Timnas Indonesia Butuh 15 Poin untuk Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026: Begini Hitung-Hitungannya (Ahmad Syaihu)
Timnas Indonesia sedang menghadapi tantangan besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan bahwa tim Garuda membutuhkan 15 poin dari delapan pertandingan tersisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini, Indonesia telah mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, yang keduanya berakhir imbang.
Dengan kompetisi yang ketat, Indonesia harus berjuang keras untuk mencapai target poin tersebut dan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, minimal 15 poin adalah angka yang cukup untuk mengamankan posisi runner-up grup dan lolos langsung ke Piala Dunia, seperti yang dialami Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Strategi untuk Mengumpulkan 15 Poin
Erick Thohir mengakui bahwa untuk mencapai 15 poin, Timnas Indonesia harus meraih kemenangan di beberapa pertandingan penting. Dari delapan laga tersisa, empat di antaranya melawan China dan Bahrain, baik di kandang maupun tandang. Jika Indonesia mampu memaksimalkan peluang dan meraih kemenangan di semua laga melawan dua negara ini, Garuda akan mengantongi 12 poin.
Sisa tiga poin dapat diperoleh melalui hasil imbang melawan Arab Saudi, yang dijadwalkan bertemu lagi pada 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan tersebut akan menjadi momen krusial bagi Indonesia untuk menambah poin penting di kandang.
Sementara itu, dua pertandingan lainnya melawan Jepang diprediksi akan menjadi tantangan besar. Kualitas Jepang yang jauh lebih unggul membuat kekalahan dianggap sebagai kemungkinan realistis. Namun, Indonesia masih memiliki peluang meraih poin jika mampu memanfaatkan kelemahan lawan atau bahkan mempertahankan hasil imbang.
Hitung-Hitungan Lolos sebagai Runner-Up