Dengan kemenangan ini, Dheva menjadi atlet ke-11 yang mempersembahkan medali bagi Indonesia di Paralimpiade 2024. Hingga kini, Indonesia telah mengumpulkan total satu emas, enam perak, dan empat perunggu. Khusus tim para badminton Indonesia, prestasinya juga tak kalah gemilang dengan perolehan satu emas, empat perak, dan dua perunggu. Ini menunjukkan kekuatan tim para badminton Indonesia di ajang internasional.
Selain dari para badminton, medali-medali lainnya berasal dari cabang boccia yang menyumbangkan satu perak dan dua perunggu, serta dari cabang atletik melalui Saptoyogo Purnomo yang berhasil meraih perak di lintasan lari 100 meter T37 putra. Prestasi ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak talenta berbakat di berbagai cabang olahraga, termasuk di ajang Paralimpiade yang sangat kompetitif ini.
Kemenangan Dheva Anrimusthi bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang semangat juang yang luar biasa dan keberanian untuk terus bertanding di level tertinggi meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dedikasinya dalam membawa nama Indonesia di ajang Paralimpiade 2024 patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet Indonesia lainnya.
Wasana Kata
Dengan hasil ini, Indonesia semakin diperhitungkan di arena internasional, terutama dalam cabang olahraga para badminton. Pencapaian Dheva juga menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin, bahkan di tengah persaingan yang sangat ketat seperti di Paralimpiade. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet lain untuk terus berjuang dan meraih prestasi terbaik di ajang-ajang internasional mendatang.
Salam olahraga, 3 September 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H