan bagi skuad Garuda muncul dari kegagalan tim-tim lain di atas Indonesia untuk meraih kemenangan. Dua negara yang berada di atas Indonesia, Nikaragua dan Malawi, mengalami penurunan performa. Nikaragua hanya mampu meraih hasil imbang dalam dua laga CONCACAF Nations League, yang membuat mereka kehilangan 1,83 poin dan diprediksi turun ke posisi 131 FIFA. Sementara itu, Malawi mengalami kekalahan dua kali di babak Kualifikasi Piala Afrika, yang membuat mereka kehilangan 20,42 poin dan diperkirakan jatuh ke peringkat 133 FIFA.
Prediksi tempati rangking 129 FIFA
Dengan perkembangan ini, Timnas Indonesia diprediksi naik lebih tinggi, mencapai peringkat 129 FIFA. Ini adalah kabar baik yang memberi Timnas Indonesia keuntungan besar di ranking internasional, karena posisi ini juga menempatkan mereka di atas rival serumpun, Malaysia. Saat ini, Malaysia berada di peringkat 132 FIFA, sehingga Indonesia diperkirakan akan unggul jauh dari negara tetangganya tersebut. Persaingan ketat di Asia Tenggara, terutama antara Indonesia dan Malaysia, selalu menjadi sorotan, dan kenaikan peringkat ini menjadi simbol penting dari kemajuan sepak bola Indonesia.
Meski demikian, peringkat resmi dari FIFA baru akan diumumkan pada 19 September 2024. Namun, harapan tinggi sudah terbangun bahwa Indonesia akan berhasil memperbaiki posisinya di panggung sepak bola dunia. Peningkatan ranking ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi negara, tetapi juga memberikan dorongan moral bagi para pemain untuk terus berjuang dan menunjukkan performa terbaik mereka di kompetisi internasional.
Sukses ini tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen dalam tim, termasuk pelatih Shin Tae-yong yang terus melakukan evaluasi dan perbaikan strategi permainan. Taktik yang diterapkan oleh Shin terbukti efektif dalam menghadapi lawan-lawan kuat. Kemampuan bertahan yang solid dan serangan balik yang cepat menjadi kunci sukses Timnas Indonesia dalam dua laga terakhir. Selain itu, kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Jay Idzes turut memberikan dampak positif terhadap performa tim. Kombinasi antara pemain muda berbakat dan pengalaman dari pemain-pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia semakin kompetitif di kancah internasional.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi awal dari perjalanan panjang yang lebih gemilang bagi sepak bola Indonesia. Langkah menuju Piala Dunia 2026 memang masih panjang, tetapi hasil positif di fase awal kualifikasi ini memberikan optimisme besar bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia juga menjadi faktor penting yang dapat memotivasi para pemain untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Jauh tinggalkan Malaysia
Dengan potensi kenaikan peringkat di FIFA, Timnas Indonesia menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk terus membangun prestasi dan menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia. Rivalitas dengan Malaysia yang selalu menjadi topik hangat juga memberikan tambahan semangat bagi skuad Garuda untuk terus maju dan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.
Berikut adalah perkiraan ranking FIFA untuk tim-tim yang berada di posisi 129 hingga 135 di dunia berdasarkan hasil pertandingan terbaru dan proyeksi poin yang mungkin mereka dapatkan:
1. Indonesia (Posisi 129)
- Poin: 1138.74
- Catatan: Timnas Indonesia diprediksi naik ke peringkat 129 setelah hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tambahan 15,4 poin dari dua pertandingan ini membantu Indonesia melejit naik.
2. Nikaragua (Posisi 130)
- Poin: 1136.91
- Catatan: Nikaragua mengalami penurunan performa dengan hanya meraih hasil imbang dalam dua pertandingan CONCACAF Nations League, yang menyebabkan mereka kehilangan 1,83 poin dan turun ke posisi 130.
3. Malawi (Posisi 131)
- Poin: 1120.89
- Catatan: Malawi mengalami dua kekalahan di Kualifikasi Piala Afrika, sehingga kehilangan 20,42 poin dan diprediksi turun ke peringkat 131 FIFA.
4. Malaysia (Posisi 132)
- Poin: 1118.57
- Catatan: Timnas Malaysia, yang sebelumnya berada di posisi lebih baik dari Indonesia, kini diprediksi tertinggal setelah Indonesia naik ke posisi 129. Kinerja mereka di beberapa pertandingan terakhir tidak cukup baik untuk mempertahankan posisi di atas Indonesia.
5. Gambia (Posisi 133)
- Poin: 1117.36
- Catatan: Gambia berhasil menjaga posisi mereka di ranking FIFA meski tidak banyak bermain dalam beberapa pekan terakhir. Kinerja mereka di pertandingan sebelumnya membantu mempertahankan posisi di sekitar 133.
6. Tajikistan (Posisi 134)
- Poin: 1115.75
- Catatan: Tajikistan tetap berada di posisi 134 setelah serangkaian hasil yang tidak terlalu impresif di kualifikasi regional. Meski tidak mengalami penurunan signifikan, mereka belum bisa menambah banyak poin.
7. Togo (Posisi 135)
- Poin: 1114.50
- Catatan: Togo terus berjuang di pertandingan kualifikasi regional Afrika. Meski mengalami beberapa kekalahan, mereka masih bisa mempertahankan posisi di peringkat 135 berkat poin dari pertandingan sebelumnya.
Perlu dicatat bahwa angka-angka ini adalah perkiraan berdasarkan tren pertandingan terakhir, dan peringkat resmi akan diumumkan oleh FIFA pada waktu yang telah ditentukan.
Wasana Kata
  Konsistensi Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia, dengan mendapatkan poin baik 1 saat bermain imbang atau dapat 3 poin bila bisa memenangkan pertandingan berdampak positif dengan tambahan nilai dan otomatis bertambah pula kenaikan peringkat Indonesia di peringkat FIFA.Â
Salam olahraga, 13 September 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
