Timnas Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi, Misi Curi Poin di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026Â (Ahmad Syaihu)
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 akan segera dimulai, dan tim nasional Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan Arab Saudi pada Jumat dini hari (6/9) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Pertandingan ini akan menjadi ujian awal bagi skuad Garuda di babak ketiga zona Asia. Sebagai tim dengan peringkat FIFA 134, Indonesia tergabung dalam grup yang sangat berat, atau yang kerap disebut "grup neraka", bersama tim-tim yang jauh lebih kuat, termasuk Arab Saudi yang kini menempati peringkat 100 dunia.
Meski berada dalam grup yang sulit, peluang Indonesia untuk mencuri poin dari Arab Saudi masih terbuka. Pelatih Shin Tae-yong diperkirakan akan mengandalkan kekuatan pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri, seperti Maarten Paes (FC Dallas), Calvin Verdonk, Jay Idzes, hingga Ragnar Oratmangoen, untuk membendung serangan lawan dan mengubah pertahanan menjadi serangan cepat. Strategi permainan Indonesia yang fleksibel diharapkan bisa menahan laju tim Arab Saudi yang memiliki reputasi sebagai salah satu tim kuat di Asia.
Debut Maarten Paes Bela Merah Putih
Dalam pertandingan ini, formasi yang kemungkinan akan digunakan oleh Shin Tae-yong adalah 5-2-3-1, sebuah pendekatan yang memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Ketika bertahan, formasi ini akan berubah menjadi 5-4-1 untuk memperkuat lini belakang, sementara dalam situasi menyerang, formasi akan bertransformasi menjadi 3-5-2, memungkinkan dua pemain sayap untuk bergabung dalam penyerangan dan memberikan umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti.
Maarten Paes, penjaga gawang andalan FC Dallas, akan menjadi benteng terakhir pertahanan Indonesia. Pengalamannya di Liga Amerika Serikat diharapkan mampu meredam serangan-serangan dari Arab Saudi, yang diperkirakan akan mendominasi penguasaan bola. Di lini belakang, Jay Idzes yang juga didapuk sebagai kapten tim, akan bekerja sama dengan Rizky Ridho dan Ivar Jenner untuk menjaga area pertahanan.
Di sisi sayap, Calvin Verdonk dan Asnawi Mangkualam akan menjadi andalan untuk menyerang dan bertahan. Kedua pemain ini memiliki kecepatan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi tim lawan yang tangguh. Kombinasi permainan bertahan dan menyerang yang diusung oleh mereka diharapkan mampu menahan laju serangan dari Arab Saudi, sekaligus menciptakan peluang serangan balik cepat yang mematikan.
Di lini tengah, duet Thom Haye dan Sandy Walsh akan menjadi penghubung antar lini. Keduanya diharapkan dapat menjaga keseimbangan permainan, baik saat bertahan maupun menyerang. Mereka juga akan berperan penting dalam menyalurkan bola kepada tiga penyerang andalan Indonesia, yaitu Marcelino Ferdinand, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. Ketiga pemain ini diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya di area pertahanan Arab Saudi.