Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersama Venezia Jay Idzes Telan Kekalahan Tipis dari Torino

31 Agustus 2024   06:44 Diperbarui: 31 Agustus 2024   06:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jay Idzes bersama Venezia kalah 0-1 dari Torino (Bola.net)

Kekalahan Venezia 0-1 dari Torino Serie A 2024/2025: Jay Idzes Bersinar di Tengah Tekanan (Ahmad Syaihu)

Venezia FC kembali harus menelan pil pahit saat menjamu Torino pada pekan ketiga Serie A 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Venezia tidak mampu keluar dari tekanan lawan dan harus menerima kekalahan tipis 0-1.

Babak Pertama: Dominasi Torino dan Perjuangan Venezia

Dari awal laga, Torino langsung mengambil inisiatif menyerang. Venezia, meskipun berstatus sebagai tuan rumah, tampak kesulitan mengimbangi permainan cepat dan agresif yang ditampilkan oleh Torino. Statistik penguasaan bola di babak pertama sangat mencerminkan dominasi Torino, di mana Venezia hanya mampu menguasai bola sebesar 39 persen.

Tidak hanya kalah dalam hal penguasaan bola, Venezia juga kalah jumlah dalam melepaskan tembakan. Tim asuhan Paolo Vanoli hanya mampu menciptakan empat peluang, sementara Torino berhasil melesakkan tujuh tembakan ke arah gawang. Meski demikian, lini belakang Venezia tampil cukup disiplin, terutama berkat kontribusi Jay Idzes.

Pemain asal Indonesia yang dipercaya bermain sejak menit awal tersebut menunjukkan kualitasnya dengan beberapa kali melakukan aksi krusial. Salah satu momen penting terjadi pada menit ke-18, saat Idzes berhasil menyelamatkan gawang Venezia dari kebobolan. Dengan sigap, ia melakukan sapuan sebelum bola masuk ke dalam gawang, yang bisa saja merubah skor menjadi keunggulan bagi Torino lebih awal.

Babak Kedua: Performa Membaik, Namun Tetap Gagal

Memasuki babak kedua, Venezia mulai menunjukkan peningkatan dalam permainan mereka. Pelatih Paolo Vanoli melakukan beberapa penyesuaian taktik yang terlihat membawa dampak positif. Venezia mulai lebih sering menekan dan mencoba membalikkan keadaan, namun sayangnya, peluang yang mereka ciptakan masih gagal menghasilkan gol.

Meskipun ada peningkatan dalam permainan, lini serang Venezia tetap kesulitan menembus rapatnya pertahanan Torino. Para pemain depan Venezia, seperti Joel Pohjanpalo dan Andrea Carboni, beberapa kali mendapatkan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat gol yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang.

Sementara itu, Torino tetap bermain tenang dan disiplin dalam menjaga keunggulan mereka. Hingga akhirnya, pada menit ke-86, petaka datang bagi Venezia. Kesalahan koordinasi di lini belakang membuat Saul Coco dari Torino berhasil mencetak gol melalui skema serangan balik cepat. Gol ini menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dan memastikan kemenangan bagi Torino.

Situasi Venezia di Klasemen Serie A

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Venezia di awal musim Serie A 2024/2025. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Venezia belum pernah merasakan kemenangan, dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Situasi ini membuat mereka terperosok ke posisi ke-17 di klasemen sementara Serie A dengan hanya mengumpulkan satu poin.

Performa buruk di awal musim ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi Venezia. Tim yang baru promosi kembali ke Serie A setelah beberapa musim di Serie B ini harus segera menemukan bentuk permainan terbaik mereka jika tidak ingin kembali terdegradasi ke kasta kedua.

Jay Idzes: Titik Cerah di Tengah Kesulitan

Meski hasil yang diraih Venezia sangat mengecewakan, penampilan Jay Idzes layak mendapatkan apresiasi. Bek asal Indonesia tersebut tampil impresif, terutama di babak pertama, di mana ia beberapa kali berhasil mematahkan serangan-serangan berbahaya dari Torino. Aksi penyelamatannya pada menit ke-18 menjadi sorotan, meskipun pada akhirnya tidak cukup untuk menghindarkan timnya dari kekalahan.

Kepercayaan yang diberikan pelatih kepada Idzes untuk bermain penuh juga menjadi bukti bahwa ia mulai mendapatkan tempat penting di skuad utama Venezia. Jika Idzes mampu terus menunjukkan konsistensi dalam permainannya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pilar penting Venezia di musim ini.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Venezia harus segera bangkit dari keterpurukan ini jika ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen. Kekalahan dari Torino seharusnya menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Paolo Vanoli dan timnya. Meski masih berada di awal musim, setiap poin sangat berharga dalam persaingan di Serie A yang semakin ketat.

Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Venezia. Mereka harus mampu memperbaiki koordinasi lini belakang dan meningkatkan efektivitas serangan jika ingin meraih hasil yang lebih baik. Dukungan penuh dari para penggemar juga sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat tambahan bagi tim dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

Untuk Jay Idzes, konsistensi dalam permainan menjadi kunci untuk terus mendapatkan tempat di tim utama. Penampilannya yang solid di laga ini diharapkan dapat berlanjut, membantu Venezia meraih hasil positif dan keluar dari zona degradasi. Dengan kerja keras dan perbaikan di berbagai lini, masih ada harapan bagi Venezia untuk meraih hasil lebih baik di sisa musim ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun