Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ragnar Oratmangoen (Wak Kaji) Cetak Gol Pembuka Saat Lawan Arab Saudi

6 September 2024   08:38 Diperbarui: 6 September 2024   08:46 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan baru Ragnar Oratmangoen plontos saat lawan Arab Saudi (Bola.net) 

Berkah Umrah dan Gol Ragnar Oratmangoen: Timnas Indonesia Bermain Imbang 1-1 Lawan Arab Saudi (Ahmad Syaihu)

Ragnar Oratmangoen (Wak Kaji) pembuka saat lawan Arab Saudi setelah berumrah

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi menjadi momen yang tidak terlupakan bagi Ragnar Oratmangoen. Pemain naturalisasi asal Belanda yang oleh media dijuluki Wak Kaji ini mencuri perhatian setelah berhasil mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia dalam laga berat yang berakhir dengan skor imbang 1-1. 

Gol ini dicetak pada menit ke-19 setelah memanfaatkan umpan cerdik dari Witan Sulaiman. Menariknya, baik Ragnar maupun Witan, bersama beberapa anggota Timnas Indonesia lainnya yang beragama Islam, baru saja menyelesaikan ibadah Umrah sebelum pertandingan penting ini.

Ragnar Oratmangoen, yang menjalani ibadah Umrah beberapa hari sebelum laga, membagikan momen spiritualnya melalui media sosial. Ia juga menjalankan tahalul, yakni mencukur habis rambutnya setelah menyelesaikan ibadah tersebut. 

Dalam unggahan Instagramnya, Ragnar terlihat dengan kepala plontos yang membuat banyak orang pangling dengan penampilannya yang baru. Tindakan tersebut bukan sekadar simbol fisik, melainkan sebuah tanda kesiapan mental dan spiritual untuk menghadapi tantangan berat di lapangan.

Umrah sebagai upaya mencari ketenangan batin dan berdoa mohon hasil terbaik

Ibadah Umrah yang dilakukan oleh Ragnar dan beberapa pemain lainnya bukan hanya persiapan spiritual, tetapi juga bagian dari upaya mereka untuk mendapatkan ketenangan batin sebelum pertandingan penting melawan Arab Saudi. 

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan kesempatan bagi para pemain muslimnya untuk menjalani ibadah ini, sebagai bentuk dukungan terhadap persiapan non-teknis yang dapat mempengaruhi performa di lapangan. Ibadah Umrah ini diyakini memberikan ketenangan mental bagi para pemain, yang mampu membawa pengaruh positif dalam permainan mereka.

Tampilan baru Ragnar Oratmangoen plontos saat lawan Arab Saudi (Bola.net) 
Tampilan baru Ragnar Oratmangoen plontos saat lawan Arab Saudi (Bola.net) 

Jalannya pertandingan

Gol Ragnar pada menit ke-19 tercipta setelah dirinya menerima umpan matang dari Witan Sulaiman, yang juga ikut dalam rombongan Umrah. Kerja sama apik antara kedua pemain ini menunjukkan bahwa persiapan spiritual yang dilakukan sebelum laga berhasil memperkuat mental mereka di lapangan. 

Ragnar, yang tampil dengan penuh percaya diri, mampu melepaskan tembakan terukur yang menggetarkan gawang Arab Saudi, memberi Timnas Indonesia keunggulan sementara.

Pertandingan melawan Arab Saudi ini tidaklah mudah. Timnas Arab Saudi adalah tim yang memiliki reputasi kuat di kancah sepak bola Asia. Pada Piala Dunia 2022, mereka bahkan berhasil mengalahkan Argentina, yang pada akhirnya menjadi juara dunia. 

Meski demikian, Timnas Indonesia tampil dengan semangat tinggi dan mampu mengimbangi permainan Arab Saudi. Gol Ragnar menjadi bukti bahwa dengan persiapan yang matang, termasuk dari sisi spiritual, pemain Indonesia bisa memberikan kejutan di ajang sebesar ini.

Namun, sebelum babak pertama berakhir, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Musab Aljuwayr pada menit ke-45+3. Meskipun kedudukan menjadi imbang, performa para pemain Indonesia, terutama Ragnar dan Witan, tetap mendapat pujian. Mereka mampu menunjukkan ketenangan dan fokus yang luar biasa dalam menghadapi tekanan tinggi dari lawan.

Persiapan spiritual seperti ibadah Umrah yang dilakukan oleh Ragnar, Witan, dan rekan-rekannya, tampaknya tidak hanya mempengaruhi kondisi mental, tetapi juga fisik dan performa di lapangan. Ibadah ini, yang juga mencakup tahalul atau mencukur rambut sebagai simbol kesucian, melambangkan pembaruan diri dan kesiapan menghadapi tantangan baru. 

Ragnar sendiri mengakui bahwa ibadah Umrah yang dijalani sebelum laga memberikan ketenangan batin dan energi positif, yang membantunya bermain lebih baik dan fokus di lapangan.

Ragnar Oratmangoen (Wak Kaji)  sebelum melakukan umrah (CNN.Indonesia)
Ragnar Oratmangoen (Wak Kaji)  sebelum melakukan umrah (CNN.Indonesia)

Ungkapan hati Wak Kaji

Dalam unggahan Instagramnya, Ragnar menuliskan, "Tidak bisa mengharapkan cara yang lebih baik untuk memulai putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia! Alhamdulillah." Ungkapan syukur ini menunjukkan bagaimana pentingnya persiapan spiritual dalam menghadapi kompetisi besar seperti Kualifikasi Piala Dunia. Ragnar dan para pemain muslim lainnya berharap ibadah yang mereka jalani dapat membawa berkah dan keberuntungan bagi Timnas Indonesia.

Pelatih Shin Tae-yong pun menyoroti pentingnya keseimbangan antara persiapan fisik, taktik, dan mental bagi para pemainnya. Ia memahami bahwa dalam laga-laga berat seperti melawan Arab Saudi, tekanan mental sering kali menjadi tantangan terbesar. Oleh karena itu, dukungan terhadap kebutuhan spiritual para pemain muslimnya diharapkan dapat membantu mereka mengatasi tekanan dan bermain dengan lebih tenang dan fokus.

Meski hasil akhir pertandingan melawan Arab Saudi berakhir imbang, capaian ini tetap dianggap sebagai hasil yang positif bagi Timnas Indonesia. Bermain di kandang lawan yang terkenal sulit ditaklukkan, Timnas mampu menahan imbang tim kuat Arab Saudi. Hasil ini memberikan harapan besar bagi Indonesia dalam upaya lolos ke putaran berikutnya.

Wasana Kata

Selain itu, gol perdana Ragnar Oratmangoen menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Pemain yang baru saja dinaturalisasi ini tidak hanya membuktikan dirinya layak mengenakan seragam merah putih, tetapi juga menunjukkan bagaimana persiapan spiritual dapat berdampak positif pada performa di lapangan. 

Kerja sama apik antara Ragnar dan Witan, yang sebelumnya juga ikut menjalani Umrah, menjadi bukti bahwa pendekatan holistik terhadap persiapan tim---baik dari segi fisik, taktik, maupun mental---dapat menghasilkan performa yang luar biasa.

Kedepannya, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam babak kualifikasi ini. Namun, dengan semangat dan persiapan yang matang, termasuk aspek spiritual seperti yang telah dijalani oleh Ragnar dan rekan-rekannya, peluang untuk meraih hasil positif semakin terbuka lebar. 

Pertandingan melawan Arab Saudi ini adalah bukti nyata bahwa persiapan yang komprehensif bisa membawa hasil yang mengesankan di lapangan, dan semoga ini menjadi awal dari perjalanan yang sukses bagi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun