Pelatih Shin Tae-yong pun menyoroti pentingnya keseimbangan antara persiapan fisik, taktik, dan mental bagi para pemainnya. Ia memahami bahwa dalam laga-laga berat seperti melawan Arab Saudi, tekanan mental sering kali menjadi tantangan terbesar. Oleh karena itu, dukungan terhadap kebutuhan spiritual para pemain muslimnya diharapkan dapat membantu mereka mengatasi tekanan dan bermain dengan lebih tenang dan fokus.
Meski hasil akhir pertandingan melawan Arab Saudi berakhir imbang, capaian ini tetap dianggap sebagai hasil yang positif bagi Timnas Indonesia. Bermain di kandang lawan yang terkenal sulit ditaklukkan, Timnas mampu menahan imbang tim kuat Arab Saudi. Hasil ini memberikan harapan besar bagi Indonesia dalam upaya lolos ke putaran berikutnya.
Wasana Kata
Selain itu, gol perdana Ragnar Oratmangoen menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Pemain yang baru saja dinaturalisasi ini tidak hanya membuktikan dirinya layak mengenakan seragam merah putih, tetapi juga menunjukkan bagaimana persiapan spiritual dapat berdampak positif pada performa di lapangan.Â
Kerja sama apik antara Ragnar dan Witan, yang sebelumnya juga ikut menjalani Umrah, menjadi bukti bahwa pendekatan holistik terhadap persiapan tim---baik dari segi fisik, taktik, maupun mental---dapat menghasilkan performa yang luar biasa.
Kedepannya, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam babak kualifikasi ini. Namun, dengan semangat dan persiapan yang matang, termasuk aspek spiritual seperti yang telah dijalani oleh Ragnar dan rekan-rekannya, peluang untuk meraih hasil positif semakin terbuka lebar.Â
Pertandingan melawan Arab Saudi ini adalah bukti nyata bahwa persiapan yang komprehensif bisa membawa hasil yang mengesankan di lapangan, dan semoga ini menjadi awal dari perjalanan yang sukses bagi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H