Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Volkswagen Bergolak di Jerman Berdampak pada Gelombang PHK di Indonesia?

8 September 2024   08:08 Diperbarui: 8 September 2024   08:15 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pabrik mobil VW di Jerman (DetikNews)

Apalagi, kondisi ekonomi global yang tidak stabil, ditambah dengan dampak dari pandemi, membuat banyak perusahaan otomotif di Indonesia mungkin harus melakukan langkah-langkah penghematan, termasuk merumahkan atau memberhentikan karyawannya.

Industri otomotif Indonesia sendiri telah menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan dalam beberapa tahun terakhir. Ketergantungan pada impor komponen dari luar negeri, terutama dari negara-negara Eropa seperti Jerman, membuat banyak produsen di Indonesia rentan terhadap perubahan yang terjadi di pasar global. 

Oleh karena itu, jika krisis VW terus berlanjut, bukan tidak mungkin industri otomotif Indonesia akan terpengaruh lebih lanjut, yang pada akhirnya dapat memperburuk situasi tenaga kerja di sektor ini.

Langkah penyelamatan

Langkah VW yang drastis ini bisa menjadi awal dari perubahan besar di industri otomotif global. Tidak hanya mengancam ribuan pekerjaan di Jerman, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian di pasar-pasar lainnya, termasuk di Indonesia. 

Oleh karena itu, langkah antisipatif perlu segera diambil oleh pemerintah dan pelaku industri otomotif Indonesia untuk menghadapi kemungkinan PHK dan dampak lain yang mungkin terjadi akibat krisis yang melanda VW.

Wasana Kata

Volkswagen, dengan sejarah panjangnya dalam industri otomotif, menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam sejarah perusahaannya. Keputusan yang diambil dalam beberapa bulan ke depan tidak hanya akan menentukan nasib ribuan pekerja di Jerman, tetapi juga akan berdampak pada industri otomotif global, termasuk di Indonesia. Ini adalah momen kritis bagi perusahaan, dan juga bagi industri otomotif dunia yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun