Kekalahan Venezia 0-1 dari Torino Serie A 2024/2025: Jay Idzes Bersinar di Tengah Tekanan (Ahmad Syaihu)
Venezia FC kembali harus menelan pil pahit saat menjamu Torino pada pekan ketiga Serie A 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Venezia tidak mampu keluar dari tekanan lawan dan harus menerima kekalahan tipis 0-1.
Babak Pertama: Dominasi Torino dan Perjuangan Venezia
Dari awal laga, Torino langsung mengambil inisiatif menyerang. Venezia, meskipun berstatus sebagai tuan rumah, tampak kesulitan mengimbangi permainan cepat dan agresif yang ditampilkan oleh Torino. Statistik penguasaan bola di babak pertama sangat mencerminkan dominasi Torino, di mana Venezia hanya mampu menguasai bola sebesar 39 persen.
Tidak hanya kalah dalam hal penguasaan bola, Venezia juga kalah jumlah dalam melepaskan tembakan. Tim asuhan Paolo Vanoli hanya mampu menciptakan empat peluang, sementara Torino berhasil melesakkan tujuh tembakan ke arah gawang. Meski demikian, lini belakang Venezia tampil cukup disiplin, terutama berkat kontribusi Jay Idzes.
Pemain asal Indonesia yang dipercaya bermain sejak menit awal tersebut menunjukkan kualitasnya dengan beberapa kali melakukan aksi krusial. Salah satu momen penting terjadi pada menit ke-18, saat Idzes berhasil menyelamatkan gawang Venezia dari kebobolan. Dengan sigap, ia melakukan sapuan sebelum bola masuk ke dalam gawang, yang bisa saja merubah skor menjadi keunggulan bagi Torino lebih awal.
Babak Kedua: Performa Membaik, Namun Tetap Gagal
Memasuki babak kedua, Venezia mulai menunjukkan peningkatan dalam permainan mereka. Pelatih Paolo Vanoli melakukan beberapa penyesuaian taktik yang terlihat membawa dampak positif. Venezia mulai lebih sering menekan dan mencoba membalikkan keadaan, namun sayangnya, peluang yang mereka ciptakan masih gagal menghasilkan gol.
Meskipun ada peningkatan dalam permainan, lini serang Venezia tetap kesulitan menembus rapatnya pertahanan Torino. Para pemain depan Venezia, seperti Joel Pohjanpalo dan Andrea Carboni, beberapa kali mendapatkan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat gol yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang.
Sementara itu, Torino tetap bermain tenang dan disiplin dalam menjaga keunggulan mereka. Hingga akhirnya, pada menit ke-86, petaka datang bagi Venezia. Kesalahan koordinasi di lini belakang membuat Saul Coco dari Torino berhasil mencetak gol melalui skema serangan balik cepat. Gol ini menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dan memastikan kemenangan bagi Torino.