Jawa Timur Mendominasi PON 2024 Aceh-Sumut, Berpotensi Menjadi Juara Umum

Kontingen Jawa Timur Kian Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali PON 2024 Aceh-Sumut (Ahmad Syaihu)

Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) pada tahun 2024, terus menampilkan persaingan ketat antar kontingen dari berbagai daerah di Indonesia. Pada Kamis, 12 September 2024, pukul 10.50 WIB, posisi puncak klasemen sementara masih diduduki oleh kontingen Jawa Timur (Jatim), yang menunjukkan dominasi mereka dalam perolehan medali.

Data dari situs resmi PON 2024 menunjukkan bahwa total medali yang telah diberikan mencapai 871, terdiri dari 266 medali emas, 265 perak, dan 340 perunggu. Dari jumlah tersebut, Jatim berada di puncak klasemen dengan perolehan 52 medali emas, 32 perak, dan 37 perunggu. Total keseluruhan medali Jatim mencapai 120, menjadikannya kontingen yang paling unggul sementara ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari konsistensi para atlet Jatim yang berhasil meraih kemenangan dalam berbagai cabang olahraga.

Kontingen DKI Jakarta menempati posisi kedua dalam klasemen sementara dengan total perolehan 108 medali, terdiri dari 42 emas, 38 perak, dan 28 perunggu. Meskipun terpaut cukup jauh dalam jumlah total medali, DKI Jakarta masih menunjukkan performa yang solid dan berpotensi mengejar ketertinggalan dari Jatim, terutama di cabang olahraga yang belum dipertandingkan.

Di posisi ketiga, Jawa Barat (Jabar) mencatat total 125 medali dengan 31 emas, 46 perak, dan 48 perunggu. Meski memiliki jumlah total medali yang lebih banyak dari DKI Jakarta, peringkat Jabar lebih rendah karena perolehan medali emas yang lebih sedikit. Kompetisi antara tiga provinsi besar ini diperkirakan akan semakin sengit seiring berlangsungnya PON.

Penyerahan medali dengan pakaian adat (Okezone.sport)

Tuan rumah Sumatera Utar dan Aceh masuk 5 besar

Sumatra Utara, yang merupakan salah satu tuan rumah, berada di peringkat keempat dengan perolehan 23 emas, 8 perak, dan 28 perunggu, total 59 medali. Prestasi Sumut sebagai tuan rumah cukup membanggakan, meskipun mereka belum mampu menembus tiga besar. Kontingen Sumut masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan posisi mereka dengan memanfaatkan dukungan penuh dari publik lokal.

Aceh, yang juga menjadi tuan rumah PON 2024, berada di peringkat kelima dengan total 59 medali, terdiri dari 20 emas, 18 perak, dan 21 perunggu. Sebagai tuan rumah, Aceh tentu berharap bisa meraih lebih banyak medali dan memperbaiki posisinya di klasemen. Kemenangan atlet-atlet Aceh di cabang-cabang olahraga seperti bela diri dan atletik menunjukkan potensi mereka dalam bersaing di level nasional.unggu, total 27 medali.

Perlombaan medali di PON 2024 ini memang sangat dinamis, dengan banyak kontingen yang terus berusaha untuk mendongkrak perolehan medali mereka. Jawa Timur masih harus waspada terhadap ancaman dari kontingen DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masih berpotensi mengejar, terutama di cabang-cabang olahraga bergengsi yang belum selesai dipertandingkan.

Aceh sebagai tuan rumah tentu bertekad untuk terus meningkatkan prestasi mereka di ajang ini. Dengan dukungan dari masyarakat lokal serta fasilitas yang tersedia, kontingen Aceh diharapkan dapat meraih lebih banyak medali di cabang-cabang olahraga yang menjadi andalan mereka. Kesuksesan PON 2024 diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi olahraga di Indonesia, terutama bagi daerah-daerah yang masih berkembang dalam dunia olahraga.

PON ke-21 di Aceh dan Sumut bukan hanya ajang untuk meraih medali, tetapi juga sebagai panggung unjuk kebolehan bagi para atlet daerah untuk bersaing di level nasional. Keberhasilan kontingen-kontingen di PON ini menjadi kebanggaan bagi setiap daerah, sekaligus menjadi cerminan dari pembinaan olahraga yang dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Atlet panjat tebung putri Jawa Timur sabet medali emas PON 2024 (Radar Surabaya)

Jawa Timur berpotensi Juara Umum PON 2024

Dengan pertandingan yang masih berlangsung, persaingan perolehan medali dipastikan akan semakin memanas. Kontingen Jawa Timur memang saat ini kokoh di puncak klasemen, namun segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Perjuangan para atlet belum usai, dan hasil akhir PON 2024 akan sangat ditentukan oleh performa mereka di sisa pertandingan yang ada.

Ke depan, masyarakat Indonesia tentu menantikan siapa yang akan keluar sebagai juara umum PON 2024. PON Aceh-Sumut ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui semangat sportifitas dan kebersamaan.

Berikut adalah perolehan medali sementara PON Aceh-Sumut 2024 hingga Kamis, 12 September 2024 pukul 10.50 WIB untuk peringkat 1-10:

1. Jawa Timur:

   • Emas: 52
   • Perak: 32
   • Perunggu: 37
   • Total: 121 medali

2. DKI Jakarta:

   • Emas: 42
   • Perak: 38
   • Perunggu: 28
   • Total: 108 medali

3. Jawa Barat:

   • Emas: 31
   • Perak: 46
   • Perunggu: 48
   • Total: 125 medali
4. Sumatra Utara:

   • Emas: 23
   • Perak: 8
   • Perunggu: 28
   • Total: 59 medali

5. Aceh:

   • Emas: 20
   • Perak: 18
   • Perunggu: 21
   • Total: 59 medali

6. DI Yogyakarta:

   • Emas: 12
   • Perak: 14
   • Perunggu: 13
   • Total: 39 medali

7. Lampung:

   • Emas: 10
   • Perak: 10
   • Perunggu: 11
   • Total: 31 medali

8. Jawa Tengah:

   • Emas: 9
   • Perak: 16
   • Perunggu: 30
   • Total: 55 medali

9. Bali:

   • Emas: 9
   • Perak: 10
   • Perunggu: 14
   • Total: 33 medali

10. Banten:

• Emas: 9
• Perak: 5
• Perunggu: 13
• Total: 27 medali

Wasana Kata

Dengan modal 52 medai emas yang sudah diperoleh dan banyaknya atlet Jawa Timur yang berpotensi mendulang medali emas, tak menutup kemungkinan Jawa Timur bisa menjadi yang terbaik di Indonesia dengan meraih gelar Juara Umum PON ke-21 Tahun 2024 di Aceh-Sumut, semoga

Salam olahraga, 12 September 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana