Menghadapi laga besar seperti melawan Australia, tidak hanya persiapan fisik dan taktik yang diperlukan, tetapi juga dukungan spiritual. Dalam tradisi Islam, ada banyak doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesuksesan dan perlindungan dari Allah SWT. Beberapa di antaranya sangat relevan untuk situasi seperti ini, terutama saat memohon agar pemain dan tim diberikan kekuatan dan kesabaran di lapangan.
Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah:
Doa untuk Kemenangan:"Allahumma inni as'aluka muujibati rahmatik wa azaaima maghfiratik wal ghanimata min kulli birrin was salamata min kulli ismin. laa tada' li dzanban illa ghafartah wa laa hamman illa farrajtah wa laa hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.Â
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."
Doa ini dapat diucapkan oleh para pemain, staf pelatih, hingga para suporter untuk memohon agar Timnas Indonesia diberikan kekuatan dalam setiap pertandingan.
Selain itu, doa dari Surah Al-Baqarah ayat 250 juga sering dipanjatkan oleh umat Islam saat menghadapi tantangan besar:
"Rabbanaa afrigh 'alaynaa sabran wa thabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alaal qawmil kaafiriin."
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir."
Doa ini relevan untuk memohon keberanian dan keteguhan hati saat menghadapi lawan yang kuat.
Harapan Jay Idzes dan Timnas di Laga Berikutnya