Lini belakang Indonesia akan diperkuat oleh Justin Hubner, Jay Idzes, yang kembali dipercaya sebagai kapten tim, dan Rizky Ridho. Kombinasi ketiganya diharapkan bisa meredam serangan-serangan cepat Australia. Di sektor tengah, empat pemain kunci akan menjalankan peran penting dalam mengatur ritme permainan dan menjaga transisi antara bertahan dan menyerang. Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, dan Asnawi Mangkualam menjadi andalan di lini tengah. Verdonk dan Asnawi memiliki peran ganda, yaitu membantu serangan sekaligus memperkuat pertahanan.
Untuk lini depan, Shin Tae-yong masih mempercayakan tiga penyerang utama: Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. Ketiganya diharapkan mampu memberikan tekanan kepada lini pertahanan Australia dan mencetak gol bagi Indonesia. Witan dan Ragnar memiliki kecepatan yang bisa memanfaatkan celah di lini belakang lawan, sementara Struick menjadi tumpuan serangan utama.
Pertandingan ini tentu menjadi ujian berat bagi Indonesia. Australia, dengan posisi yang lebih baik di ranking FIFA dan pengalaman yang lebih matang di turnamen internasional, jelas lebih diunggulkan. Namun, Indonesia memiliki keunggulan lain yang tidak boleh diremehkan, yaitu semangat dan dukungan penuh dari para suporter. Bermain di kandang sendiri memberikan energi tambahan bagi para pemain, dan hal ini bisa menjadi faktor penentu dalam pertandingan.
Shin Tae-yong juga berharap bahwa formasi 3-4-3 yang digunakannya bisa efektif melawan Australia, seperti ketika berhasil menahan Arab Saudi. Strategi bertahan yang solid dengan serangan balik cepat bisa menjadi kunci bagi Indonesia untuk mencetak gol dan meraih hasil positif. Shin Tae-yong sudah membuktikan bahwa meskipun melawan tim yang secara kualitas lebih tinggi, Indonesia mampu tampil mengejutkan. Hasil imbang melawan Arab Saudi adalah bukti bahwa skuad Garuda mampu bermain disiplin dan efektif.
Lawan Australia bukan pekkerjaan mudah
Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mengingatkan bahwa melawan Australia memerlukan usaha ekstra. "Para pemain tidak akan menyerah. Bagaimanapun caranya, mereka akan menjadikan laga kandang ini sebagai pertandingan yang baik melawan Australia," kata Shin Tae-yong. Keyakinan dari pelatih dan pemain menjadi modal penting dalam menghadapi laga ini.
Wasana Kata
Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada, terutama status sebagaii tuan rumah dengan dukungan puluhan ribu penonton yang hadi di Stadon GBK dan jutaan pemisrsa yang menonton lewan layar kaca. Australia dikenal memiliki lini pertahanan yang kuat dan serangan yang tajam, sehingga Indonesia harus bermain lebih cerdas dan disiplin. Lini belakang Indonesia harus siap menghadapi serangan-serangan cepat dari Australia, sementara lini depan harus memaksimalkan setiap kesempatan untuk mencetak gol.
Jika Indonesia mampu bermain dengan disiplin tinggi seperti saat melawan Arab Saudi, bukan tidak mungkin hasil positif bisa diraih. Dengan kerja keras, mental yang kuat, dan dukungan penuh dari para suporter, peluang Indonesia untuk memberikan kejutan melawan Australia tetap terbuka.
Pertandingan melawan Australia ini akan menjadi salah satu ujian terberat bagi Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan taktik yang tepat, Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih hasil terbaik.
Salam olahraga, 10 September 2024
Ahmad Syahu untuk Kompasiana
