Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mission Imposible Timnas Indonesia Curi Poin di Kandang Arab Saudi

5 September 2024   16:57 Diperbarui: 5 September 2024   16:59 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia VS Arab Saudi (Suara.com)

Timnas Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi, Misi Curi Poin di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Ahmad Syaihu)

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 akan segera dimulai, dan tim nasional Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan Arab Saudi pada Jumat dini hari (6/9) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Pertandingan ini akan menjadi ujian awal bagi skuad Garuda di babak ketiga zona Asia. Sebagai tim dengan peringkat FIFA 134, Indonesia tergabung dalam grup yang sangat berat, atau yang kerap disebut "grup neraka", bersama tim-tim yang jauh lebih kuat, termasuk Arab Saudi yang kini menempati peringkat 100 dunia.

Meski berada dalam grup yang sulit, peluang Indonesia untuk mencuri poin dari Arab Saudi masih terbuka. Pelatih Shin Tae-yong diperkirakan akan mengandalkan kekuatan pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri, seperti Maarten Paes (FC Dallas), Calvin Verdonk, Jay Idzes, hingga Ragnar Oratmangoen, untuk membendung serangan lawan dan mengubah pertahanan menjadi serangan cepat. Strategi permainan Indonesia yang fleksibel diharapkan bisa menahan laju tim Arab Saudi yang memiliki reputasi sebagai salah satu tim kuat di Asia.

Marteen Paes siap bentengi gawang Indonesia (Bola.sport)
Marteen Paes siap bentengi gawang Indonesia (Bola.sport)

Debut Maarten Paes Bela Merah Putih

Dalam pertandingan ini, formasi yang kemungkinan akan digunakan oleh Shin Tae-yong adalah 5-2-3-1, sebuah pendekatan yang memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Ketika bertahan, formasi ini akan berubah menjadi 5-4-1 untuk memperkuat lini belakang, sementara dalam situasi menyerang, formasi akan bertransformasi menjadi 3-5-2, memungkinkan dua pemain sayap untuk bergabung dalam penyerangan dan memberikan umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti.

Maarten Paes, penjaga gawang andalan FC Dallas, akan menjadi benteng terakhir pertahanan Indonesia. Pengalamannya di Liga Amerika Serikat diharapkan mampu meredam serangan-serangan dari Arab Saudi, yang diperkirakan akan mendominasi penguasaan bola. Di lini belakang, Jay Idzes yang juga didapuk sebagai kapten tim, akan bekerja sama dengan Rizky Ridho dan Ivar Jenner untuk menjaga area pertahanan.

Di sisi sayap, Calvin Verdonk dan Asnawi Mangkualam akan menjadi andalan untuk menyerang dan bertahan. Kedua pemain ini memiliki kecepatan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi tim lawan yang tangguh. Kombinasi permainan bertahan dan menyerang yang diusung oleh mereka diharapkan mampu menahan laju serangan dari Arab Saudi, sekaligus menciptakan peluang serangan balik cepat yang mematikan.

Di lini tengah, duet Thom Haye dan Sandy Walsh akan menjadi penghubung antar lini. Keduanya diharapkan dapat menjaga keseimbangan permainan, baik saat bertahan maupun menyerang. Mereka juga akan berperan penting dalam menyalurkan bola kepada tiga penyerang andalan Indonesia, yaitu Marcelino Ferdinand, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. Ketiga pemain ini diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya di area pertahanan Arab Saudi.

Sang Kapten Jay Idzes siap amankan lini belakang Indonesia (Detik.Sport)
Sang Kapten Jay Idzes siap amankan lini belakang Indonesia (Detik.Sport)

Prediksi Line-up Timnas Indonesia:

  • Penjaga Gawang:

    • Maarten Paes (FC Dallas - Amerika Serikat)
      • Posisi: Penjaga Gawang
  • Pemain Bertahan:

    • Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons - Korea Selatan)
      • Posisi: Bek Kanan
    • Jay Idzes (Go Ahead Eagles - Belanda)
      • Posisi: Bek Tengah (Kapten)
    • Rizky Ridho (Persija Jakarta)
      • Posisi: Bek Tengah
    • Ivar Jenner (FC Utrecht - Belanda)
      • Posisi: Bek Tengah
    • Calvin Verdonk (FC Dordrecht - Belanda)
      • Posisi: Bek Kiri
  • Gelandang Bertahan:

    • Thom Haye (Heerenveen - Belanda)
      • Posisi: Gelandang Bertahan
    • Sandy Walsh (KV Mechelen - Belgia)
      • Posisi: Gelandang Bertahan
  • Pemain Sayap & Penyerang:

    • Ragnar Oratmangoen (Cambuur - Belanda)
      • Posisi: Sayap Kanan
    • Marselino Ferdinan (KMSK Deinze - Belgia)
      • Posisi: Gelandang Serang / Penyerang Tengah
    • Rafael Struick (ADO Den Haag - Belanda)
      • Posisi: Sayap Kiri / Penyerang

Formasi yang mungkin digunakan: 5-2-3-1

  • Saat bertahan, formasi akan berubah menjadi 5-4-1 untuk memperkuat lini belakang, dan ketika menyerang, formasi bisa berubah menjadi 3-5-2 dengan dua pemain sayap membantu penyerangan.

Meskipun Indonesia bukanlah tim favorit dalam laga ini, tim Garuda masih memiliki peluang untuk mencuri poin dari Arab Saudi. Salah satu faktor kunci yang bisa menentukan hasil pertandingan adalah efektivitas strategi bertahan yang diusung oleh Shin Tae-yong. Jika Indonesia mampu bertahan dengan solid dan memanfaatkan peluang serangan balik, mereka bisa mengejutkan Arab Saudi dan setidaknya mencuri satu poin dari laga ini.

Penyerang Arab Saudi dan Tom Haye (Suara.com)
Penyerang Arab Saudi dan Tom Haye (Suara.com)

Misi mencuri poin yang harus dilakukan dan berhasil

Timnas Indonesia telah berlatih keras untuk menghadapi laga ini, dan skuad yang dibawa ke Jeddah merupakan gabungan dari pemain-pemain terbaik yang bermain di liga-liga luar negeri dan domestik. Keberadaan pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Maarten Paes dan Calvin Verdonk memberikan Indonesia keuntungan dari segi pengalaman internasional. Selain itu, pemain-pemain muda berbakat seperti Marcelino Ferdinand dan Rafael Struick siap memberikan kejutan di lini depan.

Namun, Arab Saudi bukanlah lawan yang mudah. Mereka memiliki sejarah panjang di kompetisi internasional, dan dengan dukungan penuh dari para pendukungnya di Jeddah, Arab Saudi diprediksi akan tampil dengan kekuatan penuh. Tim ini dikenal dengan serangan balik cepat dan permainan bola-bola panjang yang efektif. Indonesia harus waspada terhadap serangan balik ini dan memastikan tidak ada celah di lini pertahanan.

Meski berada dalam tekanan, pertandingan ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia. Jika mereka berhasil menampilkan performa solid dan taktik yang matang, bukan tidak mungkin Indonesia mampu mengamankan poin penting dalam pertandingan ini. Hasil imbang atau bahkan kemenangan akan menjadi bekal berharga bagi Indonesia untuk melanjutkan perjuangan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan melawan Arab Saudi ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana Indonesia dapat menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional. Dukungan dari masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat bagi para pemain di lapangan. Laga ini akan menjadi awal perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026, dan Timnas Indonesia siap memberikan yang terbaik demi kebanggaan bangsa.

Wasana Kata

Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, peluang Indonesia untuk meraih hasil positif melawan Arab Saudi masih ada. Pertanyaannya adalah, mampukah mereka memaksimalkan peluang tersebut dan menciptakan kejutan di Jeddah? Kita tunggu dan saksikan pertandingan penting ini, kita tunggu Mission Imposible Timnas Indonesia mendapatkan poin di Arab Saudi.

Salam Olahraga, 5 September 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun